Minggu, 07 Juli 2013

DISTORSI...


Segalanya mungkin bagai serpihan kaca yang terhempas di beranda sore hari
Samar bayangan menyebar di tiap pantulan yang menangkap bentuk
Aku menyukai kesendirian ini, lama sudah tidak berdiam diri
Hanya sendiri dan memainkan jemari merangkai bait

Aku bertanya apa aku terlalu mencintaimu
Sebab, jika begitu maka aku sesungguhnya tidak akan pernah
Mampu memilikimu, karena terlalu mencintai justru akan membunuh yang kita cintai

Aku terdiam, membiarkan ritme udara yang menggelayut manja pada helai rambut
Aku menyediakan hati untuk diselipi keheningan agar aku bisa sejenak
Menyadari apa yang telah tiga puluh hari dikali empat ini berlaku
Apa aku egois, apa aku oportunis selama itu???

Aku hampir lupa cara mencintai dengan baik
Kecuali cara mencintai dengan sungguh
Namun...rupa-rupanya rasa itu
belum fasih aku kendalikan
Biarlah, aku sedang bertaruh lagi 
Bertaruh pada malam dan waktu tersepi 
Biarkan aku menemukan bongkah cinta yang pernah ada
Semoga saja aku bisa menemukan bekas guratan 
Segala adu keinginan dan luka-luka kecil disitu
Semoga aku bisa merasakan kepedihan itu kembali malam ini
Agar aku menemukan jalan kembali lagi
Untuk pulang, untuk kembali mempersilahkan hatiku
Menemui hatimu ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar