Sabtu, 15 Juni 2013

Benar (KAH) ?


Benarkah cinta itu tidak pernah tersesat?

Benarkah dia akan mengantar kita (selalu) kepada orang yang tepat?

Benarkah dalam (cinta) perasaan berlebih itu justru akan menjadi biasa-biasa saja pada akhirnya?

Benarkah usaha terbaik untuk dicintai adalah dengan mencintai diri kita sendiri pada permulaan?

Benarkah menjadi wanita itu (harus) memiliki banyak kemampuan memaafkan?

Benarkah Tuhan memutuskan (rasa cinta) kita karena Tuhan tahu kamu tidak pernah (bisa) menjadi yang terbaik untuk aku?

Benarkah kamu akan (masih bisa) tersenyum jika kita bertemu lagi suatu hari kelak,
Bahkan setelah luka yang kita gores berganti-gantian?

Benarkah waktu (mampu) menyembuhkan segala luka?

Dan....

Benarkah dulu aku (pernah, benar-benar) menjadi satu-satunya yang kamu tuju?

Note : Laper to the max, tapi males ngunyah makanan... Hhhmm... Ada yang mau bantu mengunyahkan?
ahahahaha... Jangan dihiraukan ya para pembaca...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar