Aku tidak pernah menghalangi kamu mau menjadi apa yang kamu mau.
Aku tidak pernah membatasi kamu menjadi apa yang kamu pikir boleh kamu langkahi
Aku tidak pernah melarang kamu untuk meraih apa yang kamu rasa bisa kamu raih dalam hidupmu..
Tapi...
Aku hanya ingin kamu tahu, bahwa aku ada disini.
Aku mendoakan setiap bahagiamu, cita-cita seta impianmu.
Aku mengamini tiap senyum dan tawa bahagia yang terpatri dibibirmu,
meski sepenuhnya bukan senyum yang kau tujukan untukku dan bukan tawa bahagia ketika serabut otakmu bekerja mengingat sesuatu
Aku mencoba berdiri menjadi tempatmu bersandar dan menjadi tempatmu memegang, saat butuh penguat ketika segala yang kau anggap mendukungmu justru berbalik menyerangmu.
Ya, akulah orang yang serupa bayang.
Akulah orang yang mungkin bosan kau pandang dan tak tahu diri terus menguntitmu di dalam terang maupun gelap.
Maafkan atas kejengahanmu itu, karena sesungguhnya aku pun jengah akan makna hadirku
Yang tak pernah sedikitpun bisa berarti, dimatamu...
Aku tidak pernah membatasi kamu menjadi apa yang kamu pikir boleh kamu langkahi
Aku tidak pernah melarang kamu untuk meraih apa yang kamu rasa bisa kamu raih dalam hidupmu..
Tapi...
Aku hanya ingin kamu tahu, bahwa aku ada disini.
Aku mendoakan setiap bahagiamu, cita-cita seta impianmu.
Aku mengamini tiap senyum dan tawa bahagia yang terpatri dibibirmu,
meski sepenuhnya bukan senyum yang kau tujukan untukku dan bukan tawa bahagia ketika serabut otakmu bekerja mengingat sesuatu
Aku mencoba berdiri menjadi tempatmu bersandar dan menjadi tempatmu memegang, saat butuh penguat ketika segala yang kau anggap mendukungmu justru berbalik menyerangmu.
Ya, akulah orang yang serupa bayang.
Akulah orang yang mungkin bosan kau pandang dan tak tahu diri terus menguntitmu di dalam terang maupun gelap.
Maafkan atas kejengahanmu itu, karena sesungguhnya aku pun jengah akan makna hadirku
Yang tak pernah sedikitpun bisa berarti, dimatamu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar