Rabu, 22 Mei 2013

Perlukah Membenci Cinta ???

Dan..
Dalam pencarian itu aku melakukan penantian
Dan..
Mungkin akan tiada artinya bagimu
jika
kamu memang tidak pernah mencariku
terlebih menantiku...tidak...
kamu tidak pernah 
melakukan itu
untukku
***

Hari ini, seorang teman lama mengunjungiku 
Dia tersenyum untuk saat pertama melihatku dan berucap, "kamu tidak pernah berubah sedikit pun sejak lulus SMU beberapa tahun lalu..." 

Aku sedikit tersanjung dengan kalimatnya, yah...aku melihat wajahnya sebut saja Nina, terlihat begitu lelah.
Meski aku melihat, garis-garis senyum yang dia tarik di bibir tipisnya...
Namun mata batinku menangkap hal lain darinya...

Akhirnya, berbatang-batang rokok membuatnya mampu bicara, meracau lebih tepatnya...
Aku tersenyum, membiarkan dia menangis, tertawa dan membanting sebuah gelas yang tadinya berisi kopi

"Sudah, usai sudah." ujarnya

Aku menarik napas panjang...Mencoba tetap menunggu kalimat lain terucap..

"Harusnya dia tahu, aku tidak bisa untuk tiba-tiba sendiri"
"Apakah dia belum cukup mengerti?"
"Siapa yang selalu ada ketika semua pernah pergi ketika dia bukan siapa-siapa lagi?"

Kembali hening dalam rentang belasan menit, hanya asap rokok yang mengepul pekat dari bibirnya

"Tak mengapa kiranya dia berhenti mencintai aku yang jalang ini"
"Tapi jangan pernah dia berani bilang, aku telah dia lupakan"
"Aku ingin sekali membedah otaknya dan mencari dibagian mana aku disembunyikan"

Tissue itu sudah hampir habis setengah kotak
Sebagian besar memang untuk menghapus air matamu, namun sebagian besarnya lagi, hanya habis kau gulung-gulung dan lempar ke berbagai penjuru ruangan

"Maaf...Aku tidak datang hanya untuk merengek"
"Aku hanya merasa, kamu-lah yang paling bisa mengerti aku"

Lalu Nina berlalu, mengambil handuk, memasuki kamar mandi.

"Setengah jam? ok?"

Pintanya...Dan aku melihat garis senyum yang bercahaya darinya, tidak seperti siang tadi..
Menjadi seseorang yang dipercaya untuk mendengarkan kisah itu terkadang menyenangkan sekaligus menyedihkan...Yahh...Terkadang, kita salah duga akan hidup seseorang..Nina contohnya yang aku kira berbahagia akan kehidupan cintanya...
Hubungan bertahun, kandas karena gagal, hanya karena satu kalimat
"Aku merasa kita sudah tidak ada kecocokan"
Dari seorang laki-laki yang kemarin-kemarin aku lihat begitu men-dewi-kan seorang Nina


Note : Kadang diam dan mendengarkan akan membuat kita saling menemukan,
 meski itu bukanlah jawaban yang kita inginkan...
yah...setidaknya, kamu tau bahwa tidak harus melulu ada pengganti buat yang berlalu pergi...
Tidak secepat itu kawan...Biarkan lukamu itu mengering dulu..
Meski kaum kita jauh lebih banyak dari kaum adam. 
Percaya saja, bahwa cinta bukan hanya butuh Soulmate,
 tapi....cinta itu butuh orang yang juga mencintai kamu...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar