Sabtu, 26 April 2014

Untuk Kawanku

Ingat derap langkah kita waktu dulu,
berlari kesana kemari, menyeka keringat sesekali.
Memutari lapangan luas dengan tertawa lepas.
Entahlah mengapa berada dibawah terik matahari 
dan langit biru,
 bisa sangat begitu menggembirakan ketika itu...

Kawan, kini yang tersisa adalah kerikil kenangan yang berserakan di halaman hati...
Setiap masa yang terlewati adalah oase kenangan yang menghapuskan dahaga jiwa..

Kawan, semuanya kini mungkin tiada pernah
bisa terulang dengan begitu mudah.
Kita bukan lagi bocah yang mau berlari di lapangan luas 
seperti dulu.

Kini, masa telah membuat kita
menjadi siapa - siapa yang dulu kita tunjuk ketika ditanya
apa cita - cita , masing - masing dari kita.

Kadang kita seakan lupa,
kita adalah bocah yang pernah beraroma matahari.
kita adalah bocah yang berlomba mencapai ujung tepi sungai.
Ketika berenang beramai - ramai..

Kawan, reuniku malam ini adalah melalui doa.
Semoga kamu dalam kehidupanmu,
senantiasa mendapat kesuksesan,
Semoga umur panjang dan kesehatan selalu baik.
Agar kiranya mungkin tikungan jalan takdir bersedia mempertemukan kita nanti.
Kita akan bisa menghabiskan sedikit waktu sore yang tersisa.
Bukan lagi untuk berlari seperti dulu.
Tapi untuk bersama-sama, berhenti sejenak dari kesibukan dunia.
Dan menikmati segala jerih upaya kita dengan menikmati secangkir teh hangat dan kue kering.
Aku menantikan saat - saat itu, kawan.

Note : Untuk kawan - kawan masa kecilku, miss u all..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar