Jumat, 16 Juni 2017

Bersabarlah Sebentar Lagi

Ada yang diam-diam merindu dalam ruang waktu
Mengetahui dengan pasti bahwa kebersaamaan itu
Sesuatu yang begitu mahal harganya.

Apakah cakrawala berbatas, tanyaku.

Tiada satu pun yang bisa mengerti rasa yang ada didalam sini, aku menunjuk sang hati.

Aku tersenyum lagi dan berbisik pada hatiku,
tunggu, teruslah bersabar dalam menunggu.

Hati kemudian bertanya padaku,
siapa yang sebenarnya kau tunggu?

Lagi-lagi aku tersenyum,
aku menunggu seseorang yang memegang kuncimu,
jawabku.

Apakah aku sedang terkunci saat ini? tanya sang hati.

Ya kau terkunci, terkunci oleh janji yang akan segera terpenuhi.
Jadi bersabarlah, bersabarlah sebentar lagi, jawabku.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar