Rabu, 04 September 2013

Detik masa lalu


Ada satu kotak yang aku telah simpan hingga berdebu
Sempat aku beri gembok dan aku buang kuncinya
Agar tiada waktu untuk membukanya paksa
Kotak yang aku letakkan tersembunyi
lusuh dan menebar aroma debu

Namun tak hanya aroma debu yang aku cium dari situ
Ada aroma masa lalu yang sedianya telah aku lupa
Namun ketika melihatnya
Tiba-tiba saja, seperti dibawa oleh mesin waktu
Semua ingatan kumuh masa lalu 
melesat cepat membentak rongga kepala

Tidak, sungguk aku tidak ingin serta merta melupakan kisahku
Namun, tiada bijaksana mengingatnya terlalu dalam
Sedangkan orang-orang yang mungkin terlibat didalamnya
Telah memiliki segumpal kisah segar yang baru
Alangkah bodohnya,
Jika aku masih sudi meneteskan air mata 
Untuk apapun kisah yang pernah ada 
dan tersimpan didalam kotak detik masa lalu itu
Harusnya aku justru tertawa lebar
karena, aku telah berhasil melepaskan masa laluku
dan telah membiarkannya berada di detik-detik masa lalu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar