Kamis, 24 Oktober 2013

It's about me

Bisakah kita memotong peta takdir?
Meniadakan bagian yang kita kebingungan ketika membaca liku jalurnya?
Ketika pilihan untuk terus atau berhenti menjadi sama beratnya?
Ketika kanan bukan jawaban, kiri penuh ujian dan lurus bukanlah penyelesaian.

Jika cinta itu berkaitan dengan waktu,
aku mengerti aku adalah orang yang kadang tidak sabar untuk menunggu.
Jika cinta itu berkaitan dengan hati,
aku mengerti benar bagaimana mengumpulkan serpihan hati yang pernah jatuh berserakan.

Berhentilah mengajari aku mengeja sesuatu yang tak kutahu.
Berhentilah mengajariku menjamah yang tak terjamah.
Berhentilah mengajariku terbang ketika aku tahu aku tak bersayap.
Berhentilah...Pada titik harap yang paling akhir aku hanya berharap satu.
Jika saja kamu mau menunggu, maka aku mencoba untuk memberi kepastian,
Mungkin aku bukanlah seseorang yang pantas kau tunggu.
Karna aku belum berani melangkah lagi..
Aku masih takut menerka-nerka, apa yang ada dibalik kabut matamu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar