Selasa, 19 November 2013

Jawab aku, Tuan.


Aku tak melihat ketika matamu berkedip
Kupikir itu cahaya bintang yang mengerlip

Kau tak perlu tahu namaku, wahai tuan
Tak ada orang yang peduli nama di bulan.

Aku takut, sungguh aku takut
Perasaan ini membuatku mengkerut.

Mungkinkah kau tahu apa sebabnya, Tuan?
Apakah karena kau lelaki dan aku perempuan?

Jawab aku esok malam, diwaktu yang sama.
Aku akan menanti disini meskipun lama.

Karena aku tak tahu apa-apa
dan mungkin ini hanya rasa yang nanti terlupa.


note : Catatan Rasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar