Selasa, 29 Desember 2015

You, Just You.

A conversation between the distance

Man :
"Sometimes I'm afraid, what if I can't
give you what you're looking for."

Women :
"I don't look for what other people have.
I found what you had in you and I am
grateful for that."

Man :
"Thank you honey."


Women :
"So, don't bother to be someone else, just be yourself.
It was more than enough for me."

Man :
"Ok honey.''

Women :
"Why do you love me, honey?"

Man :
"I love you unconditionally.
You've shown me how important I am to you.
Your time and effort. You value my being.
All of that, I highly appreciate it."


Note :
I missed you badly.
... listening "I'm Gonna Be (500 Miles) cover by Sleeping at Last" ...

"When I'm wake up, well.. I'm know I'm gonna be,
I'm gonna be the man who wakes up next to you"

"When I come home, Oh I know, I'm gonna be the man
who comes back home to you"

"And if I grow old, well I know I'm gonna be
I'm gonna be the man who's growing old with you"

"But I would walk five hundred miles,
And I would walk five hundred more,
Just to be the man who walked a thousand miles,
To fall down at your door"


Jumat, 25 Desember 2015

It's a Nice Thing From You

Sometimes I felt you in the morning,
when I'm having my coffee.
Just like you said to me.

Most of the time staring at my phone
waiting for your message.

I never felt like this before.

And when you send me your smile,
I fall for you more and more.





Minggu, 06 Desember 2015

We Will Be Together

"It's always a difficult thing 
to explore each other world. 
But believe that someone 
will be there for you.
And..if you're meant to be together.
You will be..."

( Bukanlah suatu hal yang mudah, 
untuk menjelajahi dunia masing-masing.
Tetapi percaya,
 bahwa seseorang akan menunggumu.
Dan bila telah ditakdirkan bersama.
Kamu akan...)
- from LDP -


And you says like that, after read this sentences

Man :
"We both strangers to each other"
"Yet we fell in a common place"
"A place where there is love"
..."But believe someone will be there for you"....

Woman :
"Do you believe?"
"I'm here for you.

Man :
"I hope that's me"

Woman :
"Yes it's you"


Note :

You set a fire that everyone can see.
And it's burning away, every bad memory.
To tell you the truth.
If it's something new...baby it's you

(It's You - Westlife)




Sabtu, 05 Desember 2015

OUR LOVE WOULD BE EVERLASTING (Amen)




I have a million thoughts running through my mind.
A love that honestly hard to put into words because
it is a love that can only be felt.

Do you know how much you mean to me?

You are the reason I wake up in the morning.
You are the one person that can put a smile on my face,
even on those day when I am feeling down.
You are the reason I am able to lay in bed
 and fall asleep peacefully.

Looking at it, I realize your love
has done so much for me in my life.

I love you so much,
more than words will be able to express.

Only by getting your love, care and presence
at every good or bad presence at every good or bad
turn of life my future will be bright.

I will do everything within my limit
to provide you every leisure and pleasure of this world.
Always care for me like this.

I wish your soul is mine forever
and our love would be everlasting.


Note : Thank you Sayang. Mari kita translate, hehehe...

Aku punya satu juta pikiran yang melintasi benakku. 
Cinta yang sangat sulit untuk diterjemahkan dengan kata-kata.
Sebab cinta hanya bisa dirasakan tanpa harus diterjemahkan.

Apakah kamu tahu, betapa besar arti dirimu untukku?

Kamu adalah alasan buatku bangun di pagi hari.
Kamu adalah satu-satunya orang yang dapat meletakan senyum
diwajahku, bahkan pada saat dimana aku merasa jatuh tak bersemangat.
Kamu adalah alasanku bisa tertidur dengan damai .

Ketika melihat hal-hal tersebut, aku menyadari bahwa cintamu telah
melakukan begitu banyak hal bagi kehidupanku.

Aku mencintai jauh lebih banyak dari kata-kata yang mampu 
aku ungkapkan untuk megekspresikannya.

Hanya dengan mendapatkan cinta, perhatian dan kehadiranmu
disetiap keadaan, ketika baik maupun buruk, 
maka kehidupan masa depan saya akan menjadi cerah.

Aku akan melakukan segalanya sesuai kemampuanku
untuk memberikan setiap kemewahan dan kesenangan dunia ini.

Tetaplah memberiku perhatian seperti ini.
Aku berharap, jiwamu adalah miliku selamanya
dan kasih kita akan kekal.


Amen, thank you God.




Selasa, 17 November 2015

What We Called Unconditional Love???

Banyak Percakapan yang terjadi,
melintasi jarak yang terkadang tidak bisa diloncati begitu saja...

Man :
May I tell you 'bout my problem?

Woman :
Of course.
Tell me what's your problem. May I can help you.

Man :
It's about the girl I love.

Woman :
Lucky girl, carry on.

Man :
I hope she can wait me.

Woman :
I think, she will. 
You must saying for how long the girl waiting you.

Man :
I do hope so.

Woman :
Make sure 'bout that.

Man :
Of what?

Woman :
Make sure if she had a same fear,
it can be much help.

Man :
I'm jealous with my friends when they are
talking about their love ones.
How they hug and kiss, etc.
So I said to myself....Oh well...
Btw, Ok. I will ask her.

Woman :
Ok, before you tell her, listen to me.
Loves not about hug and kiss.
Loves like a journey, about accepted.

Man :
Yes, I know that.

Woman :
Any one thing can make it never happen.
If you not having commitment.
Commitment to loving your loves
in unconditional situation.

Man :
Yes, to give love and not to count the cost.
I love her, I love her.
I really hope she does too.

woman :
Tell to her and prove.

Man :
Best effort to prove her.
Any suggestion?

Woman :
Be yourself and do your best for 
really hug her in a reality.
She will hug and kiss you back.

Man :
I will.


Note : Seperti mencintamu untuk kesekian kali dan menunggumu adalah sesuatu yang teramat sangat berarti.
Please hurry up come here, hehehe...I love you.
My 1 year preparation.


Kamis, 12 November 2015

Where The Streets Have No Name

I want to run...
I want to hide...
I want to tear down the walls
That hold me inside
I want to reach out
And touch the flame
Where  the streets have no name

We're still building
Then burning down love
Burning down love
And when I go there
I go there with you
It's all I can do

'Where The Streets have No Name lyric by U2"


Woman :
"Nice lyric. hahaha...any past memory with this song?"

Man :
"Yeah, Only to be with you. Nope"

Woman :
"Oh, I c"

Man :
"I don't know where you are. Maybe some...
somewhere where the streets have no name.
So I would climb the highest mountain,
Only to be with you.

Woman :
"It's easier to find me"

Man :
"Hahaha...Don't know why. But I missed you"



Note : I go there with you...It's all I can do.


What I hate The Most


Man :
"Tell me, what do you hate the most?"

Woman :
"What I hate the most?

Man :
"yes dear or anything that you hate"

Woman :
"When I act wrong and didn't have a chance to fix. Even if I could, 
everything is different"

Man "
"Ok, well said. Just keep positive."

Woman :
"Cause I keep positive and accepting everything that happens
in my life. That's the way I can still see you today.
Hahaha...Sounds like a poem."

Man :
"Hahaha...Sounds like it"

Woman :
"I hope you always happy. Abundantly."

Man :
"To be honest. I am happier than ever because of you.
I do also hope you are happy"

Woman :
"Yes, I do"

Man :
"Even if we're far away from each other.
It feels like you're near me."


Note : 20:20 - 10'9'15.


Kamis, 17 September 2015

Part of You.

Man  :
I'm not the type of person or guy who
follows what's the latest fashion of today.

Woman :
Hhmm...

Man :
Just the classic way. Like for instance,
denim comfort fit jeans, boots.

Woman :
I like it.


Man :
With the mail man bag.

Woman :
Go ahead.

Man :
I love perfume. I always want to smell good.
I don't like dirty shoes or boots.
I make sure they are always clean.
I love music. Part of me, I'm a musician.

Woman :
Sounds great.

Man :
Whenever I don't feel good, my music is my choice.
Then a cup of coffee will follow to make a good mood.
I love helping people, people who are in need of someone to talk 
to with their problem.

Woman :
Author & screenwriter like music and coffee too.

Man :
So I'm there to listen and to give all possible positive
answer that would make them feel better.

Woman :
I'm almost doing that everyday.

Man :
We are meant to be, hahahha.

Woman :
What? hahahaha.



Note : When loves come

Minggu, 13 September 2015

Ada Dia Dalam Aku.

Dia sepi, dia menepi.
Dia menghitung hari-hari,
yang telah dihabiskannya.
Sesuatu yang pernah begitu
dia perjuangkan didalam hidupnya.

Dia menengok kedalam cermin kaca,
mungkin juga dia punyai kesalahan yang sama
besar dan mungkin sukar untuk dimaafkan.

Dia inginkan kesempatan kedua, ketiga,
yang harus dia akui itu tidak akan pernah tiba.
Karena semua jalan kesana, telah menutup
dengan sendirinya.

Dia tidak ingin menangis lagi, sungguh.
Dia ingin benar-benar tertawa.
tertawa karena bahagia,
Bukan karena ingin bahagia, maka dia mencoba tertawa.

Dia melepaskan, dia mengakui kekalahan.
Mungkin tidak semua peperangan bisa dimenangkan.
kekalahan terkadang membuka sebuah jalan baru.

Dia tidak pernah mengharapkan lebih lagi,
tidak setelah luka yang begitu besar yang dia terima.
Dia tidak lagi percaya bahwa akan ada yang bisa mencintainya.

Tapi Tuhan mungkin berkata sebaliknya.
Dia menghadirkan seseorang.
Tanpa ekspektasi apa-apa,
dia bisa tertawa, tertawa karena bahagia.
Bukan lagi karena bahagia dia tertawa.


Sabtu, 08 Agustus 2015

Menunggu Waktu Mencinta (i)

Terdiam dan bertanya pada diri sendiri,
Cinta itu apa?

Apakah menginginkan sesuatu menjadi milik kita,
itu disebut sebagai cinta?

Apakah tidak ingin kehilangan sesuatu,
itu disebut cinta?

Lalu bagaimana jika kita sudah tidak lagi memiliki
dan telah kehilangan sesuatu tanpa kita sadari.
Haruskah karena itu juga kita berhenti,
berhenti untuk...mencintai...



Note : Menunggu waktu.

Retak


Tuan, apa kamu tahu caranya merekat-rekat sehingga erat
Segala sesuatu yang kau banting dan jatuh berkeping retak?.

Ketika pelukan begitu dekat dan tak bergeming adalah cara yang kau pilih.
Aku tak merasa tersingkir namun aku bersedia menyingkir.

Selasa, 30 Juni 2015

KELANA

Dia bernama Kelana,
Rambutnya panjang legam
Senada dengan warna mata
Yang dibingkai oleh lingkaran besar.

Dia bernama Kelana,
Senyumnya seperti lengkungan pelangi
Yang warnanya begitu cerah
dan kehadirannya dinanti-nanti.

Dia bernama Kelana,
Mimpinya setinggi Angkasa
Yang tak tersentuh bahkan ketika
kita melompat tinggi.

Dia bernama Kelana,
Sayapnya kokoh,
mengepak lebar,
seakan ingin mengelilingi dunia.

Dia bernama Kelana,
Sedang menanti cintanya,
Yang masih gemar melanglang buana.

Dia bernama Kelana,
Cintanya ada pada embun pagi,
Ridunya menyengat seperti matahari di setengah hari,
Kasihnya hangat serupa senja di sore hari.
Dan..penantiannya setia seperti malam yang sepi.

Ya, dia Kelana.


Halo Isi Hati

Halo isi hati.
Masih bercerita yang samakah hari ini?
Tentang seseorang yang disisi lain bumi.
Yang ketika mendengar suaranya membuncahlah rasa bahagia hati.

Halo isi hati.
Pelahanlah mencintai,
jangan tergesa dan memilih berlari.
Sebab dia tidak akan segera beranjak pergi.
Dia masih menikmati senyummu hari ini.


Selasa, 23 Juni 2015

Sesapan Kopi


Disudut pertemuan itu
Kita hanya menatap mencoba mencari tahu
Apakah ada selipan kisah lalu
Masih menjadi alasan untuk temu.

Waktu mendewasakan kita
Bahwa cinta dulu dan kini telah berubah makna
Kebiasaanmu maih saja sama
Mengaduk kopi berkali-kali, entah untuk apa.

Serbuan kata hanya mampu berputar-putar dirongga kepala.
Seakan bisa menyesap aroma wangimu saja sudah lepas dahaga.



Rabu, 03 Juni 2015

Ketika Itu...

Aku mengenalmu bertahun lalu,
rasanya lebih dari itu,
aku merasa sudah teramat lama 
mengenalmu.

Entah dibagian dunia sebelah mana
kamu pernah meninggalkan
pasangan jiwamu ini,
dan entah pula dibagian waktu yang mana.

Namun rasanya
kini aku menemukanmu
aku mengenalimu
sebagai pasangan yang jiwaku miliki.

Aku menyukai senyummu,
bahkan airmata yang pernah tertumpah
dari sudut matamu.

Cinta ini teralu besar untukmu,
dan aku mencintaimu
karena Tuhanku.
Terimakasih telah mengetuk pintu hatiku
ketika itu.

Sesederhana Itulah Perjalanan Ini.

Kisah ini,
aku sebut ini adalah sebuah perjalanan,
Menikmati manis pahit dalam pandangan,
menikmati jatuh bangun dalam langkah.

Bukankah cinta itu seperti ini?
Memilih mendengar justru ketika 
sangat ingin berucap.
Memilih tersenyum ketika 
rasanya sudah ingin meledak.

Sebab siapa yang Tuhan pilihkan dan hadirkan untuk mendampingi perjalanan ini 
bukanlah selalu semata-mata seseorang 
yang kita inginkan dalam kesempurnaannya.

Dia mungkin akan jauh lebih tidak sempurna
 dibandingkan harapan-harapan kita.
Tapi percayalah, Tuhan tidak pernah salah atau khilaf.
Tuhan tahu sosok seperti apa yang kita butuhkan,
meski tak serta merta semuanya sesuai mimpi kita
tentang sosok yang sempurna dan ideal.
Karena ternyata, lebih dari itu semua,
dia yang dikirimkan Tuhan untuk bergandeng tangan
menyusuri perjalanan panjang bersama kita,
adalah sosok yang mampu menghadapi kita,
sosok yang mampu menerima kita apa adanya
dan tentu saja dalam ketidak sempurnaan yang kita punya.

Karena dari itu, saat lelah untuk bergenggam tangan,
boleh sekali waktu kau lepaskan.
Bukan untuk pergi, bukan untuk berlari,
apalagi mencari jemari lain lagi.
Tetapi untuk memindahkan tanganmu
tidak lagi hanya bertaut di jemari,
tetapi sesekali bisa melingkar dipundak sebagai sahabat,
tetapi sesekali bisa mendekap tubuhnya dipelukan sebagai kekasih
dan...sekali lagi kamu bisa kembali menggengam jemarinya dengan erat,
saat dia butuh penguat dan dikuatkan.

Sesederhana itulah perjalan ini, cinta.
I love you, always.


Senin, 27 April 2015

Mungkin Bukan Tentang Kita.

Aku memandangi satu persatu foto
Yang mungkin bercerita lebih banyak
dari hal-hal yang mampu kepala kita ingat.

Ada tawa yang lepas disana,
namun aku lupa, apakah saat itu benar-benar
aku bahagia?

Pernah aku berpikir untuk melepaskanmu,
memberikanmu kisah dan lembaran baru.
Tapi sungguh entah mengapa,
kamu tiada pernah membawa pergi kisah itu dan mengambil lembaran baru itu untuk benar-benar kau nikmati sendirian.

Ingin rasanya jadi pembaca hati dan pikiran
untuk satu kali dua puluh empat jam saja.
Sehingga aku tahu, masih ada hal layak untuk diperjuangkan.


Note : Tadi banyak menemui orang berpasang-pasangan disebuah tempat keramaian.
Mungkin tulisan ini bukan tentang kita.



Minggu, 26 April 2015

Sejak Awal

Pada tiap kegembiraan yang kita jalani didua tempat
Pada keyakinan bahwa kita baik-baik saja.
Kita masih meletakan mimpi kita.
Pada satu singgasana
yang sama.
Cinta.


Tuan.
Pada tiap diam,
Pada tiap sikap masing-masing kita.
Terbangunlah dua dunia, yang semuanya adalah
Milik kita namun hanya meletakan kita pada salah satunya saja.


Kamu dan aku sama-sama sangat tahu.
Apa yang telah kita korbankan untuk berjuang.
Kamu tahu aku punya impian yang begitu besar,
yang kepak-kepak sayapnya begitu teramat kuat untuk dihalang.

dari kejauhan ini,
ada doa yang tetap masih sama.
Tetap ditujukan untuk nama yang sama.
"Kamu, tuan yang telah mencuri hatiku sejak awal pertemuan"

Minggu, 19 April 2015

Aku Rindu, Kamu?




Kiriman rindu darimukah yang tadi pagi mengetuk jendela mataku?
Sehingga dengan tergesa aku mengakhiri pertemuan kita dialam mimpiku.
Ahh..lagi-lagi rindumu terlambat tersaji.
Hari ini dia datang dengan tawar dan dingin lagi.

Kita telah berjalan melewati hari-hari,
menandai setiap perjalanan dengan remah keringat dan air mata.
Agar kita tidak pernah lupa, bahwa pulang adalah satu kata pasti.
Dimana ada secangkir hangat peluk dan seporsi manis tatap mata.

Aku rindu, kamu?


Selasa, 14 April 2015

Tuhan Yang Kusayangi.

Tuhan yang kusayangi,
Terimakasih tetap menjagaku hingga saat ini.
Terimakasih tetap melimpahiku dengan sejuta nikmat, sehat dan rezeki-Mu.

Tuhan yang kusayangi.
Aku mungkin anak manja dihadapan-Mu.
Yang sering kali membuat ulah dan kembali merengek meminta pengampunan-Mu.

Sungguh tiada daya aku tanpa-Mu.
Tiada kekuatan tanpa kasih-Mu.
Tiada kehebatan tanpa bantuan-Mu.

Ampuni aku atas dosa yang pernah aku pikirkan, aku lakukan & seringkali tak jarang kemungkinan besar aku ulang.


Sabtu, 04 April 2015

Termasuk Kesetiaan.

Dulu sekali, pernah ada yang berbicara padaku.
"Orang berpasangan itu berbeda dengan orang yang tidak memiliki pasangan"

Lalu kemudian dia berkata kembali,
"Pasangan kita pasti merasakan, jika pada diri kita ada yang berubah"

Waktu itu aku tidak semengerti sekarang saat dia kembali berkata,
"Kita bisa bilang tidak ada apa-apa, tapi pasangan kita pasti merasa jika ada apa-apa."
"Dan pasangan kita pasti akan tahu jika ada yang berubah dari kita, termasuk kesetiaan."


Note :  Berdamai dengan hati, yang acap kali merasa jika semua tidak lagi sama.


Sabtu, 28 Maret 2015

Dari Awal



Aku teringat ucapanmu,
"Maaf, belum bisa membawamu.. ketempat yang jauh lebih baik"
Aku terdiam dan berkali mencoba memikirkan,
versi "tempat yang jauh lebih baik" itu seperti apa dalam versimu?.

Kita tidak mau disebut kekanak-kanakan,
tapi rasa-rasanya, waktu dan keberanian pun membuat kita seperti itu.
Aku pun pada akhirnya cuma mampu bilang "Sudahlah".

Kalimat itu bukanlah kalimat putus asa,
karena tidak ada dalam kamusku, kata-kata putus asa.
Bagiku, kata "sudahlah" itu adalah tiada perlu kita berlama-lama.
Merenungi dan berkubang dalam sesuatu yang hanya bisa kita awali dengan kalimat
"Seandainya saja...."

Untuk apa, sayang?
Tidak berguna.. sama sekali tiada guna.
Sekarang seperti yang juga kamu selalu katakan,
"Bergerak dan berbuatlah sesuatu yang bisa kita lakukan".
"Setidaknya kita sudah merintis jalan baru agar jika jalan yang kita lewati kali ini buntu,
kita tahu kemana arah kita untuk berputar haluan dan memulai kembali"

Dari awal?
Tidak mengapa.
Sebab bukankah sebuah akhir itu,
adalah pertanda bagi sesuatu yang baru.
I LOVE YOU


Kamis, 26 Maret 2015

Janji Pulang

Sepertinya kemarin siang kau berjanji pulang,
membawakanku sekantung kisahmu diperjalanan.
Tapi aku terlupa menanyakan,
kapan janji itu akan kau tunaikan?

Perjalanan tak berujung yang kita impikan,
bersama melewati segala kejutan yang disajikan
oleh Tuhan dan seisi alam.

Pada bait kata yang menggantung dari seberang lautan...
Pada awan yang menyelimuti kita dari sudut yang berlawanan...
Aku titip serangkum doa untuk memperkuat langkahmu diperjalanan...
Segeralah pulang dan menambatkan muatan...
Sebab kangen yang ada sudah tak bisa lagi terkatakan...

Selasa, 24 Maret 2015

Jangan Tanya Kami.


Kurasa sampai hari ini,
Cinta masih cukup hebat mengikat kita.
Tuhan sendiri mungkin sudah geleng-geleng kepala.
Kenapa bisa kita sebegini gila.

Cinta bagi kita itu apa ya?
Seandainya ada orang iseng yang bertanya.
Cinta bagi kita adalah diskusi panjang, tentang sesuatu.
Cinta bagi kita adalah mencari jalan keluar akan sesuatu.
Cinta bagi kita adalah gurauan dan candaan ketika menikmati 
seporsi sederhana makanan dan secangkir hangat minuman.

Cinta bagi kita kadang berisikan kalimat-kalimat yang puitis,
namun pun tak jarang kata-kata kenyataan keluar besertanya.
Kita marah? Iya. Kita berpisah? Tidak.
Justru karena itu kita makin menggenggam erat.

Terimakasih Tuan,
telah hadir begitu berbeda.
Telah hadir bukan untuk melemahkan.
Tapi hadir untuk menguatkan.

Terimakasih untuk cinta,
Yang selalu kamu jelaskan dan buktikan.
Lewat segenap hal yang kadang hanya bisa aku respon dengan terngaga.

Kamu sungguh luar biasa, I love you.


Sabtu, 21 Maret 2015

Suatu Ketika (Takdir)

Mungkin tidak mudah,
tetapi tidak mudah itu
 bukanlah sesuatu yang tidak mungkin bukan?

Senja saja selalu pulang tepat pada waktunya,
ufuk timur selalu menerbitkan mentari juga tepat waktu,
Lantas..satu hari selalu terjadi selama dua puluh empat jam putaran waktu dan tidak pernah lebih,
selalu berjalan tetap dan tepat setiap detiknya.

Semua yang tepat waktu akan mudah untuk ditebak.
Bukan akan jadi sesuatu yang membosankan memang,
sebab bila tak tepat justru akan jadi masalah.

Bagi kita...aku dan kamu.
Tak pernah terlintas kata, ikuti saja.
Meski awalnya mungkin begitu.
Biarkan cinta bekerja dengan sendirinya.
Biarkan takdir menemukan jalannya.

Suatu ketika,
pada waktu yang tepat dan takdir yang diperkenankan.
Semuanya akan terjadi begitu saja.
percaya saja...Ya, cukup percaya saja.
Sebab tidak ada yang pernah tahu takdir bukan?


Note : Ingin menuliskan sesuatu. Mungkin tidak selalu tentangku.
Namun tentang apa yang kulihat, kuamati. Bisa saja ada disalah satu bagian atau bahkan seluruh bagian
dari ratusan tulisan yang telah ada di-blog ini.
"Selamat menikmati"


Kamis, 19 Maret 2015

Mungkin mereka

Aku bahagia, karena tahu kamu masih disitu.
Menungguku dengan cinta.

Aku bahagia, karena tahu didalam rencanamu,
ada aku didalamnya.

Aku bahagia, karena mengerti saat ini,
kita sedang memperjuangkan apa.

Mungkin mereka tidak akan pernah mengerti,
jika cinta yang indah itu bukan hanya ada didalam
dongeng dan cerita-cerita imajinasi saja.

Mungkin mereka tidak akan pernah mengerti.

Bawakan Dia (cinta) Pulang

Selamat berganti hari kembali, Tuan.
Apa kabarmu hari ini?
Masihkan kesulitan menyembunyikan rindu?
Aku pun anehnya begitu.

Tuan, berdiamlah sejenak dibait demi bait ini,
aku ingin bertukar rindu denganmu.
Tidak...tidak dengan pelukan tentu,
sebab bulan ini jadi mahal harga sebuah pelukan.
Kau tahu kenapa?
Sebab pelukan diletakan di etalase jarak dan waktu.
Yang lagi dan kembali, melumpuhkan kita dalam kekalahan dan hanya mampu menelannya dalam bisu.


Tuan, nanti pasti ada satu waktu berpihak kembali pada kita.
Dimana setiap detiknya tidak terasa,
Hingga rasanya semuanya mampu kita tumpahkan dalam wadah yang sama, cinta.

Jangan pernah khawatir tentang sesuatu yang ada didalam dadaku,
dia tetap untukmu, hatiku.
Baik-baik jalani hari ini, ya Tuan. 
Berlarilah kencang, terabas dan petik satu-satu mimpi itu.
Bawakan dia pulang, dititik temu kita.
I love you, my dear...


Jumat, 13 Maret 2015

Senja Pucat Pasi

Pucat pasi senja sore dikotaku,
mendung hadir untuk memangku.
Aku menghitung senja tanpamu,
Sepi bisu tak ada tawa yang mencumbu.

Sebesar tangan mampu membuat gambar imajinasi
di sketsa udara hampa ini,
Sebesar itulah desakan rindu yang menghampiri hati
aku hanya bisa memintanya untuk mengerti,
Untuk bersabar sekali lagi,
Sebab perjumpaan belum bisa terjadi...hari ini.

Wahai hatiku, mungkin kita bisa coba peruntungan
dilain hari lagi...

Note : Mencari titik temu untuk meluluh lantahkan sebatang lilin kecil bernama rindu.


Kamis, 12 Maret 2015

Cara Sederhana Cinta

Ternyata cinta punya banyak cara-cara sederhana
Untuk bisa mendamaikan hati manusia.


Asal kamu mau sedikit saja peka dan membuka mata,
Cinta itu bisa hadir dimana saja dan menyeka duka.
Cinta itu punya cara sendiri untuk menyudahi benci.


Asal kamu bisa sedikit saja perduli dan membagi telinga,
Cinta itu mampu menghapus segala keterbatasan,
Cinta itu pula yang memberikan banyak jalan terbuka.


Mencintai bukan berarti harus sempurna,
sebab ketika cinta hadir segala hal menjadi sempurna.

Mencintai tak harus merubah diri,
namun ketika cinta hadir bersama kebaikan-kebaikan didalamnya,
Maka benih-benih kebaikan itu akan ikut tumbuh pula bersamanya didiri kita dan dirinya.

Mencinta itu serupa doa,
Karena kita hanya bisa berusaha,
Namun janganlah mudah melupa,
Bahwa Tuhan-lah sang pemegang kuasa.



Notta Bogoshipta


Dan kumpulan rindu itu terbang berpulang
Sebelum tiba musim dingin hati yang membekukan kata.
Tentang angkuhnya kita untuk kembali lagi berbagi lengan dan bahu,
Yang enggan meski sekadar untuk memberi sandaran atau menitipkan sandaran.

Dimana aroma kenangan yang kau adukan kedalam kopi pahit kehidupan?
Terlupakankah oleh kehadiran senyuman bidadarimu yang sekarang?
Mungkin benar aku yang tidak pernah bisa mengerti arti (dia yang kau sebut) bidadari itu.
Apakah benar makhluk suci mampu merebut kebahagian makhluk bumi sepertiku?

Padahal semestinya, kebahagiaan buatnya adalah sebuah mainan murah,
Yang bisa dia buat sendiri dengan tongkat ajaib miliknya, bukan?
Lalu mengapa dia harus bersusah payah merebutnya?
Atau jangan-jangan, tongkatnya sudah tidak lagi bisa berfungsi?


Note : Tulisan kali ini saya beri judul "Notta Bogoshipta" - Bahasa Korea yang artinya "Melepas Rindu",
Jika ada kesempatan, tulisan singkat ini ingin saya buat cerpen atau mungkin bagian cerita novel fiksi.


Salah Satu Alasan Aku Mencintaimu.

Berapa kali kamu mampu mempertaruhkan,
Apa yang kamu sebut sebagai 
Masa depan ?


Dalam sebuah film yang pernah aku tonton mengatakan,
Bahwa makna sebuah kehidupan
adalah menjalaninya hingga kamu dijemput 
oleh kematian...


Bersamamu, selalu bagaikan adegan terindah
Yang dimiliki hidupku, seperti sedang bermimpi saja,
seperti sedang menjalani adegan film.

Sayangnya, kehidupan begitu singkat.
Kamu selalu terlihat hidup tanpa beban.
Kamu bahkan bisa tertawa lepas diantaranya.
Dan aku terkadang tertegun melihatmu.
Dan mungkin itulah salah satu alasan aku,
Mencintaimu.


Note : Ya, aku mencintaimu dan malam ini begitu merindukanmu.


Minggu, 01 Maret 2015

PILIHKAN SATU (Untukku)


Aku hanya menunggu.
Menunggu waktu, gugur dan luruh detik demi detik.
Entah memulai dari mana,
agar hilang jejak rasa canggung itu.

Dulu aku mungkin bisa banyak bicara,
dan meski sesekali aku menganggap kalimat darimu
terkadang isinya kosong,
tapi aku mendengarkannya dengan seksama.

Sekarang...Semua hilang dan berbeda.


Kita sudah tak ubahnya seperti dua orang asing yang berbagi waktu.
Kita sudah tak ubahnya seperti dua orang asing yang berbagi beban.
karena, terikat dan tidak mungkin melepaskan begitu saja.

Ada rasa tercekat seakan menahan aliran oksigen dari luar menuju paru-paru.
Dan, semakin aku memaksakan oksigen itu masuk dan menelan air liur, 
ada sakit yang tak dimengerti. 
Sesakit ketika menahan tangis mati-matian.

Aku tidak tahu lagi harus mulai dari mana,
sedangkan perjalan kita sudah sebegitu jauhnya.
Haruskah berbalik dan mulai lagi dari awal?
Ataukan menegaskan ini adalah garis finish lalu berpisah?

Jika kamu jadi aku,
kamu akan pilih yang mana?
Tolong...
Pilihkan satu...
Untukku.


Note : "Karna Kusanggup" by Agnes Monica - mengalun berkali-kali ditelinga ketika menulis kalimat demi kalimat diatas.
....Tak perlu kau buat aku mengerti, tersenyumlah...Karena kusanggup....



Selasa, 24 Februari 2015

Rasa Cinta Pertama


Serupa wujud cinta pertama.
Rindu bagaikan lubang yang menganga.
Entahlah mungkin tiada guna terlalu menyapa.
Saat itu melihatnya saja sudah bahagia luar biasa.

Serupa wujud saling bertemu tatap mata mula-mula.
Ada semesta yang begitu luas dari retinanya.
Yang kucoba kirimkan sinyal dari pikiranku yang sederhana.
Yang seolah telah terlupa dimana tempat akal seharusnya berada.

Kini, aku tak mengingat lagi siapa orangnya.
Yang dulu dengan naif aku sebut dia sebagai cinta pertama.
Kini aku hanya berusaha mencari-cari jejak kasat mata.
Dari rasa cinta pertama.


Note : Seneng banget bisa nulis lagi.
Ide dikepala melumer drastis.
Menulis adalah saat kamu bisa jadi diri sendiri, tanpa harus melulu menulis pengalaman pribadi.



Kita, Baik-Baik Saja


Lalu sama-sama kita memungutinya,
Rasa yang tertumpah seiring perjalanan.
Kita lupa bahwa sebuah bejana bisa saja mengalami
Retak pada beberapa sisinya.

Lalu kita bertanya-tanya, apakah semua rasa itu
telah berhasil kita pungut dan kumpulkan kembali?

Sesederhana angin yang mampu menyejukan dikala terik,
Sesederhana hujan yang jatuh berkejaran melapisi cuaca panas.
Sesederhana kalimat doa yang tak terdengar,
namun terlihat didepan mata,
ketika tawa bahagia masih saling melingkupi kita.

Dan, semoga saja itu cukup pertandakan bahwa kita..
Baik-baik saja.



Minggu, 08 Februari 2015

Happy Aniversary My February

Kita tidak sedang saling melupa, bukan?

Kita masih bisa menertawakan hal yang sama,
disela-sela percakapan kita.

Kita masih bisa mengingat mundur kebelakang,
tentang pahit dan manisnya sebongkah kenangan.

Kita masih bisa saling mengingatkan sesuatu yang sederhana, apakah masih karena (ada) cinta?

Apakah terjalnya hari, minggu, bulan dan tahun yang kita lewati akan mengikis karet sepatu cinta kita?

Kamu dan aku sedang saling memakai sepatu itu.
Entah siapa yang menjadi sepatu kiri, siapa yang menjadi sepatu kanan.

Tapi setidaknya dalam ingatanku, kita pernah saling mengayun kaki kiri dan kanan itu untuk berlari.
Melesat cepat, ketika cinta masih jadi satu-satunya hal pemberi keberanian untuk bisa melakukan apa saja.

Aku tertawa pahit...
Ternyata keberanian, keyakinan, segala yang rasanya mampu kita lakukan dan wujudkan dulu.
Berasal dari satu hal - CINTA.

Lalu, apakah kamu masih mengingatnya?
Apakah saat ini - CINTA - itu masih seberani & seyakin dulu?

Apakah pernah terlintas dipikiranmu, jika saja apa yang bernama - CINTA,
Bukan hadir dalam wujud seorang aku.


Note :
Kadang aku enggan menatap matamu - Karena aku menyembunyikan CINTA yang besar disana untukmu. Semoga, kau pun begitu (140208 - masih ingatkah kamu, hari apa itu?)