Selagi aku miliki Tuhan
Maka aku akan memiliki segalanya
Yang kubutuh, yang ditangguhkan akan luruh.
Jika kau tidak pernah mengalami kekurangan, bagaimana kau akan tahu Aku (Tuhan) maha pemberi,
Jika kau tak pernah bersekutu dengan dosa, bagaimana kau akan tahu Aku (Tuhan) maha pengampun,
Jika kau tidak pernah bersedih,
bagaimana kau akan tahu Aku (Tuhan) maha penghibur,
Jika kau tidak pernah terlibat masalah,
bagaimana kau akan tahu Aku (Tuhan) maha penunjuk jalan
yang berbisik dalam hatimu.
Jika kau tak pernah kehilangan,
bagaimana kau akan tahu Aku (Tuhan) sesungguhnya tempat kembali,
Jika benar hidup-mu sempurna,
Lalu mengapa kau butuhkan Aku (Tuhan)
Sebagai tempat bersimpuh,
Sebagai tempat berpulang keluh
Sebagai tempat mengaduh,
Sebagai wadah tumpahan air mata keruh,
Sebagai kekuatan penegak jiwa lusuh,
Sebagai pemurni penghapus dosa seluruh....
Mengapa kau butuh Aku (Tuhan)?
Tanyakan pada hatimu, Ingatkah kaumu padaku (Tuhan)
Sebagai dan seperti apapun Aku (Tuhan) yang kau ketahui dan pahami
Seperti apa dan bagaimana pun caramu, menyembah-Ku
Aku selalu berada ditiap-tiap hatimu...
Jika saja kau sadari hal itu, maka kau akan tahu seberapa besarnya Aku
Karena aku bisa memeluk satu per satu hati yang gelisah, sedih, berduka dan kehilangan.
Bahkan dalam waktu yang bersamaan.
Dan...di ketika itu pula, aku bisa mendekap dan mengalirkan hawa bahagia, gembira, dan
bersuka cita, pada tiap-tiap hati lainnya
Tanyakan pada hatimu, berapa lama kau lupakan Aku (Tuhan)
Yang senantiasa rindu mendengar lisanmu
menyebut nama-Ku
Note : Ketika hati mencoba mencari jawaban atas semua pertanyaan, ketika hati hanya mempercayakan segala sesuatu kepada Tuhan....
"Tuhan tidak pernah terburu-buru, Dia selalu tepat waktu"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar