Berikut adalah cerita - cerita pendek yang menginspirasi,
semoga mendapat sesuatu setelah kalian membacanya;
1. Hari ini, Ibuku meninggal setelah pertempuran panjang dengan kankernya. Sahabatku tinggal 2000 mil jauhnya dan menelponku untuk menghibur. Sementara di telepon, ia bertanya, "Apa yang akan aku lakukan jika dia muncul kerumahku dan memberi pelukan terbesar di dunia?" "Aku pasti akan tersenyum," jawabkku. Tak berapa lama dia membunyikan bel pintuku.
2. Hari ini ketika aku melihat kakek dan nenekku yang berusia 75 tahun bercanda konyol satu sama lain dan tertawa didapur, aku merasa sepertinya aku punya bayangan sekilas tentang apa itu cinta sejati. Aku harap merasakannya suatu hari nanti.
3. Ketika lahir kedua tangan kita kosong, ketika meninggal kedua tangan kita juga kosong. Waktu datang
dan pergi tidak membawa apa - apa. Jangan sombong karena kaya, jangan minder karena miskin.
Bukankah kita semua hanyalah tamu dan semua milik kita hanyalah pinjaman.
Datang ditemani oleh tangis, pergi juga ditemani oleh tangis.
4. Kadangkala, kita perlu menjadi manusia pelupa. Lupa pada siapa yang menyakitimu, lupa pada siapa yang membencimu, lupa pada siapa yang meninggalkanmu. Agar kamu tidak bersedih dan mampu meneruskan perjalan ini tanpa berhenti karena mengingatnya.
note : dihimpunn dari beberapa sumber.
semoga mendapat sesuatu setelah kalian membacanya;
1. Hari ini, Ibuku meninggal setelah pertempuran panjang dengan kankernya. Sahabatku tinggal 2000 mil jauhnya dan menelponku untuk menghibur. Sementara di telepon, ia bertanya, "Apa yang akan aku lakukan jika dia muncul kerumahku dan memberi pelukan terbesar di dunia?" "Aku pasti akan tersenyum," jawabkku. Tak berapa lama dia membunyikan bel pintuku.
2. Hari ini ketika aku melihat kakek dan nenekku yang berusia 75 tahun bercanda konyol satu sama lain dan tertawa didapur, aku merasa sepertinya aku punya bayangan sekilas tentang apa itu cinta sejati. Aku harap merasakannya suatu hari nanti.
3. Ketika lahir kedua tangan kita kosong, ketika meninggal kedua tangan kita juga kosong. Waktu datang
dan pergi tidak membawa apa - apa. Jangan sombong karena kaya, jangan minder karena miskin.
Bukankah kita semua hanyalah tamu dan semua milik kita hanyalah pinjaman.
Datang ditemani oleh tangis, pergi juga ditemani oleh tangis.
4. Kadangkala, kita perlu menjadi manusia pelupa. Lupa pada siapa yang menyakitimu, lupa pada siapa yang membencimu, lupa pada siapa yang meninggalkanmu. Agar kamu tidak bersedih dan mampu meneruskan perjalan ini tanpa berhenti karena mengingatnya.
note : dihimpunn dari beberapa sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar