Sabtu, 26 Januari 2013

Dan kau berlalu....



Aku tidak pernah menganggapmu lebih dari seorang teman.Kamu selalu bilang untuk apa menanti yang jauh disana.Yach,kamu tahu hubunganku dengan dia dipisahkan oleh lautan luas dan perbedaan pulau tempat kami berpijak terkadang membuat segalanya bisa menjadi rumit.kamu bilang "Pernah nggak sekali saja kamu pikir,bagaimana kalau setiamu itu tidak dibalas setia juga oleh pangeranmu di pulau seberang sana?".
Aku terdiam mendengar ucapmu,sahabat yang selalu menemaniku di tiap kesempatan.Mungkin salah aku menjadikan seorang lawan jenis menjadi sahabat,karena aku tidak pernah tahu sejak kapan dia mulai menyimpan hasrat terhadapku? Sejak kapan dia meminta hubungan ini menjadi lebih?
Aku terdiam..Aku hanya menyodorkan satu cup ice cream yang aku pesankan untuknya.Aku juga tidak pernah tahu,apakah mencicipi ice cream vanilla kesukaanku juga bagian dari perasaanmu yang lebih padaku?
kamu menggeser cup ice cream itu ke hadapanku dan berdiri lalu berlalu tanpa berkata apapun.Aku pun tidak mencoba untuk menahanmu.Maaf sahabatku,maaf..hati ini belum lagi kosong oleh rasa cinta kepada pangeran seberang pulauku itu,dan aku telah memilih untuk mengakhirinya terlebih dahulu atau tersakiti (mungkin) karena dia tak setia.Dari pada aku harus berkhianat dan mendua denganmu.Biarlah ice cream vanilla dihadapanku yang menjadi saksi,betapa aku begitu setia menjaga cinta kita wahai pangeranku.Dan semoga saja kamu disana juga begitu...I miss u dan aku mengutuk jarak ini...

note: Disela-sela "u're beautiful - james blunt yang mengalun lembut dan disela-sela cup ice cream yang mulai mencair oleh kebisuan yang tercipta diantara kebisingan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar