Jumat, 18 April 2014

Dan aku pun masih...

Karena hidup itu bagaimana memilah kenangan..
Karna kadang ketabahan kita tak setabah doa yang melangitkan pinta pada sang pemilik setiap hati 

Bagaimana belajar melepaskan yang seharusnya dilepaskan, merelakan yang sudah seharusnya di relakan, dan... tentang bagaimana saat merasakan kehilangan tanpa di iringi air mata yang berlinangan

Di suatu malam pekat yang begitu lihai menyamarkan mendung , 
seorang hawa yang hening menikmati riak degub rindu yang bertamu, 
akhirnya luruh jua air mata yang tak pernah jadi penurut,
ketika diminta menurut untuk tidak jatuh lagi malam ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar