Minggu, 12 Mei 2013

Pintu

Aku mengenalmu lewat semua bait-bait yang kita tukar setiap waktu luang, bahkan tidak jarang disela kesibukan yang menggila diseluruh jengkal waktu...

Kamu mengenalku pun hanya dengan cara itu, awalnya...Aku begitu berterimakasih, tuhan kala itu mengizinkan kita berbagi udara yang sama disebuah ruangan yang sama, mengizinkan kita memandangi pemandangan yang sama ketika bisa berjumpa...

Awalnya ada ketakutan pada canggung yang mungkin akan membayangi kita...Namun pada detik pertama pun suasana sudah mencair...

Konyol, ahhhh...bila mengingat-ingatnya...Sebelum itu kita kerap membahas pintu dan astaga, akhirnya pintu juga yang menjadikan kita tertawa (tapi, kok aku merasa kamu yang ngetawain aku...hhmm)

"Dimana?" selarik pesan aku kirimkan...
"Di depan lift, ga bisa naik."
"What? jadi? aku yang harus turun?." Mondar-mandir...bingung sesaat...lima menit, sepuluh menit, yakk... akhirmya tepat di lima belas menit aku memutuskan untuk turun..
Begitu pintu lift terbuka, aku melambai kearahmu...hahahahaha, astaga aku bener-bener ga banget dech... masa memanggilmu seperti memanggil teman main semasa smp (ahhhh...sesaat ingin menutup muka, maluuu).

"Hai" sapaku
"Hai" jawabmu

Selanjutnya adegan salah pintu menjadi cerita memalukan berikutnya...Ahhhh, ada apa dengan pintu di hari itu...

Sebuah tulisan ini sempat aku ketik di memo handphone, sesaat ketika kamu sibuk dengan gelas, kopi dan air panas (aku tuan rumah yang baik ya?? hehehehehe...tamunya disuruh bikin minum sendiri...self service...)

Aku menatapnya diam-diam...
mengingat tingginya...
caranya berjalan...
gerak-geriknya,
Punggungnya...

Aku serasa bermimpi, ketika dia berulang kali
memanggil namaku...sesekali menatapku
aku tidak canggung...tidak sedikit pun
aku merasa menemukan bagian hilang dari dalam diriku

Dan hari ini dia menunjukan bagian hilang itu
dengan berdiri dihadapanku...
maukah sejenak berhenti, sibuk dengan gelas kopimu?
dan hampiri aku lalu berkata ulang "hai....saya adalah seseorang yang menunggumu"

note : aku sendiri sibuk dengan handphone...beberapa kali tersenyum sendiri, setelah hari itu berlalu dan mengeja satu per satu kalimat di memo hp... I love U... I love U


Tidak ada komentar:

Posting Komentar