Senin, 28 Juli 2014

Sekali Waktu

Apa kamu tahu Tuan?
Kadang aku berdiam dan terkejut mendengar kamu berkata-kata.
Ada dunia lain yang kau pandang mengenaiku, yang aku sendiri terkejut saat mengetahuinya.


Apa kamu tahu Tuan?
Aku pada akhirnya memilih diam dan seolah membiarkan kamu
dan sejuta pendapatmu tentangku yang tanpa
 kamu tahu, telah melukaiku.


Sudahlah Tuan,
Mungkin sekali waktu aku harus mengajarimu.
Bahwa cinta itu bukan tentang apa yang indah dan ingin kau pandang saja.
Bahwa cinta itu bukan tentang apa yang nyaman terdengar oleh telinga.
Tapi cinta, seperti katamu, harus bersyukur dan menerima.
Tanpa perlu merubah, karna bukankah tanpa merubah masing-masing dari kita,
Cinta telah pun sudi singgah.


Jadi, Tuan... Sekali waktu, cobalah gunakan indra perasamu.
Hanya untuk sesekali merasakan, ya..merasakan..
Banyak hal yang mungkin tak perlu kau pandang dan tak perlu kau dengar.
Rasakan, cinta yang aku punya untukmu. Apa kau merasakannya?

Note : Mungkin cintaku akan sama seperti cinta yang pernah dulu kau miliki, namun
kamu yang paling tahu, seperti apa aku mencintaimu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar