Jumat, 19 Desember 2014

Start Awal


Mungkin rindu itu ibarat mata dadu pada permainan monopoli
Jika beruntung, dia akan sampai pada start awal.

Start awal?
Kenapa harus start awal?
Karena entah kenapa, pada setiap awal,
akan selalu ada malu-malu kaku yang membuat candu
akan ada gemerincing rasa ingin tahu, lebih tahu dan lebih tahu

Hari ini, start awal itu sudah tidak terlihat lagi.
Aku tersenyum dan memejam mata,
betapa jauh kita telah berhasil tempuhi jalan berliku yang kadang berbatu.

Tapi kini tak banyak hal yang bisa kita bagi lagi.
Kamu dan aku adalah sepasang kaku yang tak lagi malu-malu,
bukan lagi candu ingin bertemu.
Tak ada secuil pun gemerincing ingin tahu.
Semuanya terlihat indah saat bisu dan tunjukan sikap tak mau tahu.

Kemana semua yang di start awal dulu?
Sudah tak terlihat?
Sudah terlalu lelahkah untuk diungkapkan?

Note :
Lagu "Leaving on a jet plan" terdengar begitu indah ditelingaku.

Every place I go, I think of you
( Di setiap tempat aku pergi, aku selalu memikirkan dirimu )

Every song I sing, I sing for you
( Setiap lagu yang aku nyanyikan, aku nyanyikan untukmu )

When I come back I'll wear you wedding ring
( Saat aku kembali lagi nanti, aku akan memakai cincin kawin darimu )

So kiss me and smile for me 
( Ciumlah aku & tersenyumlah padaku )

Tell me that you'll wait for me
( Katakan padaku bahwa kau akan menungguku )

Hold me like you'll never let me go
( Peluk aku seakan kau tak akan melepaskanya )

'Cause I'm leaving on a jet plan

................



Tidak ada komentar:

Posting Komentar