Rabu, 05 Juni 2013

SHORT BLACK espresso


Akhir-akhir ini hidup ibarat Short black espresso...
Ada yang tahu jenis minuman satu ini?
Yah...Jenis coffee yang kebanyakan hadir di cafe-cafe Italia..
.Kenapa bisa aku mengibaratkan kehidupan saat ini seperti secangkir kopi kecil
 yang tidak lebih dari 30ml saja ketika tersaji?
Aku memiliki dunia kecil itu saat ini,
 dunia short black espresso 
Yang diminati oleh para pecinta kopi berat, karena rasanya pahit sekali...
Meski taste pahit yang dia hadirkan, black short espresso ini ternyata
 terasa manis saat menyentuh indra perasa (lidah)

Ada tiga kedahsyatan yang tidak bisa dihadirkan oleh Long Black, Latte, Ristretto,
Cappuccino, Macchiato, Flat White apa lagi Mocha yang juga sama-sama berjenis espresso.
Kekentalannya, aroma dan kedahsyatannya bagiku Luar biasa
Sekalipun di sandingkan denga Ristretto yang disajikan bahkan setengah porsi dari short black, namun ciri khasnya tidak mampu menyaingi Sang-Short black ini.

Demi tasse atau cangkir kecil yang berisi black short espresso ini mapu menghadirkan
beraneka candu yang berhasil membuat aku jatuh cinta, terutama rasa pahitnya yang menipu.

Kesempurnaan penyajiannya pun membuat aku tahu, 
bahwa sesuatu itu bisa dibuat begitu sempurna tergantung kita 
bagaimana mengolah dan meramunya,
 begitu juga kehidupan...

Yah...Di buat dengan mengalirkan air bersuhu lebih dari 100 derajat celcius
Menggunakan espresso maker, yang mengalir melewati bubuk kopi.
Hhhmmm...saya tiba-tiba bisa merasakan bagaimana aromanya ketika tersentuh air panas
untuk pertama kali...Butuh waktu, menunggu aliran cairan black short 
tanpa ampas itu agar bisa dinikmati.

Aku suka sesuatu yang berbeda, sesuatu yang tidak pasaran
Seperti black short espresso ini, yang memiliki lapisan tipis berminyak
 pada permukaannya, yang berwarna orange kecoklatan.

So...tak heran jika aku merasa black short coffee ini mampu 
menterjemahkan bagian kehidupanku yang saat ini sedang berjalan.
Sebuah cita rasa mahal yang banyak orang takut mencoba karena terkesan pahit dipermukaan
Life is a choice .... isn't it?....

note : Sayangnya pagi ini belum bisa menikmati secangkir kopi, kepala masih terlalu berat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar