Minggu, 01 Maret 2015

PILIHKAN SATU (Untukku)


Aku hanya menunggu.
Menunggu waktu, gugur dan luruh detik demi detik.
Entah memulai dari mana,
agar hilang jejak rasa canggung itu.

Dulu aku mungkin bisa banyak bicara,
dan meski sesekali aku menganggap kalimat darimu
terkadang isinya kosong,
tapi aku mendengarkannya dengan seksama.

Sekarang...Semua hilang dan berbeda.


Kita sudah tak ubahnya seperti dua orang asing yang berbagi waktu.
Kita sudah tak ubahnya seperti dua orang asing yang berbagi beban.
karena, terikat dan tidak mungkin melepaskan begitu saja.

Ada rasa tercekat seakan menahan aliran oksigen dari luar menuju paru-paru.
Dan, semakin aku memaksakan oksigen itu masuk dan menelan air liur, 
ada sakit yang tak dimengerti. 
Sesakit ketika menahan tangis mati-matian.

Aku tidak tahu lagi harus mulai dari mana,
sedangkan perjalan kita sudah sebegitu jauhnya.
Haruskah berbalik dan mulai lagi dari awal?
Ataukan menegaskan ini adalah garis finish lalu berpisah?

Jika kamu jadi aku,
kamu akan pilih yang mana?
Tolong...
Pilihkan satu...
Untukku.


Note : "Karna Kusanggup" by Agnes Monica - mengalun berkali-kali ditelinga ketika menulis kalimat demi kalimat diatas.
....Tak perlu kau buat aku mengerti, tersenyumlah...Karena kusanggup....



Tidak ada komentar:

Posting Komentar