Senin, 23 Desember 2013

Bintang Yang Mengikuti


Seingatku, aku menerima tulisan-tulisan ini tepat ditengah malam bulan desember ini.
Kamu memberinya judul "BINTANG YANG MENGIKUTI"
Entah kamu dapat dari mana, kalimat demi kalimat berikut.. Apakah ini berasal dari hatimu?

BINTANG YANG MENGIKUTI

Pengembara tua melangkah di jalan yang gelap.
Ditemani bintang-bintang redup terang silih berganti.
Bintang malam itu entah kapan muncul kembali.
Ingin dia memetik bintang agar menemani di tiap malamnya.
Namun manusia tak mampu memetik bintang.

Suatu malam muncul sebuah bintang terang.
Seumur hidup tak ada yang seterang ini.
Ingin dia memetik bintang agar menemani di tiap malamnya.
Bintang yang satu ini.
Namun manusia tak mampu memetik bintang.

Esok malam bintang ini muncul lagi.
Dan esoknya lagi.
Ternyata bintang ini mengikutinya.
Malam itu.
Malam besoknya.
Malam besoknya lagi.
Tiada lagi malam gelap.
Tiada lagi.

Beberapa bulan kemudian.
Pengembara melihat ke langit.
Bintangnya tak nampak.
Menunggu hingga esok.
Tak tampak.
Bintangnya pergi entah kenapa.

Malam kembali gelap. 
Dia ingin bintangnya kembali.
Ingin dia memetik bintang agar menemani
di tiap malamnya.
Namun manusia tak mampu memetik bintang.

Dia hanya bisa berterimakasih kepada Tuhan.
Dan kepada bintang itu.
Yang telah sudi menemaninya.
Meski hanya sementara.
Meski hanya terasa sekejap mata.
Dan entah kapan kan kembali.

note : Terus ada obrolan soal dora yang tayang setiap pagi membahas mengenai perbedaan bintang dan matahari. Katanya bintang ada banyak, kalau matahari cuma satu...
Fiuuhhh...lap keringet...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar