Jumat, 25 Januari 2013

Invisible Man

Aku tertawa lagi,melihat pesanmu dan candaan hangatmu di ponsel pagi tadi.Kamu begitu hebat 'Invisible man'.Yup! itu panggilanku buatmu.. Kamu itu tidak pernah diketahui orang-orang sekelilingku,tapi semangat darimu mampu mengalahkan orang-orang nyata yang ada disekelilingku..
Makan siang ini mengingatkanku padamu,aku mengirim selarik pesan singkat buatmu "Sudah makan?.Makan gih,sudah siang". Hanya pesan yang begitu sederhana saja sudah mampu membanjiri hatiku dengan perasaan hangat di sekujur tubuh...
pernah ada masanya,aku ingin kamu disini.Bersamaku menyusuri jalan taman itu,melihat kupu-kupu coklat keemasan yang menghisap madu dari kembang sepatu.Atau menghitung daun yang jatuh ketika angin berhembus kencang.hal-hal yang mungkin tidak begitu berarti tapi sangat manis buatku...Aku kerap kali menorehkan sketsa wajahmu dilangit biru kelabu itu,berharap mendung akan menyampaikan bahwa aku rindu.Rindu kembali bisa berdekatan denganmu,menceritakan hal konyol yang akhirnya akan kita tertawakan bersama.Tapi aku tentunya tak boleh terlalu memaksakan kehadiranmu.Karena kamu adalah 'invisible man-ku'...Cukup aku yang tau dimana keberadaanmu,dan kamu pasti sudah sangat tau,bahwa dihatikulah senantiasa tempatmu kuletakan...

note : untuk semua yang pernah hadir buatku,dalam balutan kasih sayang yang tidak perlu jadi konsumsi publik..karena ini adalah KITA...dan kita adalah antara KAMU & AKU...bukan kalian 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar