Kaca jendela yang luas itu...kamu ingat?
Dimana kita bisa serasa mendekap, semua pemandangan
Yah...Pemandangan sebagian kecil kotamu, kota itu
Kota yang kurindukan diam-diam...
Kota yang dengan mata terpejam aku bisa meraba, jengkal demi jengkal...Saat aku memeluk tubuhmu
Ketika kita melaju sambil bercerita...tentang apa saja
Satu piring di tengah malam yang kita bagi berdua
Suap demi suap yang kau dan aku nikmati
di tengah keramaian yang memecah malam
Untuk pertama kalinya itu, kita berkencan di sebuah
bangku panjang tanpa meja, tanpa lilin apalagi instrument musik yang mengalun..Namun terasa
menyenangkan
Hanya ada seorang pengamen yang memetik gitar, aku sampai terlupa
lagu apa yang dia nyanyikan...Karena yang aku ingat, aku sibuk
bertanya tentang isi makanan didalam piring yang aku
pegang, rasanya menghipnotis lidah....
Selalu akan ada jendela-jendela, dengan kaca yang lebar, untuk kita memandang
Dikota lain, ditempat berbeda, dan kita kan meninggalkan cerita
Cerita manis disetiap perjumpaan kita, yang tak bisa
Sesering dan sesuka hati kita
Namun,
I want to see u again...I want to see your eyes..
miss u..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar