Senin, 15 April 2013

LEADERSHIP GOLD...

Siang ini panasnya ampun - ampun...terdampar di sebuah ruangan dengan wangi aroma sitrun, di sebuah sofa berwarna abu-abu, sendirian...Ya ini ruangan seorang kepala rumah sakit daerahku... Janjian kalo sama dokter memang ga bisa se-enak jidat...seperti sekarang janjian dari kemarin, ditunda pukul delapan pagi, dipending pukul satu siang...and see, udah satu jam setengah yang punya ruangan masih belum bisa ditemui...teh kotak dan beberapa toples kue masih bisa dijadikan bahan hiburan...untung tadi pas pergi buku LEADERSHIP GOLD - nya John C. Maxwell kebawa...

Buku ini merupakan buku kesekian yang ditulis oleh seorang penulis best seller di bidang motivasi, kepemimpinan...

kali ini saya ga kupas si penulis, atau ga akan kupas detail buku yang kalo buat nimpuk kucing bisa lumayan bikin si kucing keliyengan...saya mencoba mengambil beberapa kisah menarik dari buku ini yang semoga saja, buat kamu-kamu yang belum beli ini buku dengan alasan seperti : ga suka baca buku kepemimpinan dan motivasi, suka ngantuk kalo liat buku yang berat dari bobot + berat pembahasannya, ga kenal tuch sapa john C. maxwell (temen saya pernah nich omong begini...saya cuma berpidato dalam hati, ya elah pantesannnnn....bla...bla...bla, hahahaha..buat yang merasa pernah omong ga tau john C.Maxwell boleh kapan-kapan saya kasih tau apa isi pidato dalam hati saya...), atau mungkin dengan alasan belum sempet beli...Yahh, apapun alasannya, mari tetap melanjutkan membaca tulisan saya...semoga ga terlalu berat isinya buat temen2 ku yang cantik dan cakep semua, ehheheheheh......

Cerita pertama :
"Brian Dyson" mantan wakil ketua dan CEO Coca Cola menyampaikan sebuah pidato dalam pembukaan di Georgia Tech - tahun 1996..begini isi pidatonya..
...Bayangkan hidup sebagai sebuah pertandingan dimana anda memainkan akrobat dengan lima bola diudara, Anda menamai bola-bola itu --- PEKERJAAN, KELUARGA, KESEHATAN, SAHABAT & SEMANGAT...dan anda menjaga semua bola ini tetap di udara..Anda akan segera mengerti bahwa PEKERJAAN adalah bola karet, jika anda menjatuhkannya, ia akan melambung kembali...Namun empat bola yang lain KELUARGA, KESEHATAN, SAHABAT dan SEMANGAT, terbuat dari kaca... Jika anda menjatuhkan salah satu dari empat bola ini, maka bola tersebut akan lecet, tergores, retak, rusak atau bahkan hancur tanpa dapat diperbaiki..Bola-bola itu tidak akan pernah sama lagi, anda harus mengerti itu dan mengusahakan keseimbangan didalam hidup anda...

Cerita kedua :
"Kisah seorang Wiraniaga dalam menangani Kritik..Karena didalam hidup kita pasti pernah mendapat kritik, terkadang kritik baik terkadang kritik buruk"
....Seorang Wiraniaga yang sedang potong rambut, bercerita bahwa ia akan mengadakan perjalanan ke Roma, Italia...
Tukang cukur : "Roma kota yang terlalu mahal." komentar si tukang cukur, yang lahir di Italia sebelah Utara
"Perusahaan penerbangan apa yang anda gunakan?" Wiraniaga tersebut menyebutkan nama perusahaan penerbangannya dan tukang cukur menjawab, "Perusahaan yang buruk sekali! Tempat duduknya sempit, makanannya tidak enak, dan pesawatnya selalu terlambat. Di hotel mana anda tinggal?." Wiraniaga itu pun menyebutkan nama hotelnya, dan kembali si tukang cukur berseru, "Mengapa anda tinggal disana? Hotel itu dibagian kota yang salah dan pelayanannya buruk sekali. Anda lebih baik tinggal saja di rumah!."
Wiraniaga : "Tetapi saya akan menandatangani transaksi besar disana" jawab sang wiraniaga. "Dan sesudahnya saya berharap bertemu Paus."
Tukang Cukur : "Anda pasti akan kecewa mencoba berbisnis di Italia." Ujar si tukang cukur.."Dan jangan berharap bertemu Paus. Ia hanya mau bertemu dengan orang yang sangat penting."

...Tiga minggu kemudian...

Tukang cukur   : "Bagaimana perjalanan anda." tanya si tukang cukur ketika sang wiraniaga mampir kembali ketempat cukurnya.
Wiraniaga  : "Hebat sekali!" jawab si wiraniaga. "Penerbangannya sempurna, pelayanan di hotel bagus sekali, dan saya menghasilkan penjualan besar"..."Dan..." sang wiraniaga itu diam sejenak supaya lebih mengesankan..."Saya bertemu Paus!."
Tukang cukur : "Anda bertemu Paus?." akhirnya tukang cukur tersebut terkesan, "Coba ceritakan apa yang terjadi!."
Wiraniaga  : "Nah, waktu mendekatinya, saya membungkuk dan mencium cincinnya."
Tukang cukur  : "Serius! Lalu apa katanya?"
Wiraniaga  : "Ia menunduk dan memandang kepala saya dan berkata, 'Nak, dari mana kamu mendapat potongan rambut yang jelek ini?"

Tidak semua orang menangani kritik dengan cara yang sama. Sebagian berusaha mengabaikannya. Sebagian berusaha membela diri terhadapnya. Yang lain seperti wiraniaga tadi, menggunakan komentar jenaka untuk menempatkan si-pengkritik di tempatnya. Namun, apapun itu, jika anda seorang pemimpin, anda selalu menghadapi kritik...

note ; Segini dulu ya,kapan-kapan saya posting lagi...tapi yang paling bener sich beli sendiri bukunya, biar anda bisa merasakan pengalaman naik roller coaster saat membacanya...
Seperti mengutip dari kalimat seorang filsuf yunani "Plato" : "Bagian yang lebih besar dari pelajaran adalah diingatkan akan hal-hal yang sudah anda ketahui...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar