Selasa, 30 April 2013

Aku ingin mencintaimu dan melupakanmu dengan sederhana

aku ingin mencintaimu dengan sederhana.
seperti embun yang hinggap di tepian daun dan tanah yang sabar menyambutnya jatuh.

tapi aku ingin melupakanmu....

aku ingin mencintaimu dengan sederhana. 
seperti mata yang berkedip menyambut pagi dan
daun jendela yang mengintip matahari.

tapi aku ingin melupakanmu....

aku ingin mencintaimu dengan sederhana.
seperti gerimis pada jendela dan uap napasmu menuliskan nama 'kita'.

tapi aku ingin melupakanmu....

aku ingin mencintaimu dengan sederhana.
seperti waktu yang tak pernah berhenti dan senyummu yang mengabadikannya.

tapi aku ingin melupakanmu....

aku ingin mencintaimu dengan sederhana.
Seperti sebuah peluk yang sebentar dan satu kecup yang perlahan saja.

tapi aku ingin melupakanmu....

aku ingin mencintaimu dengan sederhana.
seperti kata 'Rindu' yang kuucap dan kau membalasnya dengan 'aku juga'.

tapi aku ingin melupakanmu....

aku ingin melupakanmu dengan sederhana.
sesederhana air mata yang mengalir, sesederhana genggam tangan yang terlepas.

TAPI AKU INGIN MENCINTAI-mu...


note : thank you 'Lakshmi'....


Right is LOVE or LOVE is Right

Aku mengerti benar, bahwa sebagian diri itu tidak akan pernah benar-benar pergi...Lalu ??
Aku masih tidak bisa menerimanya
Lagi...Maaf...Hapus saja
***

Love is Right...Yah, namun terkadang kita meletakannya di tempat yang salah...
namun terkadang kita menjatuhkannya pada sasaran yang keliru...
Namun cinta tetaplah benar dan biarkan aku tetap menikmati setiap detak nadinya

Menertawakan impian di masa depan
Membayangkan kita bergandengan dan beriringan
namun ketakutan melebihi segalanya
Tidak....aku tidak menyalahkanmu sayang
Adalah benar, bahwa kita tidak mungkin saling menghancurkan
Adalah benar, bahwa kehidupan kita yang sekarang adalah jerih payah
Usaha kita mengumpulkan detik, menit, jam, hari minggu dan tahun...terus-menerus hingga sekarang
Apakah kau mau meluluh lantahkan hanya demi kata CINTA??
Aku tidak begitu yakin kamu berani
***

Kenapa aku memilihmu?? kenapa harus kamu?? Kenapa? kenapa?
aku pun tidak pernah tahu...namun yang kau benar-benar tahu, di sini kita tidak akan pernah tercukupkan 
Oleh sekedar rasa CINTA...Oleh cumbu napas napsu yang memburu dan aku muak dengan semua itu
Percayakah kamu....Jika CINTA sederhanaku ini bisa menciptakan keteduhan?
Percayakah kamu...Sebelum keteduhan itu datang, kamu akan di hempaskan oleh gelombang
Kamu akan di ledakkan oleh segenap mesiu, kamu akan di serbu oleh peluru-peluru 
Apakah aku tega membiarkanmu terluka?? Tidak, aku tidak akan tega
Cukupkan saja itu terjadi padaku, toh...Setidaknya tidak ada yang benar-benar tahu
Selain aku sendiri, dia yang menyakitiku dan setiap hari yang telah aku relakan untuk dihabiskan.
Aku selalu bermimpi bisa segera berlalu dari situasi ini, situasi yang mewajibkan aku tersenyum
tanpa rasa bahagia, situasi yang memaksaku bilang bahagia tanpa adanya kebahagiaan, sesuatu yang aku sandang tanpa pernah benar-benar aku miliki, sesuatu yang ingin aku lepaskan namun terikat perjanjian
Aku telah berjanji untuk tidak mengacaukan semua ini, tentu saja...
Dan tahukah kamu wahai seseorang, untuk ini semua, setiap tahun-tahunku telah aku keramatkan untuk diriku sendiri, untuk kesepianku, untuk semua hal yang harus ku terima dalam diamku...
Dan itu berhasil dengan baik hingga sekarang...bukankah begitu??
Teruslah melukaiku, karena kau tahu, hanya itu yang tersisa dari kantong pemberianmu
Karena kamu teramat tahu, aku akan tetap disini, demi mereka...
Yah...aku akan bertahan demi mereka...
Tidak sayang...aku tidak akan mencoba lari kedunia lain...
Teruslah bercumbu didepanku, teruslah silih berganti, kenapa? karena aku telah mati rasa...
Dan aku bersyukur atas itu..
Baru kali ini aku bisa menulis barisan luka dengan perasaan datar
yah, aku sudah siap, setelah bertahun-tahun terluka...Setidaknya ini luka baru yang akan aku buat lagi
Esok...Kuharap matahari akan bersinar terang...Karna aku berharap matahari sanggup membuah luka ini mengering...kamu, maafkan aku...Karena aku mencintaimu...
Dan Cinta kadang datang di waktu yang benar terhadap orang yang salah atau sebaliknya Cinta kadang datang di waktu yang salah kepada orang yang benar....What a life???


note : Untuk tiga baris kalimat terakhir, tiba-tiba saja mampu meluruhkan air mataku

Here I am...


"So if you're lonely, you know i'm here waiting for you"

Aku mencintaimu, itu sebabnya aku tidak pernah selesai mendoakanmu
****

Kita berdua saja duduk, aku memesan ilalang panjang dan bunga rumput, kau entah memesan apa, 
aku memesan batu ditengah sungai terjal yang deras, kau entah memesan apa,
tapi kita berdua saja duduk......
****

Tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan juni
Dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu
Tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan juni
Dihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu dijalan itu
Tak ada yang lebih arif dari hujan bulan juni
Dibiarkannya yang tak terucap diserap akar pohon bunga itu
****

note : Dipenghujung April, aku begitu menyukai kalimat demi kalimat buah karya Sapardi Djoko Damono - Dalam buku Hujan bulan Juni......"So if you're lonely, you know i'm here waiting for you"


Senin, 29 April 2013

A Lantern

Bahwasanya lentera ada pada semua jiwa.
kita cuma suka alpa menyalakannya
by Djenar Maesa Ayu
***
Yah...kira-kira memang begitu adanya...Sebuah bingkisan serinai sunyi yang dipaketkan oleh masa lalu telah sampai diantar oleh pak pos bernama angin, kepadaku, pagi ini...

Helai demi helainya mampu menerbangkanku,
mampu menenggelamkanku ke samudera terdalam, mampu melambungkan mimpi dan terjun bebas ketika kembali terjaga

Tiba-tiba saja sebuah cahaya dari angkasa melesat melintasi tebalnya bima sakti.
sebuah bintang jatuhkah itu? tanyaku,
"Lekaslah memohon sesuatu!" sebuah bisikan samar memerintah pelan di telinga...

Namun aku tak kunjung mampu meminta apapun di hatiku, bahkan untuk sekedar berbisik saja.
Aku mengejar arah jatuh sang bintang, berharap menemukan kepingan cahaya untuk aku jadikan lentera hatiku yang padam oleh serangkaian ego, napsu, dusta, dan sebuket harapan yang berpita

Sebuah lingkaran besar menghisap tubuhku masuk kedalamnya, ke sebuah ruang benderang yang teramat indah untuk dijabarkan dengan kalimat-kalimat surga, kesebuah situasi yang sungguh aku damai berada didalamnya, dan sebuah sketsa bayang 'mu' di kejauhan mengusik penglihatanku..
Dan gaung bisikan berkata, "Rebut kesempatan ini, semampumu."....

Mengapa segalanya bisa begitu indah? kau kah yang kumimpikan bertahun ini? kau kah 'Sang' retakan hati, yang bisa membuat hatiku ini menjadi utuh kembali? aku mencoba mengenalimu, perlahan-lahan, mendekat, memikat, menyentuh, melumat habis kesendirianku yang sebenarnya hanya butuh sesuatu, yang mau seseorang mengerti...mendengar dan menyelaminya...
Dan apakah itu berwujud seorang kamu? Entahlah...

Tiba-tiba saja gemerincing lonceng malaikat menggema syahdu, seperti ketika aku merapal satu persatu isi mazmur itu...seperti ketika aku begitu terhipnotis oleh butiran rosario...seperti ketika seluruh tubuh hanya mampu bersimpuh di kaki-kaki kasih tuhan...aku menyerah..
Maukah kau disini agar aku tak lebih parah? agar aku tak lebih patah?

Note : "Aku dan setiap jengkal harapku....yang berdansa dengan sebuah lagu yang berhasil mengobrak-abrik ruang perasaan -- 'Without you' by Harry Nilsson --

 tidak pernah tahu bagaimana bisa, seorang kamu yang mungkin telah merecap
 hampir setengah dimensiku di izinkan tuhan untuk menjejeri langkahku...
Di antara setiap canda bodoh, konyol dan terkadang hitam yang kau miliki itu,
 aku bisa melihat, ada sebuah hati yang begitu kasih disana, 
sebuah rindang yang bisa aku pinjam untuk berteduh, sebuah kuil tempatku menghentikan peluh, 

maukah kau meminjamkannya padaku? maukah kau mengizinkan aku turut ikut, 
pada setiap langkahmu yang masih menjejaki bumi? maukah kau menjadikanku pemilik setelah itu? pemilikmu dan segala indah yang aku bisa lihat darimu,
 yang mungkin tidak pernah mampu orang lain lihat dan sentuh darimu? Karena, sungguh,
  kau telah melihat apa yang orang lain juga tak mampu lihat  dan sentuh dariku..

"I love you my future"...

 maukah kau berkencan denganku....maukah kau beri aku waktumu...
Datanglah tepat waktu sayang, pada jam merindu, pada hari dimana kita akan bersatu dan pada sebuah tempat yang aku sebut "Masa Depan"
 datanglah, bersama seribu lentera yang menyala terang, agar semua orang 
bisa melihat kita berpelukan dan berbagi sedikit kecupan....
maukah kamu, berjanji, untuk datang??


Ucapan = Doa ...

Dan di bawakannya aku cinta...Dia tahu betul cara meraciknya untuk kunikmati dalam setiap kali perjumpaan kami, pada bilik sunyi yang hanya berupa barisan kata...tanpa intonasi pasti, tanpa saling menggenggam jemari, bahkan ketika rindu menjadikan hawa menggigil menyelimuti hati, hanya rasa dan situasi tercipta lewat rangkaian bisu kata-kata. Anehnya...Aku bisa bahagia dengan ini semua...

Mungkin malaikat pun sudah tak lagi kuasa mencatata kidung-kidung cinta kita...dan hanya membiarkannya menjadi sebuah soneta, yang menggaung diantara palung surga...

Jika bahwasanya, setiap ucapan itu doa, maka aku akan berucap segala kebaikan, keindahan dan pengharapan dalam apa yang kita sebut rasa cinta...Agar tiap helaan napas amin sang malaikat, satu pengkabulan diterima...

note : Teringat ucapanku sendiri yang kau lemparkan balik padaku...Bahwasanya setiap ucapan kita adalah doa kita...Dan kamu selalu bilang "Aku benci kamu, saat kamu menyiksa dirimu...Itu satu-satunya yang aku benci dari kamu. Kenapa kamu siksa dirimu sendiri?...Sekarang itu berarti menyiksaku juga, I Love U"...


Minggu, 28 April 2013

Goresan Hujan dan Ucapan Selamat jalan

Dari mana memulainya?...
Oh, iya...Dari sebuah percakapan bersamamu ketika hujan menyapa di awal januari lalu, melukis jendela kaca dengan bias...Kamu bilang, "Kenapa tali sepatu harus diikat?" 
"Hah?! Pertanyaan apa pula itu?" aku membatin. 

"Buruan, bisa jawab ga?" desakmu...Cowok aneh deh, zaman pakai sepatu bertali sudah lewat, masih juga tanya begituan. "Karena, udah di ikat aja bisa lepas, apa lagi ga' di ikat?." dia menjawab pertanyaannya sendiri....Aku hanya meliriknya yang terkekeh seraya menggoreskan jarinya pada kaca jendela berembun...William, kau tulis namamu di jendela kaca itu...lalu cepat-cepat kau hapuskan, menanti berembun kembali dan kau gores-gores lagi...

"Kapan hujan ini berhenti?" gumamku. "Biarkan aja, jangan berhenti dulu.". "Bukannya di kota singapura paling enak kalau tanpa hujan? jawabku. "Kan, bisa jalan-jalan. Hunting gambar." aku memandangi kameraku yang tergolek di samping badan. "Kenapa ga' ambil gambar hujan aja?." "Buram." Lagi-lagi suara nya mengiramakan tawa. "Kamu tidak pernah tahu rasanya terang, jika tidak pernah mengambil buram." ucap William...

"Hei!" sentaknya seraya mendorong pelan kepalaku. "Bengong?"... "Apa?" balasku seraya mengikutinya menggores-gores jendela kaca didepan kami. Aku menggambar sebuah rumah kecil, William menambahkan matahari. "Kok, hujan-hujan ada matahari?." "Ya, biar kamu tahu aku selalu ada. bahkan sekalipun saat hujan." kali ini giliranku tidak bisa menahan tawa. Anehhhhhhh, sedunia. "Makanya cari pacar sana!" ejekku. Dia hanya nyengir kuda. "Yah, sudah nasibku. Susah sih emang, kalau suka sama teman sendiri, mau ngomong bingung dan dikira bercanda, ga' ngomong tersiksa." "Eh...Mau di gampar ya? biar sadar!" "Ya, makanya ga' usah nyuruh-nyuruh cari pacar." jawabnya sambil lagi-lagi mendorong kepalaku, lama-lama bego juga nich pemilik kepala, di toyor-toyor melulu.

note: Pembicaraan terakhir, sebelum sepuluh hari kemudian dia meninggal karena kecelakaan mobil. Disebuah emailnya dia menuliskan "Always glad to make you smile. Always glad to see there is fervour in your eyes. As deep as anything sad it. trust me, you could get through! And at last fall's leaves, will take me on home. You, my little sun." ..... Sebuah memory terputar saat hujan. Semoga damai di sisi kanan tuhan Ko William, di usia dua puluh tujuh tahun tepat di hari ini....

happy b'day my friend yang selalu mengirimkan email di kamis petang. Yang selalu benci setiap gelas kopi yang aku minum, dia bilang candu yang akan membuat aku semakin tidak pernah bisa tidur. Seorang sahabat yang bercerita akan membelikanku sebatang coklat almond dan akan memberikannya di 14 pebruari lalu. Namun sayangnya, tanggal itu tidak pernah sampai padamu. 

William, William Tandi....wafat pada saat 12 januari 2013 malam, sehari sebelum aku dengan riang berkisah bahwasanya esok adalah hari besar buatku di jakarta. Sempat terlupa dan hampir saja mengirimi androidmu foto-fotoku ketika di acara jakarta 13 januari kemarin.. Membuat aku bengong semalaman, menatap layar putih kosong yang aku harap bisa menuliskan sesuatu di antara kepergianmu kawan. Aku mengusap air mata di pelupuk mata, kenapa tuhan mengambil satu persatu sahabat terbaikku. Di antara berjuta impian-impian yang dia punyai dan belum sempat tertepati. 

William tandi yang selalu terbata-bata mengeja bahasa Indonesia dan sebenarnya pembicaraan tali sepatu dan memfoto hujan di atas tadi adalah pembicaraan dalam bahasa inggris yang aku translete ke bahasa indonesia, karena aku ingat kamu pernah bilang, rindu pulang ke Indonesia. Dan kamu bilang, aku tidak pernah meniru cinta laura saat berbicara bahasa ibu pertiwi, namun beginilah aku yang kau pandang lucu saat bicara bahasa Indonesia, lidahku sudah kelu, sejak lahir dan dibesarkan di singapura oleh kedua orang tua berkebangsaan Indonesia.

Kini setelah tiga bulan kepergianmu aku baru bisa mengabadikannya dalam sebuah tulisan, bahagia disurga tuhan shabatku, Ko Willy...


Mencoba Menjawabmu....

Seorang sahabat berkata, "Kamu ga' sayang kalimat-kalimat bagusmu hanya berakhir di blog?. Kapan bukumu akan rampung?"

Aku tak membalas email sahabatku semasa di bangku SMU itu, aku hanya tersenyum, ya, dia benar (tak sepenuhnya benar)....aku akan membalasnya via blog, semoga kamu sempat membacanya....

Menulis buatku tak hanya mencari uang kawan, terkadang lembar-lembar rupiah itu tak bisa tergantikan oleh perasaan senang tahu bahwa tulisanku akan dibaca. Mungkin kau akan bertanya lagi, "Gratisan?"...

"Why not?"...Tidak semua tulisan 'Gratisan' itu tidak bagus loh...Aku tidak ingin berdebat denganmu sahabatku...Namun aku sudah punya ruang sendiri tempat menampung tulisan lainnya yang membuat rekening bank-ku bertambah dan yang pastinya akan membuatmu penasaran...Jika kelak tiba saatnya aku akan terbitkan...Kau akan melihatnya di display buku pada toko buku ternama dikotamu...Untuk saat ini, kamu yang jauh dari Indonesia (Ngapain sich disana? Jadi TKI ya?) hhahahahahahah....Bisa mudah membaca tulisanku...Dan inilah caraku, agar masih kalian cari-cari, yah....Inilah salah satu caraku, untuk kalian kenang....Kangen makan kacang kulit sambil nepokin nyamuk di perkemahan sekolah, hehehehhehee....


Even When We're Alone...

Di ambil dari "Sang Penjual kenangan"
Untuk kamu,
aku akan menunggumu kali ini.
Maukah kau datang?
tak perlu risau perihal buah tangan untuk memenuhi ranselmu itu,
karena yang aku tunggu hanyalah dirimu
bukan apa yang kau bawa dalam ranselmu
bukan pula pertanyaan apakah masa lalu kita pernah bersilangan
Siapa pun mereka menyebut namamu. 
maukah kau datang? 
ada kenangan, rindu, dan harapan menyisa,
untukmu.
di sini, di sebuah kedai dengan lentera menyala di halamannya... 

****
Aku sedang berkencan, mohon jangan di patahkan
Aku sedang bercumbu, pada kanvas waktu yang genap datang dari segala penjuru
Biarkan saja angin timur laut menggejolakan samudra, Kapalku terlanjur enggan singgahi muara

Kejora itu...kejora itu yang aku intip dari balik retina mata
mungkin bukan malam ini kapal-ku akan sampai kesana...ke angkasa..
Riuh suara berkata, 'dia sudah tidak waras'...'bagaimana mungkin kapal bisa menuju angkasa?'...

Bima sakti itu terlampau jauh bagi orang yang tak punya impian bisa menggapainya
namun kelak aku percaya ada jalan kesana, aku bisa melayang
ya, aku akan melayang...saat melepaskannya...melepaskan raga yang hanya memberatkanku
aku harus melepaskan ragaku, biar tertinggal di antara rongga tanah di dunia
biar menyuburkan pohon-pohon cemara...

dan, roh-ku, akan mengajak kejora itu berdansa
dalam keheningan malam pekat
begitu indah
"Even When We're Alone"

by : RyAngeline88

note : menghitung mundur...28...29...30...01&02...

Sabtu, 27 April 2013

When the Heart Whispers....

"Hai!"....sapa sang hati kepadaku'...

"wahai hati, seandainya saja aku bisa menjadi apa yang dicari dan diharapkan oleh orang yang aku cintai"...

sang hati berbisik..."Jangan berubah karena hanya menyenangkan hati orang yang kau cinta, karena kepribadian dan karakter itu bukan hasil rekayasa, jadi jika dia tidak bisa menerimamu, carilah orang yang bisa"...

"Wahai hati, seandainya saja aku tidak pernah bertemu dengannya".....

sang hati berbisik..."Pastinya kamu tidak akan pernah merasakan keberuntungan karena begitu teramat sangat dicintai oleh seseorang atau pastinya kamu tidak akan pernah bisa mendapatkan pengajaran tentang melepaskan orang yang kau sayang maupun orang yang terang-terangan menyakitimu"...

"Wahai hati, seandainya dia mau lebih kuat memperjuangkanku"...

sang hati berbisik..."Semua orang berhak memilih dan memutuskan, jangan pernah kau paksakan kehendakmu kepada orang lain, biarkan itu timbul dari dasar hati dan keinginannya, maka kelak kau akan melihat dia berlari kearahmu, menarikmu kepelukannya, menggenggam erat tanganmu saat semua orang berusaha melukaimu, menyediakan ruang untukmu bisa melupakan segala hal yang ingin kau lupakan...biarkan dia yang melakukan atas keinginannya, kau hanya perlu memastikan, kau tetap tak bergeming ditempatmu sampai dia membalikan badan dan menghampirimu, memelukmu, bisakah kau?? melakukan itu dengan segala ketakutan yang kau punya? melakukan itu dengan segala rapuhmu? melakukan itu dengan semua ego dan rasa tidak sabar serta tidak percayamu lagi pada cinta sebelum bertemu dengannya, bisakah kau??"


note : terinspirasi dari lagu CREEP by Radiohead...tapi saya menyukai Creep yang dibawakan oleh Shena Malsiana (X-factor) ---> http://www.youtube.com/watch?v=I8K4zi0rFo4
meski lirik dibuat lebih singkat dan sedikit dirubah dari aslinya...saya coba translate ke bahasa indonesia (versi saya)..sambil coba ngasah kemampuan listening zaman kuliah dulu, semoga masih oke...hehehe....

When you here before ( saat kau disini sebelumnya )
Couldn't look you in the eye ( tak bisa kutatap lagi matamu )
You look like an angel ( Kau tampak seperti malaikat )
Your skin makes me cry ( binar kulitmu membuatku menangis haru )

You float like a feather ( kau melayang seperti bulu )
In a beautiful world ( di dunia yang indah )
You're so fuckin' special ( kau begitu sungguh istimewa )
I wish I was special ( dan aku pun berharap menjadi spesial - bagimu )

But I'm a Creep, I'm a weirdo ( namun aku hanyalah orang yang kelewat bermimpi bisa bersamamu, aku orang aneh )
What the hell am I doing here? ( demi tuhan, apa yang aku lakukan disini )
I don't belong here ( tempatku bukan disini 'karena aku tidak sepadan denganmu' )

He's running out here i'm ( dia akhirnya akan pergi meninggalkanku )
He's running out...He's run run run...Here i'm
( dia akhirnya akan memutuskan pergi meninggalkanku ... dia pergi, pergi, pergi, dari sisiku )

I want a perfect body ( aku ingin menjadi sesuatu yang sempurna - dimatanya sehingga dia berpikir aku layak untuknya )
I want a perfect soul ( aku mau punya jiwa yang sempurna - tak pernah terluka, ketakutan, trauma dan menyerah pada pilihan yang tidak pernah bisa aku pilih )

You're so fuckin' special ( karena kau sungguh istimewa bagi hatiku )
I wish I was special ( dan aku 'teramat' berharap bisa menjadi spesial - di hatimu )
But I'm a Creep ( namun aku hanyalah orang yang kelewat bermimpi bisa mendampingimu )

...Lirik nya agak sedikit saya beri 'story' biar temen-temen bisa mendapatnya siluet cerita dari lagunya dihubungkan dengan tulisan sebelum lirik lagu ini... sekedar saran, kalo mau membaca artinya boleh sambil mendengarkan lagunya yang sudah saya sertakan Link-nya di atas...hehehehehe, happy mellow-mellow sedunia....

.....Disela makan siang 'ikan bakar' yang ga kelar-kelar di bakar ama yang jualan, Hhhmm...



Jumat, 26 April 2013

Rahasia Biruku....


Biru.......
Aku ingat saat matamu menatap mataku dengan lembut
dan berkata bahwa cintamu merupakan mahakarya indah penuh makna
yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata
hanya bisa dirasakan dengan hati terdalam

Biru.......
Ternyata dirimulah yang bisa membuatku kembali membuka hati
Yang tertutup rapat oleh serpihan luka yang lama terpendam
membuatku dapat melupakan semua keraguan jiwa
dan lebih merasakan hangatnya cinta

Biru.......
kau mampu memberiku warna yang berbeda disetiap sisi lemahku
membuatku tertawa, tersenyum, dan lebih semangat menjalani hari-hariku bersamamu
kau juga memberiku rasa tenang, damai, dan juga cinta disampingmu
dengan segala kekuranganku

Kau memang spesial dihatiku
kau juga inspirasi disetiap langkah-langkahku

Biru.......
kau sunggug membuatku bersyukur karena memilikimu
memberi sejuta rasa untuk menghargai cinta dan indahnya kehidupan.......


note: Untuk seseorang penyuka warna BIRU ..... Puisi karya 'Kahlil Gibran' kali ini saya posting

So Shine... Dinda Riadini

teruntuk alasan keindahan itu ada,
karenanyalah kau diciptakan

teruntuk alasan kesabaran itu ada,
karenanyalah emosimu dipercayakan

teruntuk alasan matahari terbit setiap pagi
karenanyalah binar matamu bercahaya

teruntuk alasan cinta itu ada
karenanyalah hatimu ditautkan pada sang pencinta

teruntuk alasan segenap cakrawala bercahaya
karenanyalah dirimu di impikan

dan...

teruntuk alasan segenap bumi dan isinya berotasi pada porosnya
karenanyalah kamu 'Dinda Riadini' disempurnakan tuhan

note : Happy b'day Dinda..."May all hope achieve resounding this year, aminnnn...
and be a fabulous woman, even the sun is jealous of the way you shine....muachhh... from me ...


Kata Pengantar, Sebelum Pertemuan...


Saya mencoba untuk terus bersyukur, even for those little things and i'm so happy, i wanna be a better person every day...Be grateful of the little things that we have dan saya selalu (teramat) sangat percaya bahwasanya rencana tuhan jauh lebih indah melebihi pengharapan tertinggiku


Lagi - lagi aku terdiam, merenung...Hati, kadang sukar dibaca atau diterka, meski oleh yang punya...
Kebodohan dimasa muda, yah...hahahhaa...getir aku tertawa...Terlambat, yah, aku terlambat dan salah menyikapi perasaan-perasaan yang tumbuh di masa puber, membuat apa yang aku sebut sebagai masa depan (sempat dan bahkan masih...) menjadi taruhannya...
Berkali aku mencoba terima, berkali aku mencoba menghadapi, dan berkali pula aku tersakiti dan tidak bisa mengendalikan emosi sesaat, namun buncah-buncah emosi itu hanya tertahan dihati
tak pernah tereksploitasi, hanya sesekali bahasa-bahasa isyaratku meminta
Siapapun untuk mengerti dan memberikan isyarat supaya tidak lagi
aku menemukan kebodohan yang sama diceritakan oleh
orang lain kepadaku...seperti kebodohanku dulu


Aku tersenyum seraya mengusap air mata yang bergulir, merintik, menggenang, dan mengguncang kekuatan hati ku...Runtuh tameng arogan yang biasa aku pamerkan, luruh segalanya...dihadapan tuhan, aku berbisik..
"Benarkah ini sudah saatnya?, Benarkah ini waktuku pergi dari semua ketakutan? Benarkah dia orangnya? yang akan membawaku kedepan altar yang selama ini aku impikan?"


Pernahkah kamu merasakan, begitu banyaknya impian-impian yang terpaksa kau kubur dimasa lalu, lalu kau bangkit lagi dan menggali satu per satu kuburan itu...Aku bukanlah seseorang yang pandai berdiplomasi..
Aku menatap sebaris tulisan yang kugoreskan disebuah buku 'Don't dwell on things that happened in the past...Put it behind you and move forward'....Aku selalu kuat dan selalu berhasil membohongi hati...Ada diantara kamu yang begitu?...Karena aku selalu bilang kemereka...."Banyak hal yang saat ini terasa berat, akan kita tertawakan saat sudah lewat, jadi nggak perlulah di dramatisir amat"...aku menelan ludah, ternyata kajian bahwasanya teori tak semulus praktek itu telah bertahun aku rasakan (aku sembunyikan lebih tepatnya)...kamu tahu? memang benar punya impian itu sesuatu yang mudah, gratis dan tak perlu dibatasi bahkan tak ada yang berhak menghalang-halangi...Dan beberapa tahun lalu, aku telah bangkit dan
menggali setiap kuburan yang kupasangi nisan yang bertuliskan IMPIAN...Aku mencoba menerima,
 memaafkan diriku dan semua hal yang diizinkan tuhan terjadi padaku, meski memaafkan tentu saja tidak
merubah masa lalu, namun aku sangat berharap belas kasih tuhan, agar prosesi memaafkan yang
kulakukan dapat merubah masa depan (masa depanku)...


'God give you this life because he knew you were strong enough to live it...'
Aku menghitung detik, menit, dan jam...ketika hari bergulir dan jalan-jalan menujumu bersinar terang...
Aku mendatangimu bersama berjuta spekulasi, aku menghampirimu bersama segenap ketakutanku yang harus aku hadapi, karena aku ingin bersamamu (semoga kau pun begitu)...Sebuah pesan singkat menghampiriku dan bertanya "Are u ok?" dari seseorang yang sempat membuat simpatimu hilang karena kalimat yang tidak wajar pernah dia lontarkan kepadaku...Aku hanya membalas "Tolong jangan hubungi saya dulu, biarkan saya menjalani ini dan membuat ini berjalan dengan baik...terimakasih atas semua hal"...
Dia tidak membalas namun mencoba menelponku, tiga kali dan aku tidak mengangkatnya...
Masuk lagi sebuah pesan darinya, "God bless you, my dear friend...Semoga dia yang kali ini kau pilih tanpa aku tahu mengapa dan seperti apa dia, tidak menyia-nyiakanmu...Dan tidak membuatmu lebih buruk sebelum kamu mengenalnya, meski sesungguhnya aku teramat sangat ingin mengenalnya, memastikan dia tepat untukmu. Dan tentu saja, kamu tahu kemana bisa mencariku saat kamu butuhkan, ahh...sudahlah, aku telampau mengkhawatirkanmu. Mungkin saat itu sudah tiba, saat kau sudah menemukan seseorang yang akan kau jadikan tempat bercerita, kau tahu pasti aku tidak akan berubah, masih ingin tahu kabarmu walau sesekali, jaga diri baik-baik, jangan lupa makan dan jangan terlalu banyak bekerja, siapkan waktu buat dirimu sendiri, jangan biasakan menangis dikamar mandi, karena kamu sudah tak perlu lagi menangis setelah memilih dia....".....

...."Betapa ingin saya berani memungut kembali satu persatu kenangan itu, betapa pun ia bikin malu...Karena hidup yang sekarang, pasti tidak disusun cuma berdasarkan kebenaran dan kemuliaan...Diantaranya, ia pasti disusun juga dengan kebodohan, aib dan kekeliruan. Maka kedudukan, aib dan kesalahan itu, sesungguhnya setara dengan kebenaran dan keberhasilan. Ia sama-sama jadi batu penyangga hidup saya. Jadi ia tak perlu diruntuhkan"....

Yah...beberapa hari ini aku mulai memperjuangkan orang yang menghargaiku, karena memperjuangkan orang yang menghargai kita itu jauh lebih baik dan membahagiakan, daripada memperjuangkan orang yang mengabaikanmu, orang yang tidak pernah punya mimpi meletakan aku dimasa depannya dan mengurungku dalam sebuah lakon yang setiap detik, menit, jam, hari, minggu, bulan bahkan beberapa tahun terakhir harus aku mainkan dengan baik, tak boleh bercela, karena itu akan menyakiti orang-orang yang aku sayang,tanpa pernah sedikit pun pernah bertanya, apa aku akan baik-baik saja, apa aku menerima, apa aku setuju dan apa aku tidak akan terluka  dan akan membuat mereka-mereka yang doyan akan camilan gosip bersuka cita....Meski terkadang aku sungguh tak bisa mengerti dan menerima kehadiran orang-orang 'kepo' itu, aku tidak hidup untuk menghabiskan waktu karena mereka, namun kenapa mereka rela menghabiskan waktu untuk mengurusi, mengamati, menggunjing, dan mengkritik kehidupanku....Yahh...mungkin mereka sempurna dan merasa paling benar, atau jangan-jangan mereka para malaikat yang menyamar menjadi manusia.... Sehingga layak menghakimi manusia lainnya....

All i want is someoe who will stay. No matter how hard it is to be with me....Apa ada? Mungkin ada... Meski tidak yakin 100%, namun aku merasakan telah menemukannya....Bukankah setiap orang berhak bahagia dan mengusahakan dirinya untuk bahagia?.....Sekecil apapun kemungkinannya, jika menyangkut sesuatu yang sangat penting dalam hidupku, layak untuk aku perjuangkan....Yah, when we're never doing wrong, maybe we never learn to do something right, dan semoga ini sebuah kebenaran, amin...

Beberapa hari ini hingga pergantian bulan nanti, aku sedang berjudi, padahal jujur saja aku tidak suka berjudi...Difficult time happen on the way to happiness (Masa sulit terjadi dalam perjalanan menuju kebahagiaan), aku sedang dihadapkan tuhan pada situasi ini....Segala situasi yang kita hadapi pasti ada maksud besar tuhan dan semoga kali ini membahagiakanku....Terimakasih tuhan,karena memberikan aku rasa percaya akan cinta, dan kembali lagi memenuhi hatiku dengan perasaan yang telah lama aku lupa....


Note : Ditujukan buat kamu yang merasakan ada bagian hidupmu dalam tulisan ini...Terimakasih telah hadir buatku, dalam bentuk masa lalu, luka, bahagia, tangis, tawa, pertemuan, perpisahan, persahabatan dan Cinta...Yah, buat kamu yang merasa aku cinta, karena kamulah aku berani bercerita, melebihi keberanianku berbicara... #Tepok Jidat, waktu si pembokat menyetel lagu Cinta Mati 3, Mulan jamela....


Kamis, 25 April 2013

AKU MENCINTAIMU....


Lelaki tua menjelang 80-an itu menatap istrinya. Lekat-lekat. Nanar. Gadis itu terlalu belia. Baru saja mekar. Ini bukan persekutuan yang mudah. Tapi ia sudah memutuskan untuk mencintainya. Sebentar kemudian dia pun berkata, "Kamu kaget melihat semua ubanku? Percayalah! Hanya kebaikan yang akan kau temui disini." Itulah kalimat pertama Utsman bin Affan ketika menyambut istri terakhirnya di Syam, Naila. Selanjutnya adalah bukti.....

Sebab cinta adalah kata lain dari memberi....Sebab memberi adalah pekerjaan....Sebab pekerjaan cinta berputar dalam siklus memperhatikan, menumbuhkan, merawat dan melindungi itu berat.... Sebab pekerjaan itu harus ditunaikan dalam waktu lama....Sebab pekerjaan berat dalam waktu lama begitu hanya mungkin dilakukan oleh mereka yang memiliki kepribadian kuat dan tangguh....maka setiap orang hendaklah berhati-hati saat akan mengatakan, "AKU MENCINTAIMU", Kepada siapapun!!...Karena itu adalah keputusan besar. Ada taruhan kepribadian disitu...

"AKU MENCINTAIMU", adalah ungkapan lain dari, "Aku ingin memberimu sesuatu." -- "Aku akan memperhatikan dirimu dan semua situasimu untuk mengetahui apa yang kau butuhkan untuk tumbuh menjadi lebih baik dan bahagia" -- "Aku akan bekerja keras untuk memfasilitasi dirimu agar bisa tumbuh semaksimal mungkin" -- "Aku akan merawat dengan segenap kasih sayangku, proses pertumbuhan dirimu melalui kebajikan harian yang kulakukan padamu" -- "Aku juga akan melindungi dirimu dari segala sesuatu yang dapat merusak dirimu dan proses pertumbuhan itu..."

Taruhannya adalah kepercayaan orang yang kita cintai terhadap integritas kepribadian kita. Sekali kamu mengatakan kepada seseorang, " AKU MENCINTAIMU", kamu harus membuktikan ucapan itu...Itu deklarasi jiwa, bukan saja tentang rasa suka dan ketertarikan, tapi terutama tentang kesiapan dan kemampuan memberi -- kesiapan dan kemampuan berkorban -- kesiapan dan kemampuan melakukan pekerjaan-pekerjaan cinta: memperhatikan, menumbuhkan, merawat, dan melindungi.....

Sekali deklarasi cinta tidak terbukti, kepercayaan hilang lenyap..Tidak ada cinta tanpa kepercayaan.... Jalan hidup kita biasanya tidak linier, tidak juga seterusnya pendakian atau pun penurunan...KArena itu konteks dimana pekerjaan-pekerjaan cinta dilakukan tidak selalu kondusif secara emosional. Tapi disitulah tantangannya: membuktikan ketulusan ditengah-tengah situasi yang sulit. Disitu konsistensi diuji, disitu juga integritas terbukti. Sebab mereka yang mengejawantahkan cinta di tengah situasi yang sulit, jauh lebih bisa membuktikannya dalam situasi yang longgar..

Mereka yang dicintai dengan cara begitu, biasanya merasakan bahwa hati dan jiwanya penuh seluruh....Bahagia sebahagia-bahagianya....Puas sepuas-puasnya. Sampai tak ada tempat lagi bagi yang lain. Bahkan setelah sang pencinta mati...Begitulah Naila... Utsman telah memenuhi seluruh jiwanya dengan cinta. Maka ia memutuskan untuk tidak menikah lagi setelah suaminya terbunuh. Ia bahkan merusak wajahnya untuk menolak semua pelamar...Tak ada yang dapat mencintainya sehebat Utsman bin Affan


note : terimakasih sobat Anis Matta....Cerita diangkat dari nama pemuka ajaran Islam -- zaman kenabian sebelum masehi...


Sore Hujan, bersama Gadis

"Tapi begitulah cinta dia selalu punya syaratnya sendiri" ucapku pada seorang teman perempuanku yang sedari tadi memandangiku... Aku sendiri tidak pernah tahu, apa pengharapannya padaku sore ini, hingga berujung pada percakapan yang menurutku memaksa poros bumi berubah haluan....

"Aku mengenalnya", katamu, "Sungguh! dulu dia tidak begitu"... Aku mendengar nada pengharapan bahwasanya apa yang sudah terjalani dan dipaparkan oleh waktu kepadamu adalah sebuah kebohongan... Aku tahu benar, kau berharap lebih... Mungkin kau berharap ini akan berakhir bahagia, seperti layaknya drama korea yang bertebaran menciptakan ruang untuk orang-orang yang hanya bertahan (bahagia) didunia khayalan... Gadis, ya sebut saja itu namanya... "Lantas kamu mau apa?"... "Aku mau dia menjelaskan, mengapa sekarang semuanya seolah berbalik tiga ratus enam puluh derajat?. Kemana yang indah itu?. Kemana dia yang dulu?. Kenapa seakan sudah tidak lagi perduli?Janjinya pun terkubur oleh sikap acuhnya"... Aku hanya menarik napas panjang, "yah...itulah kaum lelaki... mudah sekali berjanji. tanpa pernah tahu bagaimana sakitnya ketika orang yang telah mempercayai janji itu terkhianati".....

Serentetan kalimat bak petasan dari bibirmu membuat aku tersenyum dan mencoba berdiri di posisimu kawan...Namun tentu saja aku mencoba se-objektif mungkin...Kamu pastinya tidak ingin berbicara dengan seseorang yang mendukungmu bak surporter bola, namun tidak membuatmu melakukan hal yang sudah selayaknya kau lakukan...Dan aku mencoba memberinya birama empat per empat (hehehehe) yah, agar tingkat emosimu mereda, meski aku tidak yakin berhasil namun aku akan mencobanya, setidaknya menghalangi air matamu jatuh kembali saja sudah cukup hebat untuk hari ini...

"Gadis, karenanya aku sebenarnya tidak begitu menyukai terlalu berlebihan dalam mengungkapkan cinta...Karena sebenarnya, cinta itu tanpa diucapkan pun pasti indra ke enam kita mampu merasakannya" .... Kamu seakan hendak berbicara, menindih ucapanku barusan, namun urung kau lakukan. Aku melihat kegelisahan sikapmu dan merasakan, bahwa kau tidak ingin disangkal, kau tidak ingin disalahkan, bahwa kali ini saja kau ingin berada di garis yang menyatakan bahwa kau benar...

Setelah kulihat kau cukup tenang, aku melanjutkan.... "Terkadang, ungkapan cinta yang terlalu berlebihan itu bisa saja mengandung kebohongan. Bisa karena tidak (belum) berakar dihati, bisa juga karena memang tidak mengandung kebenaran. Atau mengandung kebenaran, tapi tidak berakar dihati....Ingatlah Gadis, yang benar (cinta) tapi tidak ada dihati adalah kebohongan...Yang tidak benar (cinta) tapi ada dihati adalah kesalahan"....

"Lantas sekarang aku harus bagaimana?".... "Bukan kamu yang harus bagaimana, karena sebenarnya kamu tidak harus melakukan apa-apa, untuk orang yang juga enggan melakukan apa-apa untukmu." Kamu terdiam, entahlah apa yang bergejolak di egomu saat ini...Namun sahabat, percayalah...Dalam sebuah hubungan itu butuh dua orang yang mau menjalaninya...Kalau hanya sepihak itu namanya bukan hubungan....Dalam sebuah hubungan, harus dua orang yang mengusahakan, karena kalau hanya sepihak, itu namanya kerja rodi.... Dalam sebuah hubungan, harus ada timbal balik, dalam makna, kamu cinta dia -- dia cinta kamu, kalau hanya sepihak itu namanya spekulasi...

Aku melihatmu menundukan kepala, ya, aku tahu...dia sudah ada dihatimu selama tiga tahun... Namun kau tidak akan bisa ada dihatinya sahabat, tanpa dia mengizinkan kamu masuk (lagi)... Segera kemasi kopermu kawan, jangan buang waktumu untuk menunggu yang tidak pasti.... Pamitlah, pamitlah pada hatinya... Dan segera keluarkan dia dari hatimu... tuhan menginginkan kau menemui sosok baru kawan, meski kau bilang dia segalanya, tapi tuhan tahu kamu bukan segalanya (lagi) buat dia... Jadi... mari melangkah... biarkan itu jadi adegan manis dikehidupanmu, edit bagian yang tidak menyenangkan... kelak, bila memang dia yang terbaik yang dipilihkan waktu buatmu, dia akan kembali dan mencarimu... jika kelak tiba saatnya itu, tanyakan pada hatimu, masih maukah kau buka dan jadikan dia sebagai penghuninya???....


note: Lega melihatmu tersenyum, hanya ini yang bisa aku lakukan, karena hanya kamu yang bisa memutuskan... Terkadang banyak laki-laki bodoh diluar sana yang terlalu cepat menyerah, dan berpikir, jika masih banyak wanita yang bisa dikencani tanpa harus dipusingkan oleh beban hidup si perempuan.... Ya memang benar, banyak pilihan diluar sana, pertanyaannya, apakah mereka juga akan memilihmu???... bersama secangkir teh yang dingin dan tidak terminum sedari tadi....


S.M..I.L.E...


"Senyum yang hangat adalah bahasa universal kebaikan -- William Arthur Ward"

Dear Sahabat yang murah senyum, tersenyumlah...Setiap anda membuka mata di pagi hari. Tersenyumlah untuk hari baru, harapan baru dan berkah baru....Meskipun anda sedang punya masalah, Anda selalu punya sejuta alasan untuk tersenyum"....Karena jika anda hitung, berkah tuhan pasti lebih banyak dari pada masalah yang datang kepada anda....Tersenyumlah, karena kemana pun anda pergi atau apapun bahasa yang diucapkan orang, setiap orang disemua budaya dan negara ini, mengerti dan merespon untuk sebuah bahasa universal: SENYUM...

Senyum menciptakan koneksi dengan orang asing sekali pun, yang tidak berbicara dalam bahasa kita...Senyum juga menular begitu anda tersenyum kepada orang lain, ia akan tersenyum balik kepada anda...Tersenyumlah, karena tersenyum akan merangsang munculnya hormon-hormon seratonin, dopamine, dan hormon-hormon lainnya yang memberikan rasa senang dan bahagia kepada anda....Senyum anda juga dapat memperkebal sistem imun tubuh, mengurangi stress, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan citra positif anda...

note: Dibuat berdasarkan email seorang sahabat, yang pada bagian bawahnya tertera kalimat sbb: 
Rya tersenyumlah...Senyum manis anda yang akan dikenang orang lain dan menghibur orang-orang yang anda kasihi...Rya tersenyumlah, karena senyum itu pun mudah dan gratis :-)"


Rabu, 24 April 2013

PAPI....

Kepikiran Papi lagi...padahal sudah lama papi tak disini...Ini karena melihat sebuah iklan asuransi yang menunjukan bahwasanya kasih sayang seorang Ayah, begitu sangat luar biasa...


Mau omong apa lagi ya...Lidah tiba-tiba beku, ketika beribu pertanyaan menggunung -- tentang; kenapa papi harus begitu cepat dipanggil tuhan ?? ...
Semoga papi di sana, di berikan tempat yang baik oleh tuhan, amin....

NIGHTMARE


Aku takut Sayang...Kenyataan yang bukan pilihan atau keinginan kita...
Aku terlalu sering temui kejadian ini, makannya aku selalu mencoba berbuat baik
Meski ga selalu berhasil...Berbuat baik sebisanya...kalau kelak ada kehidupan berikutnya
aku harap itu cukup untuk menebusnya, agar lebih beruntung dari pada aku yang sekarang...
Andai kamu tahu, betapa aku takut kehilanganmu...Andai saja kamu tahu...
tapi ya begitulah kehidupan...Setakut apapun mesti aku lewati juga...
Banyak hal di dunia ini bukan tergantung kita...Kita seringkali cuma dihadapkan ke kenyataan
yang bukan pilihan atau keinginan kita....
*****
Dua hari sudah mimpi buruk melanda, terparah nya tadi malam...Mimpi, apa bisa dipercaya begitu saja??...Bagaimana kalau aku bilang, sesaat sebelum kau datang aku juga diberi mimpi, pertanda bahwa kau akan datang...Entahlah, semoga ini hanyalah ketakutan yang tak benar...ketakutan karna memang berhari-hari aku terlampau kuat memikirkan ini (memikirkan kita)...
Ini ketakutan terparah dalam hidupku...Sudahlah, apa pun itu, seperti katamu, Hadapi!!..
Ya, aku akan menghadapi ketakutanku, dengan menemuimu...Semoga ini hanyalah sebuah ketakutan yang tak beralasan, sebab aku pun takut...takut pertemuan ini akan membuatku kehilanganmu...

note: Saat nightmare jadi mikir, males tidurrrrr...Parah!!

MARS .... Ling (Zero) ....


Ada teman yang bertanya....Lagu Ling yang ada di blog ini lagu siapa?....Agak kaget mendengar 
pertanyaannya, karena Ling adalah Ost.Mars....Sebuah drama seri yang cukup terkenal pada masanya (2004) yang di perankan oleh Vic Zhou dan Barbie Hsu ini...Hanya saja Ling yang ada di blog ini hanyalah instrument saja...

Sebelumnya saya ingin menyertakan lirik lagu Ost.Mars -- Ling (english version)

Never believe how perfect my world could be
Pain, loneliness, and also the bit beaten
Prohibited from finding people as one wishes
Entering my zero degree space

Would reather be lonely, too lazy to think about who
Is a kind of comfort recieved when to people are together?
Struggling and then forgetting everything
Never thought that one day my ending would actually all change
Who would grab my powerless pair of arms
What's the reason for crying
(who's right, who's wrong, feeling sorry for who)
Won't cry again
(who's right, who's wrong, distressed for who)

Entering zero degree space, waiting until everything is broken
Even love danger's, well face it together
It's too late to defend, a promise never heard
How do you want me to learn, a tomorrow with more love

Exiting zero degree space, everything's finally broken
Even if tired from loving, I wont regred it
Putting down all defenses, everything doesn't matter
Escaping the dark world, starting a new tomorrow
a new world
***

note : Sorry ya, gw ga bahas filmnya...Cari sendiri dech, kalo mau tahu ceritanya...yang jelas, filmnya bagus kok, coba aja liat trailernya di youtube --http://www.youtube.com/watch?v=XMAz__JoPdc&feature=related , semoga bisa memberi gambaran sepintas -- Aku sendiri sudah mengulang tiga kali buat menontonnya secara berurutan, mungkin karena 'Mars' yang diangkat dari cerita manga jepang ini mempunyai nilai cerita yang agak ekstrim, karenanya belum ada satu pun tv lokal yang mengangkatnya kelayar kaca, seperti cerita-cerita drama seri korea / taiwan menye-menye berbusa lainnya, yang terkadang kisah percintaannya terlalu lebay... Dan karena cerita Mars ini drama seri, ya berarti harus siapin waktu lebih buat nontonnya....Have a good day, friends.... 

Selasa, 23 April 2013

Air Putih (mu)....

Semoga kamu tidak pernah bosan, akan kebawelanku berkata-kata, Aku sendiri menyadari beberapa hal yang paling sering aku tanyakan padamu ; Sudah makan (pagi, siang, malam) -- cuaca gimana? (hujan-panas) -- Banyak minum air putih, kalau cuaca panas bisa dehidrasi ....

Kamu mau tahu kenapa pertanyaan membosankan itu selalu ku tanyakan padamu??...
Soal makan, kamu pasti tahu sejarahnya saya kenapa saya begitu care soal makanan...Saya pernah tanya, "jam makan kamu biasanya kapan?" -- "kenapa?" jawabmu -- "Mau kirim makanan" -- "Jam 6 pagi, 12 siang dan 17 sore, tolong kirim tepat waktu" -- (kamu itu lucu) 

Soal cuaca...hmm..."Cuaca gimana?" tanyaku kerap kali..."hujan." katamu.... "Cuaca ditempatmu?"..."Panas." balasku...Hhhmm...kita berjauhan, kadang  cuaca yang berbeda membuatku membayangkan, bagaimana bisa panas ditempatku bertemu hujan ditempatmu? Saat ditempatku hujan, aku ingin menanti pelangi dan melihatnya berdua denganmu...

Lalu aku juga kerap kali bilang "Banyak minum air putih, jika cuaca panas, dehidrasi." -- Air putih, sehari harus minum sekitar 7-8 gelas sehari, tapi kamu bilang saya suka kopi, bukan air putih -- Air putih itu sederhana, tanpa rasa, tapi dibutuhkan oleh seluruh manusia dibumi, termasuk kamu -- aku mau jadi air putih buatmu, meski tanpa rasa dan hambar kamu akan senantiasa membutuhkannya -- bahkan untuk membuat kopimu juga kamu membutuhkan air putih panas, bukan?? -- Sehingga, aku ingin jadi air putihmu, yang senantiasa bisa jadi apapun buatmu, meski air putih tak sempurna karena tak berwarna, namun dia fleksible, bisa jadi apa saja, sesuai keinginanmu mau minum apa hari ini...Kopi, teh, sirup manis...atau hanya segelas aku, "eh" segelas air putih...

note : ahahahahhaha, wi fii lagi waras dan sehat wal-afiat...Pendukung Barca vs munchen mulai memenuhi tempat ini, satu persatu dannnnnn mereka menunjuk-nunjuk, kenapa ada juvendona disini....bantaiiiiii #Help meeeee, ahahahahahhahhaa.......


Masih tentang R.A.S.A.....

Nggak bakal ada dua orang yang cocok banget di dunia ini, tetep harus saling ngerti, saling nerima dan saling menghormati....
                                      *****

tentang aku...Hanya ketakutan yang tak berkesudahan...Salah satunya kesukaanku, adalah menggeser waktu dalam kotak pandoraku...Menghitung, mengulang dan menekuri semua yang telah terjadi...Hingga tertinggal, terdiam dan tersendiri di senja ungu yang berdesakan dengan malam...Biasanya segala sesuatu akan kembali seperti semula, kosong, hambar...Namun kini aku tak kuasa pergi...Aku tak kuasa berlari...Aku ingin berhenti, agar kamu bisa dengan mudah menemukanku.... *****

to see your smile -- even the tiniest of smiles -- i'd work day and night -- i wish i could take each of your burdens -- off your shoulders and upon my own -- if i could, in a heart -- beat i would, just for you to laugh -- i'd give all i owned -- nothing is more precious or valuable than knowing you are happy ..... *****

Melintas didepan mata...Bayangan seraut wajah...Biasa, tapi membuatku gila...Kemana pun aku pergi, selalu saja mengikuti...kearah mana kulangkahkan kaki...Selalu saja membayangi...Bayangan seraut wajah...Begitu erat melekat, membuatku serba salah...tak henti lewat dijidat...Ingin rasanya kupeluk erat-erat...Hingga hatiku menjadi hangat...*****

Tak sempurna itulah aku -- tak bijaksana pula memaksa kamu dengan cintamu -- untuk menyempurnakan aku -- Sebenarnya ketakutan pun tumbuh dihatiku -- Akarnya yang liar membunuh kepercayaan diriku -- tetapkah kau tawarkan aku sayangmu? -- perhatianmu?? -- atau pun sebuah ruang rahasia, layaknya sang pendeta kala mendengarkan aku sang pendosa?? -- takkah itu akan melelahkanmu? -- meski aku mau kamu tak berhenti dan terus menggenggam erat tanganku saat berlari menembus cakrawala itu -- Salahkan saja aku dan cintaku -- karna lacang memilihmu -- karena lancang mencintaimu -- Caci maki saja aku, mungkin itu selayaknya yang kau perlu lakukan -- tapi aku mau cuma satu -- sekali lagi coba kau lihatlah aku -- seperti kamu pernah melihatku, jauh  sebelum kau mencoba mencintaiku dan aku mencintaimu....*****

Bayangan...


Kamu ada di sisi terdalam hatiku...
Menempati dan hampir menguasainya
Aku tidak pernah tahu bisa jatuh cinta lagi
Padahal jatuh itu 'sakit'

Aku kerap kali berbisik pada hatiku
Segeralah bangkit, lalu menepi dan membiarkanmu berlalu
Tapi itu pun kembali akan melukaiku
Padahal luka itu 'sakit'

Dan malam pun selalu tiba
Menemani kita yang bertukar cerita
Sekedar menyapa atau mengucap kalimat rindu
Sekali lagi aku bertanya...
Sedang apa kita sebenarnya??

Benarkah dihatimu pun ada rasa
Atau hanya sepi dan butuh hiburan semata
Mungkin aku mudah tertawa
Tapi terkadang pedih dan airmata
Ikut mewarnai tawa itu tanpa mereka tahu

Bagiku kau adalah purnama yang malam lalu aku pandang
Sebentuk bulatan yang penuh cahaya
Yang mesti jaraknya berjuta mill diangkasa
Tapi tetap mampu menyinari hatiku

Entah apa aku bagimu
Tapi aku akan mencoba jadi yang kau mau
Meski aku akan terluka lagi didepan sana
Kebodohanku ini memaksaku
Untuk terus dan terus menjadi bayang-bayangmu
Yang tidak pernah bisa dilihat oleh siapa pun

note: jangan salah menilai ya temen-temen yang bijaksana...lagi pengen mellow, boleh dong yaa...(tahu-tahu, dibelakang ada yang nyeletuk "perasaan juga sedih-sedih melulu".....)...#LapKeringet..


HAIKU...

Ada yang tahu 'HAIKU?'...Dalam kebudayaan jepang sebuah bentuk puisi yang telah begitu dikenal dunia adalah haiku... Sebuah bentuk puisi yang tersingkat di dunia, karena aturan main haiku hanya boleh berisi tiga baris kata dengan rima lima-tujuh-lima....Hal yang umum ditemui pada haiku yaitu keterikatan puisi ini yang merujuk pada pergantian musim atau keterkaitan perasaan yang mendalam dan mampu masuk kedalam inti sebuah pengalaman merupakan keunikan haiku...

Inti sebuah haiku adalah berusaha menangkap pengalaman yang dirasakan oleh penulisnya yang berkeinginan untuk pembacanya bisa berhenti sejenak dan mencoba mencari fenomena seperti apa yang ditulis oleh sang pencipta haiku...

Buat saya haiku sangatlah romantis meski begitu sederhana, namun maknanya yang begitu dalam tidak serta merta membuat sebuah haiku menjadi gampang untuk diciptakan, bahkan pada beberapa jenis haiku yang terkenal, kita akan dibuat sedikit mengerenyitkan dahi, untuk mendalami apa maksud dibalik tulisan pencipta sang haiku itu sendiri...

Salah satu contoh haiku yang terkenal yang saya yakini bisa membuat anda meraba artinya adalah yang satu ini, sebuah haiku karya Matsuo Basho (1644-1694), meski sederhana saya yakin kalian akan memiliki pendapat berbeda dalam memahami maksud yang terkandung didalamnya....

Furuike ya -- Dikolam tua
Kawazu tobikomu -- Katak melompat masuk
Mizu no oto -- Air berbunyi

Namun seiring mendunianya haiku dan perbedaan silaba / suku kata antara jepang dan negara lain, menyebabkan haiku tidak telalu ketat...namun tetap tidak boleh melebihi tiga baris...meski terkadang tidak sesuai rima lima - tujuh - lima...

Dan berikut contoh - contoh haiku yang dibuat dalam bahasa inggris;

"Here
I'm here - 
the Snow falling" (by Kobayashi Issa)

"Your pain is a school unto itself --
and your joy a lovely temple" (by Aberjhani, The river of winged dreams)

"People don't get me
it's more rule than exception
God bless exception" (by Beth Myrle rice, Clips & Consequences: a memoir)


"April's air stirs in
Willow - leaves...a butterfly
floats and balances" (Matsuo basho, Japanese haiku)

Kira-kira itu sedikit contoh haiku...Sekarang, saya ingin mencoba membuatnya, dalam bahasa indonesia

"Saat langit kosong
Bulan merenung -
kusam merindu" (Ryangeline88)

"Pada tetesan embun 
terakhir - dan lonceng gereja
sunyi" (Ryangeline88)

Tiga baris singkat yang menghadirkan kembali pengalaman itu, abadi...Tertarik untuk menulis haiku??......."Kono michi ya, yukuhito nashini, Oki no kure...."


Senin, 22 April 2013

Serpihan...

Engkau adalah sepi yang datang diantara tawaku...Engkau adalah sinar yang mentari lahirkan setelah fajar pergi...
Engkau adalah air mata yang tangisku bawa ketika membayangkan kita berdua...
Engkau adalah alasan mengapa DUNIAKU ada
(jomblo movie)
***

Kau mengerti tentang surga? tapi surga bukan untuk dibaca...lewat rasa kita bisa mencapainya...Sungguh luar biasa...Sentuhan kekasih bisa bikin orang pandir sepertiku menjadi penyair amatir....
***

Surga tak pernah banyak berjanji, dia hanya membuka pintu bagi kita, untuk menepati apa yang telah kita sepakati...janji adalah kata yang tak tertepati, sejak aku tahu kau ingkari hati, pada rapuh yang abadi...Jalaku menangkap janjimu, yang kau tebar serupa buih di laut lepas, 
bertuai nestapa dalam cerita
***

Pertanyaan sederhana "Apa yang sedang kita jalani ini?"...Pendesakan yang aku sendiri takut menjawab...Menertawai diri sendiri, terlemahkan oleh situasi...Meski ada rasa yang tak kumengerti, mungkin menempatkanmu sebagai kekasih bisa saja berujung perih...
Terlalu komplikatif aku buatmu...Dan terlalu naif jika aku sampai berdusta mengatakan kau adalah pengisi jeda waktuku...Karna jauh di hati kecilku, dalam diam-diam aku tak ingin lagi nikmati helaian waktu tanpamu....Hhmm...terpojok aku oleh semua realita di otak kepala dan kenyataan di hadapan mata...Bahwa kau pilihan terbaik yang aku tak yakin kau juga mau memilihku...
Aku tak tahu kemana membaca kompas kehidupan...Karena jarumnya selalu menunjuk kearahmu...
Perlahan-lahan menyakitiku, ketika rasa takut tak bisa bersamamu menghantuiku
***

note : untuk sebuah curhat pendek dari seorang sahabat, saya cuma bisa bilang...follow your heart...

Minggu, 21 April 2013

Teruskanlah...

Pada suatu hari nanti, jasadku takan ada lagi
Tapi dalam bait-bait sajak ini
kau takan kurelakan 
sendiri

Pada suatu hari nanti, suaraku tak terdengar lagi
tapi diantara larik-larik sajak
 ini kau akan tetap 
kusiasati

Pada suatu hari nanti, impianku pun tak dikenali lagi....namun disela-sela huruf sajak ini
kau takan letih-letihnya 
kucari

(karya: Sapardi Djoko Damono)


"Sometimes your heart need more time to accept what your mind already know"

Entahlah, kenapa aku harus mengawalinya dengan kata entah...
Memberanikan diri ini sekaligus menakutkanku...
Tapi harus dihadapi...ya harus!


"Pernahkah kau bicara, tapi tak didengar...tak dianggap, sama sekali"
"Pernahkah kau tak salah, tapi disalahkan...tak diberi...kesempatan..."
"Kuhidup dengan siapa, ku tak tau kau siapa..."
"Kau kekasihku tapi orang lain bagiku..."
"Kau dengan dirimu saja, kau dengan duniamu saja...."
"Teruskanlah...teruskanlah, kau begitu..."
"Kau butuh diriku, aku patung bagimu...Cinta bukan kebutuhanmu..."

"Kuhidup dengan siapa, kutak tau kau siapa..."
"kau kekasihku tapi orang lain bagiku....Kau dengan dirimu saja...kau dengan duniamu saja.."
"Teruskanlah...teruskanlah...kau begitu...."

note : Teruskanlah.....

KARTINI 1879 vs KARTINI 2013...

....ibu kita Kartini, puteri sejati, puteri Indonesia, harum namanya....ibu kita Kartini, pendekar bangsa, pendekar kaumnya, untuk merdeka....wahai ibu kita kartini, puteri yang mulia, sungguh besar cita-citanya, bagi Indonesia...

sebuah lirik lagu yang mengenang bahwa di Indonesia pernah ada seorang perempuan hebat yang mampu dikenang oleh dunia sebagai pembela harkat dan martabat kaum perempuan....

Kesetaraan kesempatan boleh dibilang sangat terbatas pada zaman beliau hidup, namun dengan tekadnya untuk membuka mata dunia, tentang kesamaan derajat perempuan dan laki-laki dalam hal mengenyam pendidikan, bekerja, berkarya, berorasi, dsb. Membuat kita (kaum perempuan) bisa manikmati kesetaraan dengan kaum laki-laki....saya tidak akan membahas perjalanan sejarah beliau dengan terlalu detail atau perjuangan beliau yang berjuang tanpa angkat senjata seperti Cut Nyak Dien atau Cut Meutia....Tapi saya akan mencoba membahas mengenai keberanian beliau menggoreskan pikiran-pikiran yang bersenjatakan pena, untuk membuka mata dunia, bahwa kita (Indonesia) perlu wanita-wanita cerdas...Karena tanpa wanita cerdas, kita tidak bisa berharap mendapatkan generasi bangsa yang cerdas pula...

Ada yang bilang, merayakan hari Kartini, tanpa pernah membaca goresan tangannya adalah Gelap dan meraba-raba...Kartini banyak menulis surat kepada beberapa sahabatnya, salah satunya yang menarik perhatian saya adalah gagasannya yang intelektual tentang kebebasan beragama....

"Agama harus menjaga kita kita dari perbuatan dosa, tetapi berapa banyak dosa yang diperbuat orang atas nama agama" ----> Sebaris kalimat dalam suratnya yang ditujukan kepada StellaZeehendelaar ; 19 Agustus 1899

Saya tertegun sesaat, membacanya berulang kali...ada intuisi yang ingin meledak namun seperti tersumbat, agama bukanlah warisan ibu bapak...benar? Pengamatan awam saya sering menangkap fenomena tersebut... Fenomena dimana, agama orang tua otomatis menjadi agama sang anak...Bahkan tak jarang pernyataan tentang 'Harus memeluk' agama yang sama itu otomatis diturunkan tanpa permisi dan menghargai hak asasi sang anak...Saya tidak ingin mengomentari lebih dalam lagi, namun saya juga kerap melihat banyaknya orang yang mengatas namakan agama, lantas membenarkan tindakannya...tanpa perduli lagi bahwa agama lain yang dianut oleh orang lain juga memiliki aturan yang sama, yaitu KEBENARAN...

"sepanjang hemat kami, agama yang paling indah dan paling suci ialah kasih sayang. Dan untuk dapat hidup menurut perintah leluhur ini, haruskah seorang mutlak menjadi kristen? Orang Buddha, Brahma, Yahudi, Islam bahkan orang kafir pun dapat hidup dengan kasih sayang yang murni" ----> Isi surat Kartini kepada Ny.Abendannon; 14 Desember 1902

Beberapa kasus yang mengatas namakan agama di Indonesia sangat kerap terjadi, masyarakat bisa dengan mudahnya terprovokasi oleh unsur hasut agama...Saya bertanya dalam hati, jika benar mereka bertikai, saling menyakiti, saling membunuh bahkan, hanya atas nama agama, seperti apa sebenarnya cara mereka menjalankan aturan-aturan yang berlaku di agama mereka tersebut....Ada sebuah kalimat yang mengatakan "Kalau kamu mau lihat seberapa kuat nilai keagamaan seseorang, jangan kau lihat dari ibadahnya, puasanya, sedekahnya, tapi kamu cenderung bisa melihatnya dari hal yang paling kecil dan sederhana. Yaitu bagaimana caranya memperlakukan sesamanya"...Apa yang dimaksud disini adalah, seberapa besar kita bisa saling kasih, saling mengasihi, perduli, bebagi apa yang kita punyai..Toh, apa yang kita miliki saat ini adalah titipan dari sang Maha yang kita interprestasikan sebagai TUHAN, yang kita sebut dengan bermacam nama...Tapi jauh di lubuk hati kita sangat percaya bukan, bahwasanya apa yang kita panggil berbeda-beda itu adalah TUHAN yang sama...Yang membuat kita dan alam semesta ini bisa bekerja diluar akal pikiran dan kemampuan kita untuk menelaahnya...

Lalu ada beberapa surat lain yang menyuarakan perbedaan kaum pribuni dan ningrat, dimana semua harus sesuai aturan berlaku pada zaman tersebut...Strata manusia masih dikolom-kolomkan berdasarkan
kepentingan dan garis darah keturunan....Kartini bukan tentang identitas, tapi tentang kemarahan yang impresif, tentang hak bebas yang dikekang oleh feodalisme dan norma budaya, bukanlah karena Kartini seorang wanita keturunan jawa, tapi karena kekangan hidup membuat dia bertanya soal seperti apa sebenarnya yang disebut-sebut sebagai keadilan itu...Dimana kebebasan dalam hal menuntut ilmu sekalipun masih sangat dibatasi dan hanya bisa dinikmati oleh kaum selain perempuan...

"Kami disini memohon diusahakan pengajaran dan pendidikan anak-anak wanita, bukan sekali-kali karena kami menginginkan anak-anak wanita itu menjadi saingan laki-laki dalam hidupnya. Tapi karena kami yakin akan pengaruhnya yang besar sekali bagi kaum wanita, agar wanita lebih cakap melakukan kewajibannya yang diserahkan alam (sunatullah) sendiri kedalam tangannya : menjadi ibu, pendidik manusia yang pertama-tama" ----> Surat Kartini kepada Prof.Anton dan Nyonya 
04 oktober 1901

"kami sekali-kali tidak hendak menjadikan murid kami menjadi orang setengah Eropa atau orang jawa yang kebarat-baratan" ----> Surat Kartini kepada Nyonya Abendon , 10 juni 1902

Mungkin ada yang bertanya, mengapa memberi judul KARTINI 1879 vs KARTINI 2013 ??
Apa ada diantara kalian yang pernah benar-benar mengetahui sejarah kartini? Urutan nomor berapakan ia di barisan Pahlawan Nasional yang disahkan dalam kitab perundang-undangan? Seperti apakah gairahnya saat mengangkat pena melawan kolonialisme di zamannya...Bagaimana seorang perempuan yang terlahir pada tahun 1879 bisa menguasai 4 bahasa tanpa benar-benar mengenyam pendidikan? Kartini 1879 tidak pernah mengenal globalisasi meski ia adalah pencetus emansipasi, Ia tidak pernah mengenal kehidupan modernisasi meski ia adalah pencetus perjuangan sejati lewat lidah api yang tersingkronisasi dengan otak berlian dan keberaniannya yang begitu lincah memainkan goresan pena...Sedangkan Kartini 2013 lebih banyak dihiasi oleh wangi parfum, pakaian berkelas, perhiasan mahal dan mobil mewah....Serta sosialita yang bertele-tele hanya agar supaya bisa tertawa terpingkal-pingkal bila melihat perempuan yang tidak sepandai mereka dalam berpakaian, bertata cara dan bermewah-mewah, serta berdandan ke barat-baratan...Kartini 2013 jarang berusaha menjadi pintar, padahal kesempatan untuk menjadi pintar telah dikorbankan Kartini 1879 buat mereka...Berapa banyak perempuan Indonesia yang menghargai sejarah bangsa? Yang mengerti cerita Soekarno, Soe hok Gie, jatuhnya kurs rupiah terhadap dollar dan sebagainya....Mereka ingin emansipasi, namun tidak mengerti apa itu emansipasi...Kita berdiri sama tinggi dengan laki-laki, namun tidak mengangkanginya atas nama kebebasan....

"Sudah lewat masanya, tadinya kami mengira bahwa masyarakat eropa itu benar-benar satu-satunya yang paling baik, tiada taranya. maafkan kami, tetapi apakah ibu sendiri menganggap masyarakat erops itu sempurna? Dapatkah ibu menyangkal bahwa dibalik hal yang indah dibalik masyarakat ibu terdapat banyak hal-hal yang sama sekali tidak patut sebagai peradaban?" ----> Surat Kartini kepada Nyonya Abendanon, 27 Oktober 1902

"Pergilah, laksanakan cita-citamu. Bekerjalah untuk hari depan, Bekerjalah untuk kebahagiaan beribu-ribu orang yang tertindas. Dibawah hukum yang tidak adil dan paham-paham palsu tentang mana yang baik dan mana yang jahat. Pergi! Pergilah! Berjuang dan menderitalah, tetapi bekerja untuk kepentingan yang abadi" ----> Kartini 1901

Satu lagi yang saya sorot yaitu perihal Poligami...Adakah yang tahu Kartini istri keberapa dari seorang Bupati Rembang, K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat?...Kartini adalah istri ke empat sang Bupati. Mengapa seorang wanita secerdas Kartini menerima saja pernikahan itu? Tidak lebih dan tidak bukan karena dia mengabdi kepada orang tuanya, Ironis dan fakta yang banyak berhamburan di masyarakat abad kini..Warisan darah ningrat yang harus dipertahankan membuat dia menerima keputusan tersebut....Mari kita tengok bersama bagaimana seorang Kartini menanggapi hal tersebut:

"Bagi saya ada dua macam Bangsawan, ialah pikiran dan budi. Tidaklah gila dan bodoh menurut saya melihat orang membanggakan asal keturunannya" ----> Kartini 1899

"Peduli apa aku dengan segala tata cara itu, kau tidak dapat membayangkan bagaimana rumitnya etiket di dunia keningratan jawa itu?' ----> Kartini 1899


"meskipun seribu orang mengatakan beristri empat itu bukan dosa dalam hukum islam, tetapi aku tetap mengatakan selamanya itu dosa"----> Kartini 1899

Ada yang mengatakan bahwasanya surat kartini yang menentang poligami bukanlah wahyu tuhan, namun kartini paham sekali apa dampaknya bagi wanita...Apakah KARTINI 2013 juga bisa merasakan hal tersebut...Dimana sebenarnya semua ini tentang feodalisme, perempuan mengalami perbudakan oleh budayanya sendiri...Mungkin akan pas kiranya bahwasanya Kartini yang hanya sempat hidup selama 25 tahun ini disebut sebagai contoh manusia yang hidup dalam sangkar emas....Meski banyak sekali pihak-pihak yang merasa adanya rekayasa dari surat-surat yang dituliskan oleh kartini, buat saya tetap saja Kartini 1879 adalah contoh nyata bagaimana seorang perempuan yang terlihat lemah sebenarnya mampu mengubah dunia...Sebut saja jika diluar Indonesia seperti Bunda Teresa....

Terakhir sedikit tulisan lagi sebelum saya menutup kalimat kalimat ini , tanpa bermaksut menyudutkan kaum saya sendiri, saya ingin membuka pikiran bahwasanya kita sebagai perempuan mampu mengubah dunia, dengan sekecil apapun kemampuan yang kita miliki....

Seperti kutipan surat Kartini yang akan terakhir saya tulis isinya sbb: 

"Kita dapat menjadi manusia sepenuhnya, tanpa berhenti menjadi wanita sepenuhnya"

Saya tidak pernah tahu apa yang tersirat, terlintas dan terealisasi dari hasil tulisan saya ini, bagi para pembaca blog saya, karena saya yakin beda pembaca berarti beda juga tanggapannya...Namun satu harapan besar saya, Kartini bukan simbol....Kartini adalah kita, perempuan yang memiliki kebebasan untuk menyuarakan segala sesuatu dengan cara kita masing-masing, tanpa mengurangi rasa hormat terhadap kaum laki-laki....Selamat Hari kartini buat seluruh perempuan hebat diluar sana...