When Mars meet Venus , it's like you and me - I am your Queen and you are my King. We will be together and happily ever after till the end .
Senin, 25 November 2013
Jangan (pernah) berhenti mencinta..
Hari ini kita saling melempar kalimat-kalimat bernada keras..
Apakah kadang cinta memerlukan hal-hal seperti itu?
Kadang silang pendapat berujung perasaan tak enak,
namun entah kamunya atau akunya,
selalu dengan cepat memperbaiki keadaan yang sempat diwarnai mendung yang begitu gelap..
Apakah kadang cinta memerlukan hal-hal seperti itu?
Kadang silang pendapat berujung perasaan tak enak,
namun entah kamunya atau akunya,
selalu dengan cepat memperbaiki keadaan yang sempat diwarnai mendung yang begitu gelap..
"Jangan berhenti mencintaiku..
meski mentari berhenti bersinar..
Jangan berubah sedikit pun..
Di dalam cintamu, kutemukan bahagia"
( pinta Titi Dj, dalam lagunya-Jangan berhenti mencintaiku)
Ya, jangan berhenti mencintaiku..
Sebab aku juga tidak ingin berhenti, mencintaimu..
Bukankah perbedaan pendapat itu perlu?
Untuk mengetahui sejauh mana kita bersedia terlibat
dalam kehidupan masing-masing diantara kita?
Hari ini, aku merasa, kita beberapa langkah lagi maju..
Dalam hubungan yang kita jalani selama ini..
Sebaris kalimat "I love you, sayang" darimu, hari ini..
Menyudahi segala mendung itu..
Ya.. I love you, too.. Sayang..
Minggu, 24 November 2013
Yes, it's You...
Tuan,
Yang hanya ingin aku sampaikan adalah pertanyaan
Maukah kau bagi rindu yang menyublim hati?
Diatara ketak berdayaan mengalahkan musuh besar kita
yang bernama, Jarak..
Tuan,
Mungkin Tuhan sekali lagi berbaik hati
memberikan ingatan tentangmu pada kotak ingatanku
begitu teramat sangat kuat, sehingga..
cukup hanya dengan memejamkan mata
aku mudah menemukan kamu dan senyummu yang kucandu
Tuan,
Meskipun kita sama-sama sangat tahu
Ada masing-masing dunia yang kita coba raba-raba
Ada percikan perasaan bahwa akan ada hal yang menjadi
tidak semudah yang terlintas di benak pikiran.
namun setidaknya, berjanjilah pada hatimu sendiri
Untuk tetap pada rotasi yang ada
hingga langkah kita dipersatukan sudutnya oleh yang kuasa
Dan, nantinya kamulah pemenang satu-satunya
dari hati yang pernah terluka ini,
Ya, kamu..Tuan..
Selasa, 19 November 2013
Es Krim
Ada sebuah cerita dari catatan rasa yang membuat hatiku tergelitik dan tertawa cukup lama..
Mau tahu ceritanya? Judulnya "Es Krim"
...Dan pendeta pun berkhotbah, "Yang hari ini sehat, mungkin besok akan sakit. Yang ini berkelimpahan, mungkin besok akan berkekurangan. Dalam hdup ini, tak ada yang abadi. Hanya Tuhan satu-satunya yang abadi."
Anak kecil itu mendengarkan dengan seksama. Ada kepanikan tergambar diwajahnya. Sepulang dari gereja, ia merengek pada ibunya. "Aku mau es krim banyak-banyak lalu aku mau makan gorengan yang panas sebanyak mungkin." "Jangan, Nak. Nanti kamu sakit." "Tak apa, Bu. Besok aku ulang tahun. Hari ini aku ingin sakit." "Mengapa?" "Supaya besok aku sehat. Ibu dengar khotbah tadi kan?"
...Minggu depannya, anak itu tak boleh lagi ikut ke Gereja...
note : Hahahaa, polos banget ini anak.
Aku tak mencintaimu sekadarnya
Aku tak mencintaimu sekadarnya.
Aku mencintaimu dengan semestinya.
Seperti dirimu ingin dicintai,
dan seperti dirimu mencintaiku,
juga seperti diriku ingin dicintai.
Aku tak mencintaimu sekadarnya.
Tak hanya seperti rintik hujan
Yang datang sebentar lalu pergi.
Karena cintamu deras
bagai hujan sepanjang tahun.
Tak kenal jeda, tak kenal reda.
Aku tak mencintaimu sekadarnya.
Tak akan pernah ada cinta yang cukup.
Tak ada yang berlebihan ketika itu cinta.
Tak ada yang terlalu mengeyangkan.
Tak ada yang terlalu merusak.
Karena cinta butuh bukan lebih dari sekadarnya
Note : Catatan rasa
Aku mencintaimu dengan semestinya.
Seperti dirimu ingin dicintai,
dan seperti dirimu mencintaiku,
juga seperti diriku ingin dicintai.
Aku tak mencintaimu sekadarnya.
Aku mencintaimu dengan seharusnya
Seperti halnya cinta yang baik
Memang harus dibalas dengan yang baik.
Begitulah caramu mencintaiku
Dan seharusnya aku mencintaimu.
Aku tak mencintaimu sekadarnya.
Tak hanya seperti rintik hujan
Yang datang sebentar lalu pergi.
Karena cintamu deras
bagai hujan sepanjang tahun.
Tak kenal jeda, tak kenal reda.
Aku tak mencintaimu sekadarnya.
Tak akan pernah ada cinta yang cukup.
Tak ada yang berlebihan ketika itu cinta.
Tak ada yang terlalu mengeyangkan.
Tak ada yang terlalu merusak.
Karena cinta butuh bukan lebih dari sekadarnya
Note : Catatan rasa
Sebab
Adanya cinta ini kadang tak pernah bersebab
Sebab kamu tampan, sebab kamu mapan,
sebab kamu selalu terbayang.
atau sebab-sebab lainnya
Hanya ada satu sebab, sehingga cinta ini mampu bekerja luar biasa dan menyesak begitu dalam.
Yaitu, sebab...kamu juga miliki cinta yang sama.
Seperti cinta yang aku miliki
dan bersepakat untuk saling menautkannya dalam rasa dan dalam ikatan yang kita sebut sebagai Kasih sayang.
Jawab aku, Tuan.
Aku tak melihat ketika matamu berkedip
Kupikir itu cahaya bintang yang mengerlip
Kau tak perlu tahu namaku, wahai tuan
Tak ada orang yang peduli nama di bulan.
Aku takut, sungguh aku takut
Perasaan ini membuatku mengkerut.
Mungkinkah kau tahu apa sebabnya, Tuan?
Apakah karena kau lelaki dan aku perempuan?
Jawab aku esok malam, diwaktu yang sama.
Aku akan menanti disini meskipun lama.
Karena aku tak tahu apa-apa
dan mungkin ini hanya rasa yang nanti terlupa.
note : Catatan Rasa