Hai..
Lama tidak menyapamu.
Tidak perlu bertanya pada desaunya angin yang menderu,
Pada campuran semacam aroma rindu.
Yang bayangannya menyapaku pelan-pelan dan menjauh.
Kamu berkata kitalah rindu itu,
yang saling memangku ingatan dan membaginya satu-satu.
Pada sudut lembayung dan lagit ungu bisu.
Tampaknya matamu dan mataku,
kembali saling mengakrabkan diri dan meyerukan sapa.
Meski hati berdegub kencang satu-satu.
Yah, potongan hidupmu terdahulu-lah aku.
Lama tidak menyapamu.
Tidak perlu bertanya pada desaunya angin yang menderu,
Pada campuran semacam aroma rindu.
Yang bayangannya menyapaku pelan-pelan dan menjauh.
Kamu berkata kitalah rindu itu,
yang saling memangku ingatan dan membaginya satu-satu.
Pada sudut lembayung dan lagit ungu bisu.
Tampaknya matamu dan mataku,
kembali saling mengakrabkan diri dan meyerukan sapa.
Meski hati berdegub kencang satu-satu.
Yah, potongan hidupmu terdahulu-lah aku.