Sabtu, 15 Juni 2013

ANALOGI

Mari bermain analogi...
Bermain Analogi? Yah, analogi...
Seperti apa?

1) Ingin tahu seberapa penting kamu bagi seseorang?
Cobalah menghilang sejenak darinya, seberapa jauh dia akan mencarimu, seberapa khawatir dia tentangmu, jika biasa saja...maka mungkin kamu cuma figuran dihatinya..

2) Seberapa sering dia menyadari kamu memperhatikannya?
Cobalah ingatkan dia akan sesuatu hal sederhana, yang meski pun tanpa kamu ingatkan jika dia perlu dan membutuhkannya maka akan dia akan melakukannya, sekalipun tanpa kau ingatkan...Jika dia menganggap itu biasa, mungkin dia tidak menganggap perhatianmu istimewa..

3) Akan banyak hal yang akan jadi biasa saja, setelah waktu memberi kesempatan bertemu lebih banyak untuk bisa bersamanya...Bahkan katanya Cinta bisa kadaluarsa...Bagaimana menjadikannya tidak kadaluarsa? hanya ada satu cara, mempercayai bahwa seluruh hal yang kamu cari dari seseorang sudah bisa kamu dapati dalam dirinya.

4) Kecup dia, setiap kali kamu merasakan ragu... Apakah kecupan itu masih sama? Peluk dia jika kamu perlu jawaban yang lebih dari seribu kalimat cinta... Apakah hangatnya masih melingkari jiwamu?... Jika ia, tetap di tempatmu... Jangan beranjak kemana-mana... Jika sudah hambar dan tidak lagi berasa, tanyakan pada hatimu, apa yang salah, perbaikilah... Karena disitu letak ujiannya, bukan pada saat jatuh cinta saja, bukan pada saat memulai saja... tapi lebih kepada saat ketika mulai berproses bersamanya...

Note : Analogiku... oh Analogiku, dimana kamu berada?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar