Rabu, 12 Juni 2013

Cinderella??


Malam itu, aku bagai cinderela meski tanpa sepatu kaca
Malam itu bukan malam milikku, namun aku merasa itu adalah malam-ku...Karena malam itu, 
Ada pangeran mengandengku masuk ke sebuah pesta

Tidak pernah salah aku menyukai angka tujuh
Karena angka tujuh selalu memberikan hal terbaik buatku.
Malam itu aku memasuki dunia sihir sang peri
Dimana semua orang berpakaian indah
Tak satu pun wajah yang aku kenal, 
beberapa wajah yang aku kenal pun
serasa lupa aku siapa...
Tongkat peri bekerja dengan baik...
Aku diubahnya menjadi sesuatu yang berbeda...

Seorang yang menggandengku menyapa banyak orang disana
Aku mengamatinya diam-diam...
Aku melihat tawa lepasnya, tatapan bercahaya di mata, ada pendaran bintang serupa galaksi bintang memenuhi sinar yang terpancar dari matanya...
Oh Tuhan, terimakasih kau izinkan aku membuatnya bahagia...
Aku mencintainya Tuhan...

Diantara berpuluh orang yang hadir di dunia sihir sang peri itu...
Aku rasanya yang paling menepi, bingung harus berbuat apa dan menyapa siapa..
Sampai ada sapaan kecil ditujukan kepadaku
Menanyakan siapa nama pangeran pendampingku malam itu
Meski dalam kebingungan aku menjawab siapa nama pangeran hatiku

Dan...entahlah, kenapa bisa...
Kami menjadi salah salah satu pasangan terbaik malam itu...
Malam itu, tidak akan pernah akan terlupakan
Saat dia begitu khawatir padaku
Saat dia mendekapku seakan takut kehilanganku

Ya, angka tujuh dan berbagai kejadian didalamnya, 
Justru mengabulkan banyak permintaan
Mari kita sebutkan dan rapal dalam ingatan kita masing-masing
Wahai pangeran tampanku apa saja permintaan kita yang terkabul 
...Aku sayang kamu..
Pangeranku

note : Ever After, my wish...Amin...
"Yah...kesabaran dan rindu memang musuh utama yang hanya bisa didamaikan,
lewat apa yang disebut pertemuan..Entah apa kamu pun menyetujuinya"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar