Minggu, 30 Juni 2013

Hati itu...

Saya mencari kamu, ditempat saya tahu kamu tidak pernah berkunjung kesitu...
tempat itu namanya HATI

Saya meletakan kamu, ditempat saya tahu kamu tidak pernah meminta saya meletakanmu disitu...
tempat itu namanya HATI

Saya mempercayai kamu, seperti saya mempercayai sesuatu yang selalu saya dengar setiap hari karena bisikan-bisikannya...
suara itu berasal dari HATI

Dan saya terpaksa bertanya dan mendengar sang HATI
Apakah kali ini, lagi-lagi...
Dia salah...


KUMPULAN...

Perempuan bukan tentang yang ia ucapkan,
Perempuan selalu tentang yang tak terucap.
...SUDJIWO TEDJO...


Satu-satunya untuk mengetahui asal usulmu adalah keluar, lalu kembali. Kamu pikir adam itu tahu dirinya itu istimewa, kalau tidak dibuang dulu ke bumi?
...AKAR...


Betina memproduksi sel telurnya jauh lebih sedikit ketimbang jantan memproduksi sperma.
Kamu bagi saja, berapa besar investasi betina di satu sel telurnya, lalu angka yang sama dibagi sekian juta sperma jantan. 
Yang berlaku disini cuma hukum ekonomi sederhana : 
Ketika kedua pihak berusaha memaksimalkan probabilitas kawin masing-masing, jelas-jelas si betina akan berhati-hati memilih partner, sementara si jantan akan mencari sebanyak mungkin partner supaya nggak rugi. 
Jadi jangan heran kalau perempuan itu pemilih...Dan laki-laki itu mata keranjang.
Betina memilih kualitas, jantan memilih kuantitas.
....PARTIKEL...


Pasangan terbaik itu seperti sepatu. Bentuknya tak persis sama namun serasi.
Saat berjalan tak pernah kompak tapi tujuannya sama, Tak pernah ganti posisi namun saling melengkapi. Selalu sederajat, tak ada yang lebih rendah atau tinggi. Dan bila yang satu hilang, yang lain tak memiliki arti.
.....ANONYMOUS....



Hai..Tuan (Tampan)

Hai..Tuan tampan...
Apa kabar malam ini?
Bagaimana langit malam ini, dikotamu?
Rindu, pada angin. Saat kita melintasi malam mencari santapan dan minuman hangat.

Hai..Tuan tampan...
Selalu ada kisah mengalir mewarnai perjalanan kita.
Kadang emosi mengalahkan kecerdasan kita yang memiliki IQ diatas rata-rata (hahaha, masa sih? bo'ong banget)


Hai..Tuan tampan...
Bagaimana bisa banyaknya kebiasaan kita berkata-kata dalam argumentasi
menumbuhkan perasaan cinta?
Bagaimana bisa benturan lelucon yang semestinya membuat hati meraung karena terluka
menumbuhkan rasa sayang dan percaya?

Hai..Tuan tampan...
Pinjamkan aku logika, jika cinta bisa terhenti karenanya.
Karena, setahu aku cinta apa adanya, tanpa niat untuk menjadikannya berbeda.
Cinta akan berbeda sendiri dengan cara-cara yang muncul didalamnya.

Hai..Tuan tampan... 
Yang pelukannya bisa membuat aku tak ingin berlari menjauh.
Pinjamkan aku lensa untuk menatap dunia berbeda, dari dalam cermin bola matamu yang kadang jenaka..

Hai..Tuan tampan...
Yang selalu menyeduh bergelas-gelas kopi
Hangatkah malammu saat ini?
Aku ingin berada disitu, sekedar mampir sebentar dan mengucap kata.
Selamat malam Pangeran hatiku...I love you

Note : Sumpah, lebay banget gw malam ini...Ono Opo iki? *Jerman Version


Inilah Aku...

Aku tidak pernah menghalangi kamu mau menjadi apa yang kamu mau.

Aku tidak pernah membatasi kamu menjadi apa yang kamu pikir boleh kamu langkahi

Aku tidak pernah melarang kamu untuk meraih apa yang kamu rasa bisa kamu raih dalam hidupmu..

Tapi...

Aku hanya ingin kamu tahu, bahwa aku ada disini.

Aku mendoakan setiap bahagiamu, cita-cita seta impianmu.

Aku mengamini tiap senyum dan tawa bahagia yang terpatri dibibirmu, 
meski sepenuhnya bukan senyum yang kau tujukan untukku dan bukan tawa bahagia ketika serabut otakmu bekerja mengingat sesuatu

Aku mencoba berdiri menjadi tempatmu bersandar dan menjadi tempatmu memegang, saat butuh penguat ketika segala yang kau anggap mendukungmu justru berbalik menyerangmu.

Ya, akulah orang yang serupa bayang.
Akulah orang yang mungkin bosan kau pandang dan tak tahu diri terus menguntitmu di dalam terang maupun gelap.

Maafkan atas kejengahanmu itu, karena sesungguhnya aku pun jengah akan makna hadirku 
Yang tak pernah sedikitpun bisa berarti, dimatamu...


Hal Kecil


pernah ragu akan pasanganmu saat ini?
Pernah merasakan mengapa dia yang menjadi pasanganmu saat ini?
Lalu kamu mulai membanding-bandingkan dengan mereka yang diluar sana.
Lalu kamu merasa dan berpikir kamu layak untuk mendapatkan seseorang, yang jauh 
lebih baik melebihi dia yang saat ini ada dan mendampingimu.
Lalu kamu merasa dan berpikir kamu bisa saja mendapatkan, yang jauh
dari apa yang saat ini bisa dia berikan buatmu.

Tapi, kamu terlupa akan hal lain...
Diluar sana juga banyak sekali pilihan baginya
Diluar sana banyak juga yang bersedia bertukar tempat denganmu
Diluar sana banyak yang bersedia menjadi kamu saat ini
Dari berjuta alasan yang kamu punya,dia pasti juga punyai alasan
 ingat satu hal saja, dari sekian banyak kemungkinan dan pilihan
 yang bisa dipilihnya itu Dia tetap
 memilihmu......


Jumat, 28 Juni 2013

The Earth

Have you ever - MADRE 'Dee Lestari'

Matahari sebenarnya nggak pernah terbit atau tenggelam, Cuma bumi yang berputar
***

Kalimat yang manis sekali
Saya mencoba mendalami makna didalamnya

Kita berpijak oleh gravitasi bumi
Kita sadar betul jika pagi itu ditandai dengan terbitnya matahari dan jika malam itu ditandai dengan tenggelamnya matahari ketika sore hari...
Namun...Satu hal, tahukan kita akan adanya rotasi?

Lalu, tahukah kita, Bumikah yang berotasi pada matahari atau sebaliknya?

Hal sederhana yang sama sekali terlupakan dari pengamatan kita yang cenderung sibuk mengamati hal lain yang sebenarnya justru tidak perlu kita cermati sehari-hari.

Kapan terakhir kali kita berSOLITUDE?
Menikmati alam berbicara pada kita, menikmati bisikan angin, menikmati senandung gemericik air, menikmati lembutnya aroma laut yang di sinari matahari dan banyak hal lain lagi.
Sadarkah kita? Kapan itu terakhir kali kita nikmati?

Note : Saat secangkir kopi, lagu-lagu instrument yang mengalir merdu ditelinga, mampu menghadirkan suasana sepi yang menyenangkan...

Hipotesa


Saya menemukan kata-kata ini;

"Jika semua Doa kita dikabulkan Tuhan, apa kita sudah siap?"

Doa = keinginan = harapan = impian = hal yang membahagiakan dan pastinya paling kita inginkan.

Tapi saya membaca kalimat itu lagi, Yah...benar!
Jika seandainya, semua Doa kita dikabulkan Tuhan, apakah kita sudah siap?
Tuhan selalu tepat waktu, begitu pun ketika Ia mau memberikan kita sesuatu.
Hanya saja terkadang, kita yang kerap terburu-buru dan tak bisa menyabarkan diri atas pinta itu

Jangan pernah menduga Tuhan tidak adil, hanya karena apa yang saat ini kita hadapi
berbanding jauh dengan apa yang kita inginkan...

Karena mungkin saja, bagi Tuhan, itu adalah kondisi terbaik yang sudah seharusnya kita jalani.
Hidup itu akan bahagia bila; tidak pernah lupa bersyukur atas segala hal yang
kita miliki, tidak pernah berdendam, mudah memaafkan, mengingat ucap maaf jika berbuat salah,
perduli pada sesama dan menyadari benar bahwa kita selalu bisa menjadi perpanjangan
tangan Tuhan untuk membantu orang lain di sekeliling kita..

Note : Happy Weekend Sahabat...


Kamis, 27 Juni 2013

Cinta Sejati

"Cinta Sejati" atau "Cinta itu Sejati" 
Yang seperti apakah itu?

Apakah menjanjikan setia adalah bagian utuh isi dari sebuah cinta sejati?

Apakah begitu menatap seseorang dan dia juga menatapmu, lalu memunculkan perasaan yang membuatmu tak bisa berkata-kata, selain hanya ingin bisa memilikinya dan bersamanya?

Atau dia itu serupa irama, lirik lagu yang kau suka, dentingan nada yang seakan mengharu birukan suasana. Sehingga tanpa kau sadari, ketika Cinta itu berlalu dia masih kerap kau putar dan kau dendangkan tanpa sengaja, lalu seluruh ingatanmu akan terseret. Masuk kealam kenangan bersamanya yang kau sebut-sebut dulu sebagai Cinta Sejatimu?

Apakah dia sebuah perjalan panjang. Yang akan membawamu menaiki dan menuruni gunung-gunung impian, melihat keindahan lautan harapan, meniti lorong sepi saat kecemasan dan cemburu datang, menikmati hujan air mata dan pelangi kebahagiaan saat dia kembali dan menyatakan hanya kau yang tepat bagi pengisi hatinya. Ya, karenanya dia adalah sebuah perjalanan, yang kerap kali enggan menemukan tujuan. Kenapa harus sampai ketujuan lalu berhenti? Jika bisa berjalan dan berkeliling kesemua penjuru alam seraya bergandeng tangan?


SOLITUDE

"Orang-orang yang luar biasa bertahan dalam situasi yang sangat sulit, Dan mereka menjadi semakin luar biasa karena itu"
...Robertson Davies...

Ibarat sebuah musim kemarau yang berganti dengan musim hujan.
Tuhan pun telah menyiapkan sebuah musim baru untuk anda. Tuhan memiliki hal-hal luar biasa untuk anda di masa depan. Tuhan memiliki pntu-pintu baru yang ingin anda membukanya.
Ia menginginkan kehidupan anda lebih baik dari pada sebelumnya. Ingat baik-baik ; Mentalitas bertahan hidup hanya akan menghalangi anda mencapai hal terbaik dari Tuhan.

Hidup ini terlalu berharga, jika anda hanya menjalani gaya hidup bertahan saja dalam waktu lama. 
Kadang-kadang kita memang mengalami masa-masa sulit. Masalah datang silih berganti,
perekonomian dan keuangan kita yang jatuh, bisnis yang melambat, kesehatan yang melemah dan ikatan hubungan percintaan kita yang mungkin menghadapi masa-masa sulit.

Buatlah sebuah keputusan, bahwa apapun yang menimpa anda, betapapun sukarnya, betapapun tidak adilnya, Anda akan melakukan lebih banyak lagi, dari sekedar bertahan hidup, Anda akan berkembang jauh lebih pesat, sekalipun semua hal-hal tidak menyanangkan di atas  tadi terjadi.

Jika harapan anda selalu kurang, anda pun akan mendapatkan yang kurang.
Tetapi jika anda berharap berkah yang lebih besar lagi, Tuhan akan meningkatkan hidup anda dengan cara yang lebih hebat lagi. Apa yang terjadi pada kita, seburuk apapun itu,
Tidak akan menghalangi kekuasaan-Nya.

Tetapi, terkadang pikiran kitalah yang justru menghalangi kekuasaan Tuhan pada kita.
Tetaplah beriman, Yakinlah! anda akan mendapat kemurahan Tuhan 
Yang tidak terduga...Amin

Note : Selamat Pagi Dunia, Selamat Pagi sahabat-sahabatku tercinta...Beberapa hari lagi kita akan menyudahi pergelutan di bulan Juni. Begitu cepat, nyaris tidak terasa melewati hari demi hari


Rabu, 26 Juni 2013

SESUATU (uuuuuu)....


Sumpah saya ngakak banget baca tulisan KUNTAWIJAYA ini:
Misi ya mas, tak abadikan di Blog sederhana saya, Terimakasih...

Kamu lagi di nikahan teman. Sehabis salaman sama pengantin kamu ambil makanan di prasmanan.
Kamu lalu makan, karena ga ada pasangan, akhirnya kamu makan sendirian sambil bengang-bengong melihat ke pelaminan. Kamu lihat temen kamu dan pasangannya itu ngobrol di pelaminan.
Lalu kamu penasaran, kira-kira mereka ngobrolin apa aja sich? 
Dalam bayangan kamu :

1. NGOMONGIN TAMU

"Mas, Ibu ini kok gemuk banget ya?" | "Itu Ibuku, sayang. Mertua kamu."

"Mas, yang barusan salaman itu siapa sich? Kok aku ga kenal. | "Loh aku juga ga kenal. SATPAM MANA SATPAM?."

2. NGOMONGIN MANTAN

"Mas, mantan kamu udah datang belum?" | "Baru 8 yang datang, masih 3 lagi"

"Barusan yang salaman itu mantanku yang paling lama. Kita jadian 10 tahun, sama kamu kan cuma 10 hari ya?"

"Itu mantan kamu? Kok, jelek sich. Tuh, mantan aku. Yang pakai blazer itu tuh. Cakep ya, mas?"

"Mantan aku nyumbang duit berapa ya?. Dia kan bos di Standart Chartered sekarang."

3. NGOMONGIN PASANGAN

"Dek, kamu udah siap belum buat nanti malam?"  | "Sayang, sebenernya aku baru aja dapat tadi pagi."

"Sayang, kamu mau ga dimadu?" | "Aku sich mau aja, asal kamu mau diracun, mas"



Note : Parahhhhh, hahahahahahaahaha



There is a Padlock


Sebuah email dari sahabat yang sedang berada di Amerika
Isinya kurang lebih seperti ini:

Hello Rya (sapaan akrab saya darinya), apa kabar?  :-)

Maaf jika saya sudah lama tidak mengirimkan tulisan. Saya sedang berada di Amerika. Banyak yang nagih lewat email dan facebook, kapan Saya menulis lagi?
Waduh...Saat ini waktu saya sangat padat dengan urusan bisnis, dan saya belum tahu kapan ke Indonesia lagi, mungkin masih lama saya berada disini.
Saya menemukan tulisan bagus dari Internet, saya pikir bagus isinya untuk saya share kepadamu.

ADA GEMBOK ADA KUNCI

Rya,
Perjalanan hidup memang tidak selamanya mulus dan selalu sesuai dengan keinginan kita.
Ada saatnya kita menghadapi persoalan atau tantangan. Tidak ada seorang pun yang bisa menghindar dari masalah, ia akan datang tanpa permisi dan bisa menyerang pada siapa saja.

Tuhan memang tidak pernah menjanjikan hidup tanpa masalah, TETAPI satu hal yang pasti adalah...
Dia akan memberikan kekuatan dan selalu menyediakan jalan keluarnya!

Dear Rya,
Jangan pernah menganggap persoalan sebagai penderitaan,
Jangan terlalu berfokus pada masalah sehingga membuat kita menjadi stress dan depresi.
Milikilah pikiran yang positif. Dibalik suatu masalah PASTI ada suatu keajaiban,
Selain itu juga akan mendewasakan Iman kita agar terus bertumbuh

Jangan gentar dengan setiap masalah yang muncul,
Percayalah, disaat menghadapi jalan buntu, maka TUHAN sanggup memberikan jalan keluar yang terbaik.

Sebagaimana sebuah GEMBOK, sebesar apapun gembok itu pasti ada kunci untuk membukanya.
Begitu juga dengan masalah, sekelam apapun masalah itu PASTI ada jalan keluarnya.
Be positive .. Be happy
Salam hangat dari California - Temanmu "A.A" (maaf hanya mencantumkan inisial)

Note : Email ini saya terima tanggal 24 juni 2013 pukul 06.24 am.
Thank You - Sahabat



Still You...

Kamu berhasil buat aku tersenyum lagi pagi ini
Sebuah pesan singkatmu menjadi sarapan pagi yang luar biasa nikmat 

kamu bilang di pesanmu ; 
"Aku akan terus berusaha, hingga suatu hari nanti. Kamu bisa menemukan semua jawaban tentang diriku, hanya dengan melihat ke dalam hatimu sendiri"

Jika saja saat itu kamu di dekat saya, saya akan peluk kamu begitu erat.

Emosi kadang terlalu hebat kuasai hati dari masing-masing kita.

Dan aku berterimakasih kamu bisa mengalah karenanya.

Dan diam-diam aku semakin mencintai kamu, ketika kamu mampu meredam ego dan emosimu.

Tolong, jangan lagi pertanyakan tentang perbedaan mencolok diantara kita, terutama soal yang kau tahu benar apa saja hal itu.

Jika perbedaan dalam memandang Tuhan saja bisa dipersatukan oleh cinta dan rasa sayang.

Aku sangat yakin, perbedaan diantara kita bukanlah menjadi apa-apa.

Aku menyayangimu, menerimamu dan tidak akan meninggalkanmu bahkan mundur selangkah pun.

Jadi, Cintai aku dengan apa yang mampu kau temukan didalam diriku. jangan Cintai aku dengan apa yang tidak mampu kau temukan didalam aku, karena itu akan membuatmu mencarinya dari dalam diri orang lain selain aku, dan tentu saja aku tidak mau, jika sampai itu berlaku...

Sayang...I love You...



The Answer (...)


# Semestaku menjawab ambigu, setiap kata yang tertumpah menjadi rancu, kala rinduku tak bertemu kamu

# Jawablah segera, aku yang jadi isi otakmu, rela jadi apa saja, asal bukan jadi seseorang yang ingin kau lupa

# Rindu ini harusnya binasa, tak perlu bersisa jika hanya kenangan yang menjawab dan berkuasa

# Bayangmu berpesta pora di lantai dansa ingatanku yang renta. Aku yang tertatih mencari jawaban atas rasa

# Tolonglah mendekat, setidaknya itu jawaban yang tepat, ketika aku begitu inginkan kita untuk saling mendekap
(by @RyAngeline88) 

Sebuah tema dari @nulisbuku ,malam ini pada #Puisimalam adalah : Jawab
Berikut saya sertakan juga karya-karya teman-teman lain, Yuk disimak!


# Aku ingin hidup sebagai jawaban yang terus kita cari, sampai mati. Agar kita tak pernah lelah untuk saling mengerti ---> @vaanshory 

# Adakah jawabanmu yang lebih pasti dari "Aku mencintaimu?". Hati ini terlanjur 
mati berkali-kali ---> @PUTRIreya 

# Malam pergi sodorkan pagi, sisakan mimpi untuk tiap hati yang mengais jawaban
 di lumbung sepi ---> @sixaui 

# Dengan senyummu aku mengetahui jawaban, jawaban atas pertanyaan dunia
tentang mengapa indahmu yang selalu sempurna ---> @FanzThe1

#  Apa yang bisa kuberi sebagai jawaban jika kau tak pernah bertanya?
---> @kuyDKs  

# Setiap pagi aku menggulung jawaban. Setiap malam kau mengurai pertanyaan.
Kita memang saling membingungkan. Klop. ---> @byotenega  

# Jika kau adalah sebuah jawaban dari satu tanyaku, lantas mengapa hatiku berkata lain?
---> @ncrhdr  

# Mereka sedang sibuk menerka permainanmu, tuan. Dan aku cukup hanya jadi mata dadu keenam 
yang leluasa melihatmu ---> @nisa_amru

# Kamu, adalah jawaban doaku kepada pencipta semesta
---> @katakgenit

# Asal kau tahu, aku meniti titik demi titik doa dengan airmataku untuk menantikan
jawabannya, yaitu Kamu ---> @christtaMC   


Honesty

Bacalah baik-baik kalimat ini:

"Bersyukurlah ketika kebohongan terungkap dan kepercayaan masih kau dapat, karena untuk kembali percaya pada seseorang yang pernah berbohong bukanlah hal mudah"

Berdamai dengan kebohongan seseorang..
Hhmm...mungkin merupakan hal yang tidak menyenangkan.
Lantas bagaimana jika berdamai itu kita lakukan terhadap kebohongan kita sendiri?

Seberapa sering kita membohongi diri sendiri?

Seperti kita mensugesti diri, jika kita bahagia dengan hidup yang kita miliki saat ini...

Kita mensugesti diri, jika kita tidak pernah merasa kecewa dengan keadaan dan sikap orang-orang disekitar kita...

Kenapa, kejujuran jadi hal mahal?
Sekalipun itu untuk diri kita sendiri?


Kamu Mencipta Rindu...

Kepada kamu yang aku tahu bisa mencipta rindu
Apa kamu tahu kemana berpulangnya seluruh rasa yang berdegub kencang setiap ada kamu...

Kepada kamu yang aku tahu bisa mencipta rindu
Semoga kehadiranmu selalu tepat waktu, sebelum rasa rinduku berlalu...

Kepada kamu yang aku tahu bisa mencipta rindu
Kalau kamu ingin mengetahui bagaimana aku, berikan aku sebuah buku kosong dan tinta, maka aku pasti akan bercerita...

Kepada kamu yang aku tahu bisa mencipta rindu
Ingin sekali aku memulangkan hati dan perasaanku ke sebuah tujuan yang tepat
Mungkin saja tujuanku adalah berupa kamu, masa lalu atau kepada kamu yang telah berlalu...

Kepada kamu yang aku tahu bisa mencipta rindu
Kita menyebutnya rasa sayang, meski dalam wujud yang sama sekali berbeda,
Dan tahukah kamu, mungkin saja itulah yang membuat kita masih bertahan dan ada dalam cinta...

Kepada kamu yang aku tahu bisa mencipta rindu
Aku tidak mau lagi bodoh menahan sakit hati karena mengatas namakan cinta
Karena pada kenyataannya itu adalah kebodohan abadi sedunia...

Kepada kamu yang aku tahu bisa mencipta rindu
Aku akan mencoba memberimu ruang, untuk membiarkanmu membuat pilihan
Agar kamu bisa membedakan bagaimana cinta menguasakan kita, untuk bisa bahagia dalam ketiadaan berkata-kata yang disetujui oleh jarak yang telah tanpa sengaja tercipta...


Selasa, 25 Juni 2013

Kepada Angin...

Kepada angin yang diam-diam aku menitip sebongkah cerita...
Masih saja sang angin mampu setia, berdesir mengelilingiku dengan ambigunya...
Aku punya cerita tentang dia, yang hadir tak cukup lama...

Dia bertanya, dimalam itu.

"Mengapa manusia tak bisa bertahan dalam jangka lama ketika bersendirian
tanpa pasangan?"

Aku tak serta merta menjawab, tentu saja.
Pertanyaan yang mungkin sederhana, namun menjawabnya membutuhkan tenaga ekstra...

"Kalau bisa berpasangan, kenapa harus sendirian?"

Dia tersenyum mendengar jawabku, saat itu.

"Jadi berpasangan itu, hanya untuk mengenapkan artinya, seperti yang tertera di kamus besar bahasa Indonesia ya?"

Ganti aku yang kebingungan. Apa hubungan sang kamus dengan pernyataanku?

"Lantas menurutmu, bagaimana?"

Dia tersenyum memandangku dan berkata

"Jika berpasangan hanya untuk penggenapan agar tak bersendirian (kesepian), maka lebih baik berpikirlah lagi, dua kali."

Aku mencoba memahami kata-katanya, sambil memainkan segelas panas coklat pekat

"Kebanyakan orang memilih berpasangan, hanya agar mendapatkan pengakuan bahwasanya hidupnya sempurna."

"Kebanyakan orang hanya mengambil keputusan sesaat sebelum benar-benar mengenal siapa yang akan menemaniya siang dan malam hingga akhir hayat."

"Dan...kebanyakan orang akan menyesalinya dikemudian hari. Lantas menyalahkan makna kata 'Jodoh'...."

"Dan...Semoga kamu tidak menjadi dari kebanyakan orang-orang yang memang banyak itu."

Segurat senyum dan tatapan tajamnya menghujam aku. Aku hanya berbalik menatapnya dan membalas senyumnya.



Dan..Aku


Kau pasti pernah melihat bianglala..dalam semestaku ada juga selarik bianglala
hamparan warna-warni tempat aku mengoreskan seluruh-mu

Cinta yang aku punya untukmu
Kau pasti sangat tahu itu bukan, Tuan?

Sahabatku pernah berkata, kita tak membutuhkan orang ketiga
Untuk mengetahui seberapa besar arti kita mencinta

Tuan...
Aku ingin mencintamu tanpa batas 
Aku ingin memelukmu hingga berbekas

Dan aku ingin bisa menyampaikan ini padamu
sebuah kutipan kata-kata sederhana 

...."Terimakasih telah masuk kepintu hatiku. Bukannya aku ingin menguncimu,
tapi bisakah kamu tinggal selamanya?"....

Dan..aku begitu tahu menginginkanmu
Meski aku tak begitu tahu, bagaimana cara terbaik
dan tepat untuk bisa selalu,
bersamamu..




Merindukan (Kamu)...


"What's up Love...."

a hug like a boomerang - you get it back right away

Tahukah mengapa ketika berdoa menggunakan kedua tangan?

Karena, ibarat kedua tangan yang terbuka ataupun terlipat ketika berdoa, disaat yang bersamaan ada orang lain yang ikut mendoakan kita juga. Dan ada tangan Tuhan yang membantu menopang kedua tangan itu saat berdoa...

Makanya ketika berdoa, tangan kita tidak pernah terlalu rendah menyentuh tanah atau terlalu tinggi untuk membawa doa-doa kita.

Pernah merasa kosong?
Pernah?
Ya aku pernah, sering bahkan
Aku bisa tertawa bahkan tanpa tahu rasa tawa selain hanya untuk membuat kita terlihat tampak bahagia.

Tapi, bukankah terlihat bahagia akan jauh lebih baik?
Dibandingkan harus terlihat tidak bahagia?

Note: Ac kamar, selimut dan secangkir kopi...Menyatakan, bahagia itu sederhana.




Senin, 17 Juni 2013

Salju dan Sakura


Dalam gemerincing lonceng malam 
Aku nyanyikan kidung pengantar tidur
Malaikat pun bersiap...
Mengaminkan segala doa terakhir
Dipenghujung malam yang dingin

Suatu hari nanti kita akan terbangun
Disebuah tempat dimana kita bisa melihat
Salju turun satu-satu dari awan
Memutihkan jalanan yang kita pandangi \
dari jendela kamar

Aku menyukai pemandangan dari balik jendela
Biasanya dari atas gedung yang tinggi
Entah untuk memandangi 
jalan sepi, kosong berembun saja

Sejak mengenalmu
Aku makin menyukai pemandangan dari jendela kamar
Ada kamu yang aku ajak menikmati layar tak berganti
Selama bermenit dan berjam-jam
bila memang tiada lagi kesibukan yang menghalang

Atau pekat yang diterangi cahaya bintang
Yang memendar dari utara hingga selatan

Sayang...
Suatu hari kita pun akan terbangun
Di sebuah pemandangan jendela kamar
Yang mempertontonkan sakura-sakura berguguran
Saat matahari memanas disertai hembusan angin dingin yang menyengat

Kita akan selalu terbangun
Pada pemandangan jendela berbeda
Hanya ada satu yang sama
Yaitu yang memandangi berbagai pemandangan 
dari berbagai jendela itu
Yaitu kita
Kita berdua..

Note : Cinta kamu, sepenuhnya... Semoga tidak meluber dan tumpah...
Terimakasih Tuhan... Untuk kami yang telah saling menemukan


Minggu, 16 Juni 2013

God -- You hear my Prayers



My Praying 

to that person that's crying today, feeling lost, and utterly devastated...I'm praying for you

to that person who is caught in the darkness of depression or loss today...I'm praying for you

to that person who has huge, emotionally - impacting, life - changing decisions to make in the face of the unknown today...I'm praying for you

to the person who is waiting, hoping, not sure how it is going to work out today...I'm prying for you

to that person who is shattered, lonely, sad, crying out today...I'm praying for you

to that person who doesn't know why they are suffering, whose life seems to have no meaning, who is begging to be brought back to who they are and where they were before...I'm praying for you

to that person who lost their job and is seeking God's direction and guidance and doesn't know which door to open or try to go through...I'm praying for you

to that person who is afraid because they have been judged by 'religious' people in the past and are scared and afraid...I'm praying for you

to that person that seeks companion, who is tired of living alone, who is lonely and sad and unsure of how to meet people...I'm praying for you

to that person who is reaching out boldly, but no one is listening...I'm praying for you

to that person who senses something is missing and doesn't know where to look or who to turn to...I'm praying for you

to that person who doesn't think that they know who they are and doesn't know me and doesn't know God and just doesn't know what to know or think or do or wonder...I'm praying for you

God bless you
Prayer is a shield to the soul, a sacrifice to God, and a scourge for satan


Note : Thank You God, for everything i have...


Belajar dari Sarapan Pagi

...and i will never regret at all...
for loving you, so i know how to feel you...
and how to feel LOVE

Penyuka biru biasanya:

Kadang terlihat lembut, kadang terlihat kaku dan kadang tertutup...Kadang mudah dikuasai emosi, gampang terharu hanya untuk sesuatu yang terlihat sepele buat kebanyakan orang, gampang menangis dan gembira untuk sesuatu yang mampu menyentuh perasaannya.

Penyuka merah biasanya:

Suka berpetualang, tidak suka ditentang, mereka cenderung senang berada ditengah keramaian dan memiliki koneksi dengan cukup banyak orang, karena sikapnya yang cenderung vokal dan berani.
Terkadang bisa jadi pemberontak dan terbawa emosi

Penyuka hitam biasanya:

Pemikirannya konservatif, kadang suka PD berlebih. Sifatnya imajinatif, petualang, antusias dan terkadang berpikir bahwa hidup ini hanyalah permainan. Menyukai hal-hal menantang dan bekerja membantu orang lain merupakan hal yang menyenangkan baginya.

Penyuka biru biasanya:

Penyuka warna ini cenderung sosok yang penyayang dan berjiwa bebas. Seperti air yang mengalir, kadang energinya turun naik, orang penyuka warna ini bisa diandalkan untuk mencari solusi bagi sebuah masalah...Namun sayangnya dia termasuk tipe pemurung, meski pun begitu dia sangat loyal dalam berteman, penuh kasih sayang dan cenderung pandai menyembunyikan perasaan

Penyuka merah biasanya:

cenderung enerjik dan kompetitif, memiliki jiwa pengusaha yang dominan dan begitu gemar memimpin. Karena suka menikmati gaya hidup yang ada mereka cenderung menyukai kesenangan. Mereka mudah sekali bosan, itulah sebabnya mereka selalu ingin menyelesaikan segala sesuatu dengan cepat di iringi antusias dan semangat hidup yang tinggi

Penyuka hitam biasanya:

Cenderung cuek dan tidak perduli dengan omongan sekitar terhadap dirinya, yang terpenting dia nyaman melakukan sesuatu maka baginya pendapat orang tidaklah penting. Mudah disukai dalam lingkungan pergaulan. 

Penyuka biru biasanya:

Ada beberapa karakter yang bisa bertabrakan pada penyuka warna ini, yaitu; bisa sangat santai dalam hidup dan menyukai kesenangan. Namun dilain sisi menggambarkan sifat sangat serius dan konservatif. Namun kedewasan dalam berpikir menjadi nilai tambah tersendiri. Sifatnya cenderung penyabar, namun tidak bisa menahan diri dalam beberapa hal yang dianggap tidak adil. Dia juga penyendiri yang angkuh dan moody-an dalam beberapa hal.


Note : Ga tahu maksud tujuannya apa nulis ini...
Pagi hari minggu di kedai roti bakar, malah pesennya nasi pecel...Pertanyaannya, semua iklan disini menjual roti bakar aneka rasa dan pancake, kenapa tiba-tiba ada menu nasi pecel ikan lele goreng?
Yah...itulah hidup, apa yang prinsif kadang suka dilanggar. mungkin banyak yang nggak bisa baca. masuk kesini dan memesan nasi pecel, sehingga tiba-tiba saja, kedai roti bakar dan pancake disini memiliki menu rahasia nasi pecel dan lele goreng yang hanya bisa dipesan langsung dan hanya tersedia di setiap minggu pagi (aku juga baru ngeh-nya hari ini), karena tidak tertulis di menu maupun spanduk di depan kedai...

Mustinya manusia bisa se-fleksible itu juga bukan?
Tidak kaku dan mengagung-agungkan kebiasaan yang biasanya dia lakukan. 
Tidak ingin protes lagi, setelah secangkir teh susu panas dihidangkan oleh mas-mas yang tersenyum lebar dan berkata "Silahkan....dinikmati"


The Air for The Soul...

Sepertinya akhir-akhir ini aku jadi begitu lihai dalam urusan menyakiti hati...

Apakah ini akibat dosis pertemuan yang lebih?
Aku senang bertemu dengan mu
Tapi apakah kita bukan dua orang yang punya perasaan sama

Perasaan yang begitu gampang terluka
Karena lapisan perasaan kita, ternyata begitu tipisnya

Ada beberapa hal yang tak lagi mau kita bahas terlalu lama

Ada beberapa hal yang terkesan kita hindari untuk membicarakan
Ada beberapa hal yang begitu mudahnya membuat kita terluka

Padahal saat jarak begitu dekat, semuanya bisa terselesaikan dengan sederhana

Yah, mungkin aku yang terlalu kerasa kepala

Jangn lupa, aku telah lama membiasakan diri tanpa cinta

Ada tiga ratus sekian puluh hari dikali tiga 
Aku menjejakan kaki dan berdiri tegak tanpa perasaan cinta
Ke kaum sepertimu tentu tentu saja

Sekarang aku canggung cenderung bersikap
Sekarang ada banyak hal rancu yang mulai aku biasakan kembali
Apa itu? Mencintai seseorang lagi

Dan...kamu bertanya, apa terlalu berat menjadi kekasihmu?

Aku menjawab dalam hati IYA...

Tapi aku akan terus mencoba...Setidaknya ada proses yang harus kita tempuh
Dan aku tidak ingin menyerah kalah sebelum proses itu berakhir dengan bahagia

Aku kerap kali mencoba menyadarkan diri
Sekali lagi menyadarkan diri
Bukankah apa yang kita bangun ini 
memang diawali oleh begitu banyaknya
Hal-hal yang diluar nalar sehat bisa bekerja?

Saatnya meletakan nalar itu jauh-jauh
Karena saat nalar itu menjauh
Justru kita bisa bahagia

ataukah aku salah?

Tolong aku untuk menemukan

Kita yang dulu pernah begitu bahagia
Bahkan sangat bahagia
sebelum adanya sentuhan, tatapan, canda tawa secara berhadap-hadapan

Katamu ini hubungan yang mengalami kemunduran

Kataku, apa iya sebuah hubungan harus terus maju kedepan?

Sekali waktu mundur kebelakang mungkin diperlukan
Setidaknya untuk menengok kembali...
Apa yang sebelumnya kita biarkan
Untuk kembali diperbaiki dan diselesaikan
Agar tidak lagi, menjadi batu sandungan di depan jalan

Bukannya masa lalu adalah pembelajaran?
Agar tidak terulang dimasa depan

Aku hanyalah seseorang yang memiliki perasaan RUMIT
Aku sendiri bahkan sering dibuat jatuh bangun untuk menyederhanakan

Tapi percaya satu hal...
Aku selalu menginginkan yang terbaik untukmu
Sekalipun itu melukaiku

Dan jika engkau sudah lelah berada dalam labirin RUMIT yang MENYEBALKAN dan MEMBOSANKAN...

Aku sudah menyiapkan hati untuk melepaskanmu pergi...
Jadi jangan repot-repot bertahan disini
Terlebih jika, aku selalu kau anggap menjadi seseorang 
Yang tidak pernah bisa, menjadi sosok wanita
Yang kau mau-i secara sempurna...

Maaf...Otakku terlalu dijejali banyaknya himpitan dari berbagai penjuru
Sebenarnya kehadiranmu aku harap mampu, membuatku sedikit saja bernapas lega 
Dan mempunyai tempat untukku berkeluh kesah dan menjadi aku yang sebenarnya aku
Tapi sekali lagi...kau cemburu pada sikap manisku pada mereka 
Mereka yang kau anggap bahkan tidak pantas untuk menerima sikap manisku itu

Maaf...Aku terlalu berharap kau jadi udara bagi jiwaku


Sabtu, 15 Juni 2013

Z.H.


Kata-kata si Zarry Hendrik luar binasaaaa....
"Dipikiranku semua wanita cantik, hanya mataku saja yang tidak sempurna"

"Kamu itu lebih dari cantik, entah bagaimana menjelaskannya. Dibanding perempuan lain,
wajahmu adalah yang ternyaman dimataku...Tapi boleh aku kasih sedikit masukan?
Menurutku cantikmu akan lebih terlihat cerah, jika kau ada disamping aku"

"Aku ingin menjadi cermin untuk melihat dirimu berharga, Hiduplah denganku!
Di mataku kamu akan melihat dirimu indah di tiap harinya, dan menyemangatimu.
Aku tak pernah tak ada waktu...."


Kamu juga pernah menjawab pertanyaan seseorang,
asked : "Kak Zarry, kalau kamu ketuk pintu tapi tidak dibukakan, apakah kamu
akan pergi mencari pintu lain?"

....dan kamu menjawab....

"Mungkin di dalam tidak ada orang, aku akan datang kembali di waktu yang tepat, atau mungkin aku mengetuknya terlalu keras...Lain kali aku akan mengetuknya dengan lembut...atau mungkin aku mengetuknya terlalu pelan, aku akan mencoba mengetuknya lebih kuat...Aku akan melakukan apapun sampai pintu itu terbuka...Entah ia akan mempersilahkanku masuk atau mengusirku pergi. Yang jelas aku akan mengetuknya sampai pintunya terbuka..."

Kamu juga berkata-kata sedemikian rupa
"Jika dia hanya selalu memenangkan keadaan. Tanpa ada hasrat untuk saling memperbaiki, untuk apa kamu menerima dia apa adanya...Bagaimana dia ingin memberikan hidupnya bersamamu, sedangkan dia menjalani hidupnya dengan buruk...Ingat, hubungan itu tidak hanya dua hati..
Tetapi juga antara dua kepribadian


Yang terakhir dari seorang Zarry
Ia menghubungimu hanya karena nanti malam ranjangnya kosong.
Dan entahlah, kau terlihat berbunga-bunga.
Kau punya perasaan terhadapnya, namun tak ada kesiapan memilikinya.
Mungkin begitu sebenarnya jika ia memperlakukanmu dengan buruk dan kau tetap tak bisa lepas darinya...Mungkin kau hanya mencandunya bukan mencintainya.

keseluruhanmu telah disentuhnya, seakan takut kehilangannya adalah cinta.
padahal kau hanya sedang terperangkap, pada sesuatu yang terlanjur.
terlanjur basah, terlanjur luka.
Apa kau sedang berada didalam keadaan menuju mati perlahan-lahan?

Diperbudak oleh sepi, tunduk pada kebaikan yang mengoceh.
Sampai yang tepat jadi tak nampak.
Kau jauh mencari-cari, tak pernah kau gali didalam diri.
Maaf...terkadang kata-kata itu menyakiti, seperti tamparan.
Ada tamparan yang untuk melukai, ada pula yang untuk menyadarkan.

Maka dengan ini aku ingin merebutmu dari tangannya.
Bukan maksud aku mencuri.
Aku hanya ingin menyelamatkan hatimu, untuk tidak diremasnya terus.
Supaya tidak dilukainya terus

Note ; Speechless


Itu Cinta?

Cinta itu tidak buta..
Cinta hanya tidak perduli pada hal yang tidak penting

Cinta itu bukan drama..
Cinta itu hanya perlu sedikit puitis tanpa rekayasa

Cinta itu bukan seperti apa bentuk tubuhmu..
Cinta itu hanya perasaan nikmat meski tanpa bersentuh (itulah kiranya rindu)

Cinta itu bukan kenal sekejap..
Cinta itu hanya butuh sedetik keberanian untuk mengungkap

Cinta itu bukan sesuatu yang dibuat-buat..
Cinta itu hanya memberi peluang untuk mencuat

Cinta itu bukan pertemuan singkat..
Cinta itu hanya kemampuan untuk saling mengingat, mengingatkan bahwa
Kita akan bertemu kembali di lautan manusia yang berbeda...
Kita akan bertukar pelukan, akan bersapa selamat pagi lewat kecupan setelah sebelumnya saling melempar senyuman sebelum terlelap di peraduan bersampingan.
Kita akan menikmati hidangan yang sama pada meja yang sama tentu saja.
Kamu akan kewalahan menghadapi suapan-suapan dariku yang katamu takkan mampu kau tolak,
Sekalipun rasanya perut mau meledak, hahahahaa....

Yah..Cinta bukanlah banyaknya hari yang mampu dengan tabah kita lewati
Baik ketika bersama maupun terpisah...
Semoga tidak ada yang terpatahkan...
Semoga...
Sepasang tangan kita dapat saling bergandengan
Saat menuju altar yang kita impikan (apa kamu juga memimpikan hal yang sama?)
Semoga...


COWL

Ada sebuah kalimat yang cukup menarik dan menggelitik indra perasa saya

..."Setiap orang itu sama saja, tahu nggak? Ya mereka akan jadi beda tiap ketemu orang baru"..

Saya mengulang-ulang membaca kalimat itu..
Apa saya juga selama ini seperti itu?
Apa orang yang pernah bertemu saya juga merasakan hal itu?
saya harap tidak

Pencitraan bagi setiap orang dianggap sangat perlu.
Siapa sich yang ingin dinilai buruk oleh lingkungannya
Sekalipun itu adalah lingkungan lamanya, apalagi sebuah lingkungan baru

Sering nggak kita bertemu dengan keadaan,
Dimana kita kehilangan orang-orang yang kita anggap teman atau sahabat
Disaat kita benar-benar memerlukan mereka?
Padahal dulunya, ketika mereka perlukan kehadiran kita.
Kita bersedia hadir untuk mereka.

Karenanyalah, jangan pernah bergantung kepada orang lain
Biarkan mereka yang bergantung kepadamu
Sekali lagi menjadi penting itu baik, tapi menjadi baik jauh lebih penting


Note : Akhirnya, seporsi nasi hangat, sambel terasi dan ayam ungkep jadi sajian nikmat...
Tuhan itu bener-bener memanjakan saya...Thank you GOD


Part Itself


Menemukan itu bagaikan sebuah perjalanan panjang 
Kita akan dihadapkan pada ragamnya pilihan dan kesempatan
Tentu saja untuk mengambil atau meniadakan 

Menemukan itu sebuah pejelajahan tanpa tepi
Kita akan dihadapkan pada curamnya jurang perbedaan
Tentu saja untuk memperkuat hati

Menemukan itu sebuah penantian dengan kejaiban
Kita akan di buat terkejut oleh banyaknya hal-hal yang bisa tiba-tiba sama
kebiasaan, cara pikir, hobi, bahkan makanan kesukaan yang sama

Menemukan itu sebuah perelaan akan pentingnya kesabaran
Kita akan diminta bersiap diri, untuk menantikan kehadirannya yang tidak kita kenali
Tentu saja itu sebuah proses yang menyenangkan sekali

Dan...menemukanmu adalah bonus Tuhan bagi hidupku
Apakah kamu juga berpendapat begitu?




Secuil Masa Lalu

Dia seseorang yang padanya pernah aku ucapkan kata 
SELAMAT TINGGAL...
Hari ini aku mendapatkan sepucuk tulisannya melalui abjad bisu elektronik yang bernama email..

Sedikit dari banyak yang dia tulis bersuara seperti ini

"Apa kabarmu? Aku masih mengingatmu dalam-dalam.
Mungkin tidak melewati tatapan atau tawa konyolmu yang selalu menjadi nada di genderang telingaku yang memekakan dan menggembirakan...Kau ahli membuat orang lain gembira...Apakah hari ini kau gembira?"

Seseorang yang permainan gitarnya bisa menghipnotis malam...Seseorang yang benci akan kunang-kunang...Seseorang yang bertanya kenapa coklat harus diisi kacang almond, kenapa bukan kacang ijo?

Hahahaha....Kelucuanmu saat tak berkedip memandangiku memakai seragam cheersleader yang kalau sekarang aku dibayar pun tidak akan lagi mau aku kenakan dibadan (Tapi saat-saat menjadi cheersleaders itu menyenangkan)

Kenapa tiba-tiba kau hadir menanyakan kegembiraan?...
Kau tahu, aku penggembira ulung, bukan? Hingga air mata bisa berlinang seiring derai tawa berkumandang.


Lalu di baris lainnya kamu kembali bilang.
"Apa gunanya ucapan selamat tinggal? Jika, bayangan, mimpi, foto, lagu, dan beberapa kata-kata, bisa merenggut paksa waktu diamku untuk memenuhinya dengan kamu seorang...Tidak, bukan cinta. karena kamu perempuan paling aneh. Dalam urusan cinta. Dan aku tidak akan memenangkan hatimu, sungguh.. Aku pun enggan berusaha keras dalam penolakanmu yang angkuh dahulu"

Aku terdiam sesaat...
Aku? Angkuh? Cinta?
Yang aku tahu...aku tidak pernah tahu, kalau....
Dia mencintaiku..
Bukankah cinta itu perasaan yang terurai lewat ucapan.
Bukan ego yang enggan berkata-kata karena khawatir akan melukai diri sendiri dengan penolakan


Note : Maaf...Untuk semua perkataan.. Untuk semua ucapan.. dan hal-hal yang tak bisa diwakilkan oleh perkataan maupun bahasa tubuh saat dulu kita berteman...
Happy Wedding day untuk Seseorang berinisial H 
Aku telah terima undangan dan berbaris kalimat emailmu...
Salam hangatku untuk ratumu yang berinisial K
God bless you


Isn't it Easy (Enough)

Praise GOD...

Pahami...
Aku tak lebih dari seseorang berlebel wanita
Yang tak pernah bisa menandingi siapa yang pernah begitu cantik dan pernah begitu kau cinta

Pahami...
Aku punya bermilyar kata maaf
Tapi tak pernah punya cukup persediaan makanan untuk ego dan pola pikirmu yang terkadang fantastik

Pahami...
Aku tak punya tongkat sakti, untuk menghentikan hari
Untuk melipat jarak yang ingin aku seret mendekat
Tapi aku punya kesabaran untuk menantimu
Aku punya obat untuk meredakan diri yang diserbu gigilnya merindui kamu

Pahami...
Kamu punya alasan untuk aku cintai, dari yang mampu aku jelaskan sampai yang hanya mampu aku  amini..
Tapi aku pun punya banyak alasan untuk menyudahi, meski aku tak mau menyudahi, bahkan tidak terbersit didalam pikiran seorang yang kerap jenuh sepertiku, untuk menyudahi ini dengan kata pisah

Maka sekarang, 
kamu boleh memelukku erat...karena memahamiku cukup mudah


note : selamat malam minggu juni...setidaknya kita cukup tahu rasanya menghabiskan malam minggu bersama...

Benar (KAH) ?


Benarkah cinta itu tidak pernah tersesat?

Benarkah dia akan mengantar kita (selalu) kepada orang yang tepat?

Benarkah dalam (cinta) perasaan berlebih itu justru akan menjadi biasa-biasa saja pada akhirnya?

Benarkah usaha terbaik untuk dicintai adalah dengan mencintai diri kita sendiri pada permulaan?

Benarkah menjadi wanita itu (harus) memiliki banyak kemampuan memaafkan?

Benarkah Tuhan memutuskan (rasa cinta) kita karena Tuhan tahu kamu tidak pernah (bisa) menjadi yang terbaik untuk aku?

Benarkah kamu akan (masih bisa) tersenyum jika kita bertemu lagi suatu hari kelak,
Bahkan setelah luka yang kita gores berganti-gantian?

Benarkah waktu (mampu) menyembuhkan segala luka?

Dan....

Benarkah dulu aku (pernah, benar-benar) menjadi satu-satunya yang kamu tuju?

Note : Laper to the max, tapi males ngunyah makanan... Hhhmm... Ada yang mau bantu mengunyahkan?
ahahahaha... Jangan dihiraukan ya para pembaca...

Brain



Aku : Rindu ini untuk siapa?
Otak : Itu bukan bagianku untuk menjawab

Aku : Baiklah. Lal, cinta ini untuk siapa?
Otak : Itu juga bukan bagianku untuk menjawab

Aku : Ah, mengapa?
Otak : Karena urusanku adalah urusan pemikiran. Urusan Logika. Sementara urusan perasaan adalah urusan hati. Tanyalah pada si bodoh itu.

Aku : Bodoh?
Otak : Benar. Dia memang bodoh, bukan? Selain bodoh dia juga seorang pembangkang.

Aku : Bagaimana bisa?
Otak : Begini. Berapa kali dia sudah kunasehati agar berhenti bekerja ketika kau dilukai,
tapi dia terus saja melakukannya? berapa kali?

Aku : Berkali-kali! Tapi bukankah itu tugasnya?
Otak : Ah, sama saja kau dengan dia. Susah diberi tahu yang benar!

Aku : Aku tahu. Tapi aku tak berdaya. lalu, mengapa kau sebut dia bodoh?
Otak : karena dia mempermalukan dirinya sendiri.
Bukan hanya itu, dia juga membuatku dan membuatmu terlihat sama bodohnya dengan dia.

Aku : Atas nama hati, maafkan aku.
Otak : Buat apa kau meminta maaf atas namanya? lagipula, ini bukan salahmu!

Aku : jadi aku harus bagaimana?
Otak : Berhenti menjadi pecinta yang bodoh.

Aku : Tapi kata orang, kalau tidak bodoh itu bukan cinta?
Otak : Itukan cintanya orang-orang bodoh.

Aku : Atau kau yang terlalu pandai untuk kamu berdua. Aku dan hati?
Otak : Aku bukannya pandai, tapi aku mencintai kalian. Aku ada disaat kalian butuh juru selamat

Aku : Bagaimana jika kami sendiri tidak ingin diselamatkan?
Otak : Nah! apa kataku tadi? kalian berdua memang bodoh!

Aku : Kami tidak bodoh, kami hanya tidak ingin diselamatkan!
Otak : kalau begitu jangan hiraukan aku lagi. Berhenti bertanya dan berbicara denganku.

Aku : Kau marah?
Otak : Tidak, aku bukannya marah. aku putus asa.

Aku : jadi, apakah aku harus membunuh hati?
Otak : JANGAN! karena tanpanya, kau tak akan memerlukan aku.

Aku : Hubungan yang sulit.
Otak : Aku tahu. Aku tahu.

Aku : Bagaimanapun, terimakasih, otak. karena kau tidak pernah bosan menegur kami.
Otak : Terimakasih, aku. karena adakalanya kau masih ingin mendengarkanku.

Aku : Kita teman kan?
Otak : Bukan, kita sahabat. Dan aku sahabatmu yang paling jujur.

Aku : Ahhh...
Otak : Aku ada bahkan ketika kau merasa terganggu dengan kehadiranku.
Maafkan aku.

Aku : Tak ada yang perlu dimaafkan.
Otak : Ada

Aku : Apa?
Otak : Kerasionalitasanku

Aku : Itu hal yang buruk?
Otak : Menurutmu sendiri bagaimana?


Note : Thank's a lot Vischaa... Good learning...


Thank's to You

Aku sungguh berharap kau bisa membaca ini
Kerinduan hati akan membuat koneksi 
atau hubungan (takdir)
Hanya ingatan yang akan membuat saat itu
Menjadi nyata dan ada
Ya, hanya ingatan
Ingatanku
saja


Kau masih ingat akan kalimat ini:
"Hai! namaku adalah sore, namamu adalah senja...Baiklah, mari kita bersilang jari
untuk memulai pertemanan
Sejak hari ini"


Banyak gelak tawa, yang disaring oleh air mata pernah kita kecap bersama-sama,
Bahkan jauh sebelum senja sempat menyapa...

Romansa itu menautkan kita, pada senja menua.
Riuh kicau sang burung gereja merupakan pertanda, waktu pisah akan segera tiba

Kau serupa kata, yang tak pernah habis aku eja,
kau laksana kata yang melengkapi kalimat dalam hidupku.

Ada kata yang tak terbeli dengan harta, ada kata yang melebihi 
Segala hal paling berharga, kata-kata itu adalah doa

Sang kejora malam menjadi lembaran yang aku pinjam
Untuk menggurat sebait kalimat rindu buatmu

Buanglah kenangan absurd yang berat, jiwamu tidak pantas dijejali sampah masa lalu
Dan...Semoga tidak ada pemberat jejakmu menujuku, 
karena sungguh aku ingin menjadi,
Satu arah pulang yang kau tuju

Tak perlu kiranya begitu berat mengingatku, aku hanya ingin kau genggam erat dua tanganku
Tanpa sedikit pun terbersit keraguan disitu..Dan...bagaimana bisa, aku sembunyikan 
beratnya rindu, pada siluet punggungmu, yang terlukis nyata di mimpiku

Semoga saja, kelancanganku berkata-kata
Tak serta merta memberatkan hatimu menyambut rasaku yang ingin memelukmu


ANALOGI

Mari bermain analogi...
Bermain Analogi? Yah, analogi...
Seperti apa?

1) Ingin tahu seberapa penting kamu bagi seseorang?
Cobalah menghilang sejenak darinya, seberapa jauh dia akan mencarimu, seberapa khawatir dia tentangmu, jika biasa saja...maka mungkin kamu cuma figuran dihatinya..

2) Seberapa sering dia menyadari kamu memperhatikannya?
Cobalah ingatkan dia akan sesuatu hal sederhana, yang meski pun tanpa kamu ingatkan jika dia perlu dan membutuhkannya maka akan dia akan melakukannya, sekalipun tanpa kau ingatkan...Jika dia menganggap itu biasa, mungkin dia tidak menganggap perhatianmu istimewa..

3) Akan banyak hal yang akan jadi biasa saja, setelah waktu memberi kesempatan bertemu lebih banyak untuk bisa bersamanya...Bahkan katanya Cinta bisa kadaluarsa...Bagaimana menjadikannya tidak kadaluarsa? hanya ada satu cara, mempercayai bahwa seluruh hal yang kamu cari dari seseorang sudah bisa kamu dapati dalam dirinya.

4) Kecup dia, setiap kali kamu merasakan ragu... Apakah kecupan itu masih sama? Peluk dia jika kamu perlu jawaban yang lebih dari seribu kalimat cinta... Apakah hangatnya masih melingkari jiwamu?... Jika ia, tetap di tempatmu... Jangan beranjak kemana-mana... Jika sudah hambar dan tidak lagi berasa, tanyakan pada hatimu, apa yang salah, perbaikilah... Karena disitu letak ujiannya, bukan pada saat jatuh cinta saja, bukan pada saat memulai saja... tapi lebih kepada saat ketika mulai berproses bersamanya...

Note : Analogiku... oh Analogiku, dimana kamu berada?

Jumat, 14 Juni 2013

Kenang yang pantas untuk dikenang



I know it hurts for you to be with me
But, I love you

Kadang bersyukur saat kita di buat lupa oleh Tuhan
Berapa banyak dari hidup yang benar-benar bisa kita simpan dalam album ingatan?
Keterbatasan mengingat itu, mungkin saja merupakan kuasa Tuhan
Yang tanpa kita sadari merupakan alat bantu, untuk kita, menyembuhkan luka dan kenangan pahit

Memahami benar, bahwa..
Tidak ada sesuatu yang diciptakan dan terjadi dengan sia-sia
mungkin hari ini kita belum mengetahui apa manfaatnya
tapi esok dan mungkin lusa kita akan memahami
mengapa harus terjadi...

Yah...di lupakan atau melupakan anggap saja itu alamiah
Sebab, kenangan itu akan indah jika telah tidak ada lagi kita didalamnya
Dan memilah untuk menjadikan kenangan itu indah adalah sepenuhnya kedewasaan kita
Sesekali menoleh kebelakang akan menyenangkan dan memberikan diri pembelajaran
Kenang seperlunya saja, dan kembali ke poros hidup yang semestinya

Note : Sekali lagi, untuk cermin diri... Bahwa hidup itu ke depan, bukan mundur kebelakang
Setuju????


GEMBEL ABADI

I think my head is messed up. Some guy completely blew up at me. But it felt like he said he loves me...
He was screaming at me, but it sounded like a sweet whisper... What's wrong with me?
                        
Aku dan kau...
Pernah mencintai tanpa kata saling
Pernah bersama tanpa menjadi kita
Nyaris tanpa ingin
Tanpa keharusan
Pada akhirnya pun cinta tidak berhenti bergerak dan bergejolak...Meski memakai namanya sendiri...Tanpa menyebut diri sebagai KEKASIH... 

Dan mengepak kenangan demi kenangan tentangmu terkadang berujung rindu yang ganjil..
Bukankah kita tidak perlu merasakan saling kehilangan, selama masih ada angin yang berhembus mengabarkan tentang kita? meski itu tanpa diminta... meski itu tanpa sengaja...

Apa yang pernah kita pertanyakan sudah terjawab, bukan bualan jika kita merasakan senang...
Meski sekali lagi, tanpa ada pelukan dan perhatian berlebihan... Hanya banyaknya ejekan dan perasaan merasa bersalah bila mengabaikan dirimu, teman...

Kamu masih saja sering marah, bila aku panggil dengan sebutan teman... ahahahaha, lalu aku harus sematkan kamu sebagai apa? 

Note : Buat kamu yang selalu terlambat bangun pagi, hati-hati bokapmu tidak selamanya bisa toleransi, hati-hati di coret dari ahli waris, wkwkwkwkwkw..... Bisa jadi gembel abadi loh ntar! #peace... hahahahahaha...



Akan Tiba Saatnya

Rasanya ingin berhenti sejenak...
Mengumpulkan serpihan energi untuk bisa berlari kencang kembali

Terlalu letih, akhir-akhir ini...
Perlu rasanya bicara pada seseorang.
Tapi, siapa?

Suatu hari nanti, aku akan bisa berlibur kemana saja, tanpa gangguan...
Tanpa terkendala kewajiban seperti sekarang

Suatu hari nanti...
Aku ingin pergi kebanyak tempat.
Bersamamu...

Hidup tanpa beban dan bisa mendapatkan semua hal yang diinginkan
My Wish... Dream come true, amin....

Merindukan Sepi


Betapa ingin aku menyendiri, saat ini...
Aku merindukan ruang bernama sepi, tempat dimana Tuhan biasa menemani hatiku dalam diam

Semua yang mesti harus dihadapi, sudah selayaknya dihadapi bukan?
Aku mencintai hidupku, tentu saja...Aku butuh sendirian, yah...benar-benar butuh sendirian
Aku ingin menghilang saja...Ingin sekali melakukan itu

Mungkin bila itu sampai aku lakukan
Aku benar-benar sudah muak dan tidak tahan dengan semua ini

Ada sebuah pesan singkat yang berkata, mungkin lebih tepatnya bilang
Saat kita bertanya, "Tuhan, engkau dimana?"
Tuhan mungkin saja menjawab, "Dimana?. Bukan aku yang dimana, kamu yang kemana saja?"

Yah...Aku yang kemana saja selama ini...

SAYANG

Sayang...
Kita akan senantiasa bangun sambil menatap pemandangan dari jendela yang sama
Kita akan senantiasa merasakan percahan sinar matahari dari sela-sela gorden yang sama

Sayang...
Seperti bunyi sebuah 'sonet 7 - karya Sapardi Djoko Damono' ....
"Ada jarak yang harus ditempuh, sampai suasana siap menerima kita. Dan kita arif menerimanya, bukan?...Ada jarak yang harus ditebas, kalau kita mau menerima pertemuan ini dengan ikhlas"

Sayang...
Tiap malam menjelang terlelap, aku selalu beradu tanya pada hati dan aku bilang padanya "Wahai hatiku, kenapa harus kamu?" ... Tapi sampai pun terlelap dan di belai mimpi aku tak temui jawab... Aku hanya temui rasa, BAHAGIA, mengenalmu.. Itu saja...

Sayang...
Akan selalu ada secangkir cairan pekat untuk bersama dihirup setiap paginya, dengan pancaran aroma kuat yang menutup aroma tak sedap bau mulut setiap pagi...Hahahaha, masihkah akan kau kecup dengan nikmat? Seraya memandang lalu lalang orang yang berebut jalan beraspal di luar sana yang kita bisa pandangi dari jendela. Sambil kau memelukku dari belakang, tentu saja...

Sayang...
Akan selalu ada adegan menutup tirai setelah puas menatap cahaya bintangm sebelum mata terpejam setiap malam... Sebelum kecupku menyentuh kelopak matamu, kiri dan kanan...

Sayang...
Sayang...dan sayang...Ada aliran hangat mengelilingi rotasi badan...Ketika berulang kali aku sebutkan kata-kata itu kepadamu...

Selamat malam,Sayang...




Saya Perempuan

Sesungguhnya aku lebih menyukai mendengar gerutuanmu
Dari pada diammu yang menyimpan aksara-aksara 
Yang begitu sulit dan bias maknanya...
***

Semestinya kamu mengerti jelas antara batas tirai impianku
yang tidak pernah terbentur oleh perhentian
Meski kamu melenggang menepi
menjauh, Impianku akan kelak senantiasa tumbuh
***

Karena aku tetaplah berwujud manusia dengan rok dan sepatu berhak tinggi...Dengan bedak dan perona merah yang mengkilatkan pipi...Karenanyalah, aku tetaplah perempuan yang terkadang kebingungan untuk bisa memahami dengan segera, bahkan sekalipun untuk memahami diriku sendiri
***

Dalam hal kemungkinan, aku sering terlampau dibalut rasa ragu dan mencari-cari
Benarkah apa yang kamu bilang kemarin akan tetap sama semenit lagi, sejam lagi, bahkan sehari lagi...terlampau banyak hal kecil yang menjadi perca-perca rongga kepala
Sehingga kadang perempuan berpikir, apakah masa lalunya akan bisa diterima kelak oleh orang yang mengaku mencintainya berhari-hari...Sedangkan lelaki lebih dinilai dari bagaiman dia dan seperti apa masa depan yang akan dia punya nanti...
***

Kodrat perempuan senang di-gombali oleh laki-laki, meski tahu dengan pasti bahwa 
banyak kosakata yang bohong didalamnya...Laki-laki tak jarang juga merasa senang dengan sifat manja sang perempuan, meski tak jarang merasa kerepotan sendiri (jadi mikir, aku termasuk perempuan manja nggak ya?)...
Dan...Seandainya, laki-laki harus memilih salah satu dari dua pilihan, ketenangan tanpa perempuan atau kesusahan bersama perempuan, Pasti tetap saja laki-laki akan rela menerima 
kesusahan asalkan tetap bersama perempuan...Yah, bukankah hidup itu berpasang-pasangan?
***


Kamis, 13 Juni 2013

Dan (ketika) ...


Dan ketika...
ketika waktu itu tiba, mendekap seluruh bahagia kita
Menyentuhmu begitu inginku kulafalkan pada dunia, bahwa kita adalah sepasang,
Bahwa kita adalah satu bagian untuk dikenali dan disapa dalam kata-kata
Yaitu, sepasang kekasih....

Jangan membuat langkah terasa berat
Ketika kita meniadakan kita dalam nyata yang mengerti siapa kita.
Itu meletihkan, bukan?

Kita pernah mentertawakan hal yang absurd
Kita pernah dikesalkan oleh hal yang sederhana
Kita juga pernah diam, benar-benar diam ketika merasakan udara,
langit, angkasa dan cahaya malam berbicara pada hati kita
Aku bahagia ketika itu.
Kamu?

note : Abis minum obat, lupa kalau mau nongkrong di kedai kopi...
Terpaksa hanya memanfaatkan indra penciuman untuk menghirup wangi kopi yang Aaaarrggghhhh... (Sabarrrrr)
Berteman dengan secangkir teh panas, yaikkzzzz, mirip orang sakit ehhh

Stay FOCUS

FOKUS PADA KEKUATANMU DAN KEMBANGKAN KEKUATAN ITU....

Manusia adalah makhluk hidup yang boleh dikatakan paling sempurna di muka bumi, jika dibandingkan dengan makhluk-makhluk lain ciptaan Tuhan.

Manusia diciptakan dengan memiliki akal pikiran serta potensi yang sangat Luar Biasa tidak terbatas.

Meski pada praktek dan kenyataan di lapangan, terkadang justru kita sendirilah yang membatasi dan mengecilkan nilai diri serta kemampuan kita.

Kita jarang bisa memiliki fokus diri terhadap apa yang benar-benar ingin kita raih serta tekuni. Hal tersebutlah yang sering kali membuat kita kehilangan peluang dan kehilangan banyak waktu untuk hal-hal yang sebenarnya bukan tujuan utama kita dalam kehidupan.

Kita mungkin  bisa menjadi orang yang bisa mengerjakan banyak hal, akan tetapi kita tidak dapat menguasai sepenuhnya. Karenanya sangat penting untuk menghindari melakukan beberapa pekerjaan sekaligus, tetapi berfokuslah pada satu keahlian.

Anda tentu ingat bagaimana percobaan membakar kertas dengan dengan kaca pembesar ketika masih duduk di bangku sekolah dulu?. Kertas itu berhasil dibakar ketika kita berhasil memfokuskan sinar matahari pada satu titik di bagian kertas tersebut.

Kita pun tentu saja bisa melakukan hal tersebut. Bertumbuhlah untuk mencapai potensi maksimal diri anda; dengan cara : 1) Fokus pada sasaran utama. 2) Fokus pada peningkatan yang berkesinambungan. 3) Fokus pada masa depan bukan masa lalu. 4) Fokus pada siklus proses dan goal akhir.

Seperti yang dikatakan oleh 'Tony Robbins' : 
Salah satu alasan begitu sedikit orang meraih apa yang diinginkannya adalah karena kita tidak pernah FOKUS; kita tidak pernah konsentrasi pada kekuatan kita. Kebanyakan orang hanya mencoba-coba berbagai jalan dalam hidup mereka. Mereka tidak pernah memutuskan untuk menguasai suatu bidang khusus.

Ingat sekali lagi, kawan.
FOKUS PADA KEKUATANMU DAN KEMBANGKAN KEKUATAN ITU
Karena jika kita sudah bisa mengenali kekuatan dan potensi diri kita, maka disanalah kita harus mencurahkan waktu, energi dan sumber daya anda.
Teruslah bertumbuh dan tingkatkan kemampuan diri dalam kepemimpinan, karena jika kita berhenti melakukan hal tersebut, maka tamatlah kita. Dan kita akan tetap menjadi bagian dari kebanyakan orang yang hidup biasa-biasa saja tanpa bisa mengembangkan potensi luar biasa anugerah dari sang Pencipta...
SALAM HANGAT KAWAN...G'Luck!!

note : Habis bolak-balik kantor DPR dan Rumah Sakit Umum Daerah.. Fokus.. ahhahahaahaa.....