BULU MATA vs KANGEN

Cintalah pembenaran atas setiap hal-hal bodoh membahagiakan 

yang kerap kali, kau dan aku lakukan...

Yah...Begitu banyak hal bodoh yang mungkin sudah tembok, langit-lagit dan

 jendela serta seisi ruang kamar tertawakan. Melihat sikap kita ketika 

diserbu perasaan rindu yang tiba-tiba datang...

Belum lagi provider yang handphone kita gunakan,

 mungkin sudah geleng-geleng kepala, melihat begitu banyaknya kata-kata

dan kalimat cinta serta sayang yang terlontar saling

bersahut-sautan dari masing-masing kita..

Cinta adalah karunia yang begitu indah, tanpa perlu banyak berencana. 

Dia bisa merencanakan kebahagiaan yang belipat-lipat.

Pernah tahu perihal bulu mata yang jatuh ketika kita sedang dirindukan?

Katanya; menurut mitos zaman batu dulu, jika kita sedang dirindukan seseorang dari kejauhan

maka tak jarang, bulu mata yang jatuh menjadi pertanda yang mewakili...

Langsung aja aku mikir, harus punya stok bulu mata berapa banyak ya, kita berdua?
kalau rindunya tiap hari, gimana?

Bisa-bisa botak mata, kehabisan si bulu mata....haahahahaha...

Tapi walaupun begitu, tiap kali aku bercermin dan menemukan bulu mata terjatuh di pipi.

Ada kebahagiaan nggak jelas aja gitu, karena tersugesti pernyataan rindu zaman batu tadi...

Kebahagiaan karena merasa sedang kamu rindukan diam-diam, hahahaha....

(sekali lagi, 'merasa'. nggak tau dech bener atau nggak-nya)

Begitu bulu mata jatuh, perasaan bahagia itu berkali lipat, dibanding kebahagiaan

ketika kamu sempat bilang bahwa kamu sedang merindukan aku

(kebodohan beginian ini nich, yang hanya bisa terjadi, lagi-lagi atas nama CINTA)

note : Siang minggu, lagi pengen mengunyah-ngunyah sesuatu...Tapi apa yaaaa????