Selasa, 02 Juli 2013

Diriku adalah Sahabatku

Hati-hati ketika memasukan sebuah nama dalam kehidupanmu...

# kenapa?
Karena setiap nama punya cerita...

# Oya?
Iyalah...
Mengenali satu orang saja belum selesai-selesai. Masa mau mengenali orang lain lagi.

# Lah, kalau bersahabat berarti mulai dibatas-batasi?
Ya, nggak gitu juga. hanya saja itu maksudnya untuk mengenali seseorang yang nantinya akan menemani hidupmu harus lebih berhati-hati...

# Harus berhati-hati apa karena urusannya menggunakan HATI?
Ishh...sejak kapan sich kamu jadi Hati (saya) yang pemberontak.

# Berarti musti baik-baik bersikap? Supaya ketemunya juga dengan orang yang sikapnya baik?
Ya, bisa jadi seperti itu...Karena sebenarnya saat kita berbuat baik kepada orang lain, tak lain dan tak bukan adalah deposito kita. Karena, bukan tidak mungkin kebaikan itu akan kembali kepada kita di hari depan. Walaupun tentu saja, kebaikan yang terbalaskan itu bukan dari orang yang kita beri kebaikan itu..Percaya saja, Tuhan maha pengatur semesta, kita juga bagian dari semesta itu, bukan?

Ada kata-kata bagus nich buat kamu (Hati saya)....

Ada yang mereka tidak tahu tentang jadi aku
Sakitku, perihku, kosongku, sepiku...
Ada yang mereka tidak tahu tentang jadi kamu
Sakitmu, perihmu, kosongmu, sepimu...

Tapi ada yang mereka tahu tentang jadi kita
Sakit yang melengkapi
Kosong yang melengkapi
Sampai tidak ada lagi perih
Sampai tidak ada lagi sepi

Note : Seberapa sering berbicara dengan diri sendiri? Aku cukup sering dan lihai melakukannya.
Sehingga aku merasa diriku adalah sahabatku yang paling setia...Kenapa gambarnya harus Eiffel ya? hhhmmm...soalnya aku dan dia (hatiku) sama2 menyukai EIFFEL. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar