Selasa, 06 Agustus 2013

Diam ini keriuhan

Setiap buku adalah bisu yang menemaniku melupakan segala hal tentangmu yang kubiarkan beku dalam etalase buram.
Sebab kita hanya saling mengisi masing-masing hati, 
yang sebelumnya telah penuh terisi.
 tentu saja oleh entah siapa-siapa mereka itu?

Bisakah aku menghabiskan sisa waktu ini, untuk mencintaimu?
Sebab aku menyimpannya dalam rak berdebu yang rahasia tentu.

Menyenangkan meski sesekali kita kehilangan kalimat dalam bisu yang terasa nikmat, saat hanya keheningan yang lewat.

Kita dibawa berjalan-jalan oleh kenangan, yang terkadang membuat langkah terhenti dan mengusap air mata.
Menangisi apa? atau justru kita berbahagia? karena masih mampu ingatan kita mengulangnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar