Selasa, 02 Juli 2013

Rendevu...

Dalam kebodohan aku masih mengamatimu.. diam-diam..sambil bertanya-tanya, apakah kamu (sempat) mengamatiku diam-diam...
Tanpa dua diantara kita boleh saling tahu...

Hai, Tuan penyuka .... (ahh,sebaiknya tak perlu aku sebutkan)...
Kita menjadi dua terasing dalam sikap saling mencoba menerima kehadiran satu dan lainnya... setelah kita sama-sama sepakat, agar menyudahi dan beranggapan Cinta bukan untuk jalan akhir kita dalam berhubungan...

Hahaha...
entahlah kenapa bisa tiba-tiba...
begitu tiba-tiba, aku merindukan (mu)...
Apakah kamu juga sedang merasa?
Aku telah bersepakat denganmu, sangat sepakat...

Buat kamu yang pernah mengerti aku 
Buat kamu yang pernah tertawa bersamaku
Buat kamu yang pernah bertingkah konyol dihadapanku
Terimakasih, karena aku telah kembali belajar
Bahwa, Hati bisa hidup dan mati berkali-kali
Meski nyawa hanya bisa satu kali mati

Buat kamu yang selalu mampu membuatku cemburu (dulu, ya tentu saja dulu)
Malam ini begitu kuat ingatanku tentang kamu...
Yang pernah menggandengku dengan manis di sebuah negara bersalju
Yang pernah bertanya apa makanan kesukaanku dan pernah berkomentar lucu

Buat kamu, wish you all the best...
Satu waktu aku mau kita bisa saling bertemu
dengan pasangan masing-masing? of course...
Semoga saat itu aku tidak lagi menangkap sisa-sisa rasa dari retinamu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar