Senin, 11 November 2013

Nothing Last Forever..

Disudut ini aku memandang bingkai hidup..
Pernah ada kamu yang menemaniku bercerita, 
tentang apa saja..dari hal yang kita suka, maupun hal kosong menjadi objek pembicaraan yang menyenangkan ketika itu..Ya, tentu saja ketika itu..

Kadang kita harus bersikap seolah mampu, menggulung tirai perasaan..Seolah semuanya baik-baik saja, ketika membiarkan cahaya lain masuki ruang hati..

Bukankah hal yang lumrah terjadi di dunia kita,
ketika apa saja yang kita coba raih, genggam dan miliki itu tidak bisa menjadi abadi dan tiada kata "untuk selamanya" bisa menahannya untuk tidak pergi kemana-mana..

Pada akhirnya, kitalah yang berhak memutuskan..
Masih akan menyimpannya atau membiarkannya sebagai sebuah kenang-kenangan.
Yang disajikan waktu ketika santap siang dan berubah rasa ketika malam.

Note : Ada hal yang terjadi tanpa perlu kita terlebih dulu sadari dan begitu kita sadari, ternyata hal itu sudah lebih dulu terjadi...


Minggu, 10 November 2013

Hujan, Senja, Pelangi serta Lautan.

Cowok : "Kenapa sich, cewek itu suka hujan, senja, pelangi,
lautan, dan berjuta hal-hal lebay?

Cewek : (Memandang sang cowok tanpa jeda kedip)

Cowok : "Cinta kan tidak harus identik dengan hal-hal itu?

Cewek : "Nggak harus menunggu cinta kok, untuk bisa 
menikmati hal-hal lebay yang kamu maksud."


Cowok : "Oh, begitu ya?. Jadi untuk apa para cewek itu 
doyan banget mengamati hal absurd."

Cewek : "Ada ribuan perasaan bisa tercurah saat memandang hujan."
"Ada jutaan harapan saat melepas senja menuju malam."
"Ada harapan ketika melihat pelangi setelah hujan."
"Dan...dan..."

Cowok : "Dan... Apa?."

Cewek : "Ada keinginan bisa menemukan bayangan seseorang yang di sayang
ketika memandangi cakrawala di ujung batas antara lautan dan awan.
(Kamu..bayangan kamu, yang tidak mengenal kata romantis dan tiada pernah mampu puitis.)


Dear Neptunus


...Mendapati tulisan indah ini...
berjudul :

Dear Neptunus (Perahu Kertas)

Dear Neptunus
Aku mencintainya

Didepannya aku menjadi diriku sendiri
Seperti airmu yang selalu membawa semua pesanku.

Dia pun begitu
Membuatku hanyut oleh sorot matanya.

Membuatku lupa oleh kesedihan dalam suaranya
Sampai aku tak bisa katakan apa-apa padanya.

Bahkan untuk sekedar bilang rindu atau butuh

Banyak yang gak ngerti lalu terluka dan saling menyalahkan

Karena itu aku takut bicara tentang hati

Maka aku tuliskan saja lalu kusimpan
Dan mungkin kukirim ke...
Entah kemana...


Diam itu bukan CINTA, Sayang...

Apa artinya 'CINTA' buatmu?
Apakah rela melepaskan seseorang tanpa kesakitan?

Apa artinya 'CINTA' buatmu?
Apakah rindu yang terpaksa kau remas, setelah goresannya hanya berakhir di lembaran putih berisi goresan tinta?

Apa artinya 'CINTA' buatmu?
Tetap tertawa bersama tawanya, saat dia riang gembira bercerita tentang seseorang yang dia cinta, sementara di sisi lain kamu mencintai dia?

Apa artinya 'CINTA' buatmu?
Menawarkan selembar tissue saat tangisnya pecah di bahumu,
sementara kamu tahu pedihnya rasa karena menahan diri untuk tidak memeluknya?

Lantas, apakah arti 'CINTA' buatmu?

Sabtu, 09 November 2013

Apakah kamu juga?

Aku sedang mencintaimu saat ini..
Apakah kamu juga sedang begitu?

Aku sedang menghitung debur detik yang seakan enggan melaju saat ini, karena nyatanya rinduku jauh lebih kencang berdetak..Apakah kamu juga sedang begitu?

Aku sedang menyiapkan istana masa depan yang penghuninya bernama kamu dan aku..Apakah kamu juga sedang begitu?

Aku sedang menghidangkan secawan kopi manis pekat untuk membunuh ingatan yang semakin parah menyerang, menghujam dan begitu kuat tentangmu..Apakah kamu juga sedang begitu?.

Entahlah aku tiada pernah akan temukan jawabannya..Karena aku sendiri begitu ragu untuk bertanya, begitu kaku untuk menyelaraskan rasa dan begitu canggung untuk mengucap sapa setiap kali bertemu muka...Apakah kamu juga sering kali (memikirkan) begitu?

Love is not about possession


wahai tuan..
Ada kisah yang semestinya sempat kau dengarkan
Pada guratan lembayung yang menggantung

wahai tuan..
kadang aku bertanya - tanya..
dan mencari tahu seperti naluri manusiawiku
tentang cinta, ya cintamu..padaku..

Ada sebaris kalimat - kalimat yang indah, tuan..
Mari dengarkan aku mendeklamasikan lewat angin, buatmu..

If you love a flower, don't pick it up
Because if you pick it up it dies
and it ceases to be what you love
so if you love a flower, let it be.
Love is not about possession.
Love is about appreciation.

Lalu, bagaimana dan dengan cara apa?
kau akan mencintaiku, tuan?


Laki - laki (ku)

Laki - laki itu..
Ya, masih saja tentang laki - laki itu.
Diamnya, amarahnya, pedulinya, canda tawanya.

Kusebut dia laki - lakiku
yang padanya bulan menjadi lebih indah bercahaya
Pada gelap malam ketika bintang menggeliat manja

Kusebut dia laki - lakiku
yang pada setiap kecupannya, mampu menjadikan terang
yang pada setiap kecupannya, mampu menghadirkan tenang

Kusebut dia laki - lakiku
Seseorang yang pelukannya begitu berharga
dibandingkan sejuta kata serta kalimat yang sekitarku lontarkan

Kusebut dia laki - lakiku
yang impian dan harapan tentang masa depan
telah berani dan dengan gamblang dia paparkan dihadapanku

Ya, kusebut dia laki - lakiku
Kala tatapannya seolah bersuara dan meneriakan kalimat
Akulah, perempuan di dalam hidupnya