Selasa, 22 April 2014

Selamat hari Kartini, Ibuku

Ibu pernah mengusirku minggat dari rumah
Tetapi menangis ketika aku susah
Ibu tak bisa memejamkan mata
Bila adikku tak bisa tidur karena lapar

Ibu akan marah besar
Bila kami merebut jatah makan
Yang bukan hak kami

Ibuku memberi pelajaran keadilan
dengan kasih sayang
Ketabahan ibuku
Mengubah rasa sayur murah
jadi sedap

Ibu menangis ketika aku mendapat susah
Ibu menangis ketika aku bahagia
Ibu menangis ketika adikku mencuri sepeda
Ibu menangis ketika adikku keluar dari penjara

Ibu adalah hati yang rela menerima
Selalu disakiti oleh anak-anaknya
Penuh maaf dan ampun

Kasih sayang ibu 
adalah kilau sinar kegaiban Tuhan
membangkitkan haru insan
dengan kebajikan
Ibu mengenalkan aku kepada Tuhan

note :
Dari buku - Aku ingin jadi peluru - karya Widji Thukul 1986

....Buat Ibuku, 
Terimakasih...telah begitu hebat,
Menjadi sosok yang hangat dalam gigil yang hebat
Terimakasih...telah begitu kuat,
Menjadi sosok yang menggenggam hatiku erat dan menegakkan tubuhku
saat dalam cobaan hidup yang berat
Terimakasih...
Selamat hari kartini, sosok yang membesarkanku sendirian.
Kaulah Kartini sejati yang kutemui sejak pertama kali mulai belajar berdiri dan mandiri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar