Jangan berwajah sendu kasihku
Meski waktu belum memutuskan untuk berpihak pada kita
Jangan berwajah sendu kekasihku
Sebab pertemuan kita mungkin belum mendapat restu bumi
Sehingga matahari menyingkir pergi agar tiada diminta menjadi saksi
Oleh mereka-mereka yang amat pandai menghakimi
Jangan berwajah sendu kekasihku
Karena aku sedang berdiskusi dengan Tuhanku
Agar menjadi pendampingmu, menjadi keputusan-Nya yang baku.
Jadi...Bersabar saja, nikmati saja.
bukankah sang waktu adalah sahabat dan musuh yang hebat.
Tak ada yang bisa mendebat, kemampuannya untuk menyeret kita
kembali ke masa lalu dan ke masa depan secara cepat
Sehingga...Ayolah, jangan berwajah sendu, kekasihku..
Meski waktu belum memutuskan untuk berpihak pada kita
Jangan berwajah sendu kekasihku
Sebab pertemuan kita mungkin belum mendapat restu bumi
Sehingga matahari menyingkir pergi agar tiada diminta menjadi saksi
Oleh mereka-mereka yang amat pandai menghakimi
Jangan berwajah sendu kekasihku
Karena aku sedang berdiskusi dengan Tuhanku
Agar menjadi pendampingmu, menjadi keputusan-Nya yang baku.
Jadi...Bersabar saja, nikmati saja.
bukankah sang waktu adalah sahabat dan musuh yang hebat.
Tak ada yang bisa mendebat, kemampuannya untuk menyeret kita
kembali ke masa lalu dan ke masa depan secara cepat
Sehingga...Ayolah, jangan berwajah sendu, kekasihku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar