Minggu, 21 April 2013

Hari ini R.I.N.D.U datang terlalu P.A.G.I...


Hari ini rindu datang terlalu pagi....
Entah, ingin mengumpulkan serpihan-serpihan hal yang terwakili oleh karya beberapa orang...
dan inilah hasilnya........................

"Penting untuk bertanya kepada diri sendiri, 'kamu siapanya saya?'....mewakili seseorang, sebelum orang tersebut yang bertanya seperti itu....
****

"Jika ada pertanyaan yang saya jawab dengan diam, besar kemungkinan itu saya lakukan karena tidak mau menunjukan jawaban yang lebih tidak menyenangkan. Seringkali saya ingin mengatakan kepada orang untuk memilih diam daripada mempertanyakan hal-hal yang tidak perlu dia ketahui....
****

"Orang lain selalu ingin melihat saya mengangguk atau menggeleng....mereka tidak senang saya diam dan ragu...mereka sering dengan segala upaya memaksa saya mengatakan 'ya' atau 'tidak' dengan penuh keraguan......
****

Senja tenggelam, sisakan bias-bias cahaya dilangit barat dan siluet gedung-gedung....segelas Espresso datang, kuaduk dan larutkan sepi didalamnya....lalu kuteguk, pahitnya menjadi terasa manis,karena telah kuaduk bersama sepi yang pahit....Setiap teguk membawa kerinduan yang tak kunjung lagi terulang....Dan juga pengharapan yang tidak berani aku berharap....Cukup hanya segelas espresso...Setelah habis aku akan beranjak entah kemana...(ESPRESSO)
****

Aku mencintaimu dengan segenap kedustaanku, kedustaan pada diriku sendiri bahwa aku tidak mencintaimu....Aku mencintaimu dengan segenap kebencianku, kebencian kepada diriku sendiri, kenapa harus mencintaimu....Aku mencintaimu dengan segenap kesepianku, kesepian yang selalu mengusik akan kehadiran dirimu dalam bayang ilusi, namun ketiadaan dirimu dalam kenyataan.... aku mencintaimu dengan segenap ketakutanku, ketakutan untuk mencintai sekali lagi, karena cintaku padamu memberiku segala luka yang tak pernah terlupa....Dalam malam kelam sunyi, kesunyian itu terkadang mengetuk pintu hatiku sambil berkata 'cintamu adalah bodohmu, sunyiku kini menjadi sepimu jua, tapi tidak menjadi sepinya'.....Tapi, begitulah aku, begitulah yang terjadi, kesepian itu tidak bisa berpaling pergi....Begitulah aku, begitulah yang terjadi, mencintaimu adalah sebuah kesalahanku....kesalahan aku pada diriku sendiri, sampai akhirnya terus mencintaimu, walau dirimu telah pergi jauh berpaling.....(MENCINTAIMU ADALAH SEBUAH KESALAHANKU)..
****

note: Big thanks for bang Aan dan Jason Chai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar