"Tak tentu arah bukan berarti tersesat.
Mungkin hanya belum menemukan
jalan yang tepat untuk ditapaki"
(..kutipan buku LABIRIN RASA..)
Bila hidup memang waktu yang sedemikian sempit, maka buatlah dia bisa diingat..
Meski mungkin tidak bagi banyak orang,
Meski hanya mungkin bagi satu orang.
Ingatan itu akan membawamu menjadi berarti.
Pernah aku berpikir,
bagaimana jika kehilanganmu menghampiriku.
Kamu..hilang..benar - benar hilang.
Bukan pergi sementara, tapi pergi dalam jangka waktu yang tidak pernah bisa lagi diraba...Kematian...
Apa yang perlu ditakutkan dari sebuah kematian?
selain berkubangan dengan kenangan yang akan ditinggalkan
bagi setiap orang yang mengenalmu, aku...
Karena dia (kematian) tidak datang dengan permisi...
Karenanya...apakah aku akan bisa siap?
atau
jika dibalik, aku yang terlebih dahulu pergi.
bagaimana dengan kamu?
Jika aku benar - benar hilang, darimu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar