Selasa, 29 Juli 2014

Kelak Suatu Hari

Kelak suatu hari,
kita akan nikmati dinginnya berada di kaki pegunungan itu lagi.
Meniupkan kabut dari bibir dan menertawakannya dengan bodoh.


Kelak suatu hari,
kita akan nikmati kabut pekat dari atas gedung sederhana yang kita sebut apartemen dan menggelengkan kepala saat semuanya menjadi berantakan sekali dan kita membagi tugas untuk membersihkan ruang kecil dimana ada saja kesempatan untuk membagi peluk dan kecupan didalamnya.


Kelak suatu hari, 
kita akan mengendap diam-diam 
dan duduk dipojokan kaki lima yang ramai sekali
Menikmati teguk demi teguk kopi bercampur susu dan jahe.

Ya, kelak suatu hari.
Segalanya akan jadi cerita menyenangkan
sekaligus menyebalkan.
hahahaha, I miss you so much.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar