Jumat, 07 Maret 2014

Still miss (YOU)

Dalam sebuah kerinduan yang berdaun rindang..
Berdendanglah bermenit-menit sempit yang pernah kita jejalkan dalam barisan kehidupan. 
Masihkah detik ini untuk sesaat pernah teringat, olehmu?

Untuk tahu atau tidak mau tahu lagi, 
hasilnya pun menjadi sama.
Untuk melupakan atau sekedar melupakan,
hasilnya pun menjadi sama.

Untuk sebentuk bibir yang pernah menemaniku tertawa
Untuk sebait peluk yang pernah melengkapiku saat kita bersepakat dalam rasa dingin.
Untuk secuil tatapan yang menatapku dari ujung kaki hingga kepala, aku pun melakukan hal yang sama dan meletakannya di rongga-rongga sekat kepala.

Ya, aku masih rindu.
Hanya saja segenap kalimat kelu ini tidak lagi pantas untuk disebut-sebut.
Cukup mengetahui kamu masih menjadi bagian hari-hariku melalui jejaring sosialku akan menjadi kecukupan bagi rasa ingin tahu yang telah dikubur oleh keangkuhan agar menjadi tidak lagi perduli.
Selamat malam, sebuah kisah yang kusapa sebagai masa lalu.
Tanpa kamu sadari, seringkali kamu merayap mengaliri sendi ingatan masa kini-ku.
Ya...I still miss you...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar