Sabtu, 15 Juni 2013

Z.H.


Kata-kata si Zarry Hendrik luar binasaaaa....
"Dipikiranku semua wanita cantik, hanya mataku saja yang tidak sempurna"

"Kamu itu lebih dari cantik, entah bagaimana menjelaskannya. Dibanding perempuan lain,
wajahmu adalah yang ternyaman dimataku...Tapi boleh aku kasih sedikit masukan?
Menurutku cantikmu akan lebih terlihat cerah, jika kau ada disamping aku"

"Aku ingin menjadi cermin untuk melihat dirimu berharga, Hiduplah denganku!
Di mataku kamu akan melihat dirimu indah di tiap harinya, dan menyemangatimu.
Aku tak pernah tak ada waktu...."


Kamu juga pernah menjawab pertanyaan seseorang,
asked : "Kak Zarry, kalau kamu ketuk pintu tapi tidak dibukakan, apakah kamu
akan pergi mencari pintu lain?"

....dan kamu menjawab....

"Mungkin di dalam tidak ada orang, aku akan datang kembali di waktu yang tepat, atau mungkin aku mengetuknya terlalu keras...Lain kali aku akan mengetuknya dengan lembut...atau mungkin aku mengetuknya terlalu pelan, aku akan mencoba mengetuknya lebih kuat...Aku akan melakukan apapun sampai pintu itu terbuka...Entah ia akan mempersilahkanku masuk atau mengusirku pergi. Yang jelas aku akan mengetuknya sampai pintunya terbuka..."

Kamu juga berkata-kata sedemikian rupa
"Jika dia hanya selalu memenangkan keadaan. Tanpa ada hasrat untuk saling memperbaiki, untuk apa kamu menerima dia apa adanya...Bagaimana dia ingin memberikan hidupnya bersamamu, sedangkan dia menjalani hidupnya dengan buruk...Ingat, hubungan itu tidak hanya dua hati..
Tetapi juga antara dua kepribadian


Yang terakhir dari seorang Zarry
Ia menghubungimu hanya karena nanti malam ranjangnya kosong.
Dan entahlah, kau terlihat berbunga-bunga.
Kau punya perasaan terhadapnya, namun tak ada kesiapan memilikinya.
Mungkin begitu sebenarnya jika ia memperlakukanmu dengan buruk dan kau tetap tak bisa lepas darinya...Mungkin kau hanya mencandunya bukan mencintainya.

keseluruhanmu telah disentuhnya, seakan takut kehilangannya adalah cinta.
padahal kau hanya sedang terperangkap, pada sesuatu yang terlanjur.
terlanjur basah, terlanjur luka.
Apa kau sedang berada didalam keadaan menuju mati perlahan-lahan?

Diperbudak oleh sepi, tunduk pada kebaikan yang mengoceh.
Sampai yang tepat jadi tak nampak.
Kau jauh mencari-cari, tak pernah kau gali didalam diri.
Maaf...terkadang kata-kata itu menyakiti, seperti tamparan.
Ada tamparan yang untuk melukai, ada pula yang untuk menyadarkan.

Maka dengan ini aku ingin merebutmu dari tangannya.
Bukan maksud aku mencuri.
Aku hanya ingin menyelamatkan hatimu, untuk tidak diremasnya terus.
Supaya tidak dilukainya terus

Note ; Speechless


Tidak ada komentar:

Posting Komentar