Senin, 02 September 2013

Dengan Setia...

Lhatlah, sayang...
Mentari tua yang renta telah lelah menyinari dunia
Semenjak pagi hingga sore hari, namun esok ia akan datang lagi dengan setia...

Lihatlah sayang...
Bulan purnama yang menjenguk sendu, terangi gulita kita.
Semenjak mentari berpulang hingga pagi menjelang,
namun ia selalu akan datang lagi dengan setia...


Lihatlah sayang...
Embun yang menjelma dari kelam kabut yang menyeka wajah alam
Semenjak subuh hingga ayam berhenti berkokok,
namun ia selalu dan selalu akan kembali datang lagi dengan setia...

Sayang, bisakah kamu...
Seperti mentari, purnama dan embun itu.
Akan selalu kembali, dengan setia...Pada sebuah hunian
yang bernama cinta...
Yang pada pintunya tertuis nama kita...
Bisakah kamu, dengan setia?...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar