Jumat, 31 Mei 2013

NO TOBACCO FOR TODAY


Hari anti merokok sedunia yang dicetuskan oleh WHO
pada tanggal 31 mei 1987, hari ini kita peringati.
 Bagaimana keadaan lingkungan
Sekitar anda?...

Apakah masih banyak orang yang merokok?
Yah...Mungkin saja itu disebabkan oleh ketidak tahuan mereka tentang peringatan
"WORLD NO TOBACCO DAY"...

Bercerita soal rokok, saya mengutip sebuah cerita menarik dari seorang Prasetya M. Brata
Berikut cerita yang saya kutip dari Blog Beliau

ROKOK BUKTI CINTA?

Entah dari mana mulanya tahu-tahu pembicaraan menyentuh kata 'rokok'. Saya kemudian bertanya kepada salah seorang kawan yang berjenis kelamin perempuan. "Eh, cowok baru kamu sekarang ngerokok nggak?"

"Iya" katanya

Setahu saya cowok sebelumnya dari teman saya ini tidak merokok.

"Terus, kalau cowok kamu yang sekarang ngerokok, gimana perasaanmu?"

"Ya sebenernya aku pengennya dia tidak ngerokok. tapi kan aku jadian sama dia udah dalam keadaan  dia ngerokok, ya aku terima dia apaadanya..." jawab dia

"Lalu apa keinginanmu yang terdalam", tanyaku.

"Ya pengennya dia nggak ngerokok...".

"Aku pengen tahu apa yang ada dipikiranmu tentang bahayanya merokok...?"

"Merokok merusak kesehatan. Bisa membahayakan jantung dan janin."

"Mengapa kamu pengen dia nggak merokok?"

"Kehidupan yang lebih sehat sekarang dan dimasa depan nanti. Terutama kalau udah punya anak."

"Yakin?"

"Yakin!"

"Orang ngerokok hidupnya berkah nggak?"

"Selama tidak mengganggu orang lain kan hidupnya berkah".

"Orang merokok mengganggu orang lain nggak?"

"Hmmm...iya sich"

"Apa yang dicari orang ngerokok?"

"Kenikmatan kali...?"

"Kenikmatan buat siapa?"

"Ya buat dirinya..."

"kenikmatan juga buat orang yang ada didekatnya?"

"Ya pasti nggaklah...Keganggu sama bau dan asap..."

"Berarti orang yang merokok perduli dengan orang lain? Terus kalau nggak perduli sama orang lain namanya apa?"

"Egois...hhmm, tapikan dia bisa merokok di tempat lain atau smoking area".

"Apakah orang merokok itu mencintai tubuh yang diamanahkan Tuhan?"

"Hmmm...menurutku tidak.."

"Mengapa?"

"Karena dia sudah meracuni tubuhnya sendiri...Tapi dia sudah kecanduan...susah dihentikan."

"Dia kecanduan rokok, atau kecanduan perasaan yang ditimbulkan akibat merokok?"

"Maksudmu? Aku belum ngerti..."

"Apa yang dia dapatkan dari merokok?"

"Ya itu, kenikmatan, kesenangan, ketenangan."

"Tapi dia tahu dampak dan bahaya merokok?"

"Ya, tahulah.."

"Dia tahu bahayanya merokok terhadap perokok pasif, kamu, dan anak-anakmu nanti?"

"Sepertinya tau lah..."

"Berarti yang dia cari dan kejar kenikmatan rasanya itukan? Dan itu dia lakukan dengan cara meracuni tubuhnya sendiri. Dia lebih ngebela perasaannya daripada pikirannya. Itu bukan mendzalimi diri sendiri ya?"

"Hmm..."

"Bagaimana mungkin dia akan mencintai kamu kalau sama dirinya sendiri nggak mencintai?"

"trus aku musti gimana dong?"

"Kamu maunya dia ngerokok nggak?"

"Ya pengennya nggak ngerokok..."

"Ya minta aja dia nggak ngerokok..."

"Nanti dia marah..."

"Dia mencintai kamu?"

"Iya..."

"Kalau dia mencintaimu, kok dia akan marah dengan permintaanmu? kalau dia sampai marah dengan keinginanmu ini, artinya dia mencintai kamu, atau dia mencintai nafsunya sendiri?"
"..........."

"Kamu siap dan bersedia hidup dengan orang seperti itu?"

".........."

"Kalau kamu membiarkan dia merokok, sementara kamu inginnya dia tidak merokok demi kebaikan semuanya sekarang dan masa depan, lalu karena kamu takut dia marah kamu tidak mau menyampaikan permintaanmu itu, itu berarti kamu telah memutuskan untuk diam. Maka nanti kalau ada apa-apa kamu bertanggungjawab juga, ciri orang bertanggungjawab adalah tidak mengeluh setelah keputusan itu, dan kamu tinggal mempertanggungjawabkan saja keputusanmu itu dihadapan-Nya nanti..."

"............"

************

Nah, teman-temanku yang baik, kiranya untuk menghormati hari ini
Yuk, rokoknya disimpan dulu, minimal 1 x 24 jam
Lumayan, biar paru-parunya bernapas lega dulu dan udara bisa sedikit cerah berwarna.
Plizz, gw nggak maksud mencampuri hal asasi kalian sebagai seorang individual.
Jadi jangan sampai ada omongan, 
"Bodo amat, hidup-hidup gw, duit-duit gw, ngapain lo yang repot?"

Sehari ini kita mencoba menghargai orang-orang sekitar kita yang nggak merokok,
Sebab disadari atau tidak, meski ada sebutan smoking area atau pun public area (yang tidak diperkenankan bagi perokok untuk merokok di area ini) , tetap saja banyak 
dari sebagian besar perokok itu tidak memahami perbedaan 
dari kedua tempat tersebut.

Lihat saja, berapa banyak orang yang cuek menyalakan rokok (yang katanya dibeli pake duit dia sendiri) di dalam angkutan umum, dan tempat-tempat umum lainnya yang dimana 
disana juga banyak perokok pasif, anak kecil, lansia, dll.....

Jadi untuk hari ini saja, hargai kebebasan dunia dari asap rokok.
Karena dunia menghargai kebebasan anda merokok selama satu tahun kurang satu hari.
Sebab satu hari tersebut adalah hari ini, 31 Mei 2013...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar