Minggu, 01 September 2013

In my heart

Wahai Tuan, yang namanya aku tabur pada angin senja

Adakah sepoinya menyapamu mesra?

Adakah sejuknya membuaimu manja?


Tuan, yang padamulah aku menitipkan rasa
Kiranya kau bisa sebaik bundaku menjaganya
Agar kelak esok saat bersua, bunga-bunganya bermekaran 
Agar kelak esok saat bersua, ada serupa tawa yang ceriakan jiwa

Tuan, yang padamulah aku menyibukan diri untuk bercerita
Tentang hari-hari yang sepi dan menjadi riang sebab hadirmu meski samar
Kiranya kudeta hati bersepakat menjaga, menjaga rasa yang kita tidak pernah tahu
Kapan kapalnya akan mencapai muara, bila suar telah memancarkan cahaya
Petunjuk untuk kamu, menemukan arah yang akan menjadi tujuanmu
Arah dimana labuhanmu kutunggu, dihatiku...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar