Rabu, 17 April 2013

S.E.V.E.N....


# satu...
tahukah kau kenapa aku menyukai kopi?
Sebab dia pahit, tapi tidak berusaha menyembunyikan diri
Seperti aku yang tidak ingin menyembunyikan apapun tentang hitamku kepadamu...

# dua...
tahukah kau mengapa aku menyukai puisi?
sebab disana semua hal tentangmu bisa abadi
sebab disanalah kau bisa mengulang membaca bait yang aku tulis dengan cinta

# tiga...
tahukah kau kenapa aku menyukai senja?
Sebab perpisahan bisa menjadi begitu indah sebenarnya, seperti jingga yang menandai perpisahan matahari pada dunia di kala senja
seperti ketika waktu memaksa kita berpisah untuk sementara...

# empat...
tahukah kau kenapa aku menyukai langit?
Sebab dia tempat berteduh yang tidak pernah meminta bayaran
dan dia selalu melukiskan harapan bahwa, kelak kita pasti akan bersua kembali di suatu kesempatan

# lima...
tahukah kau kenapa aku menyukai hujan?
sebab tetes-tetesnya yang jatuh bisa menetas jadi puisi dan titipan segenap kisah
pada hujan itu, kau bisa mendengar bisikan-bisikan candaku, yang akan memelukmu dan 
menjauhkanmu dari beku

# enam...
tahukah kau mengapa aku menyukai pantai? 
karena tiap pasir putih yang pernah aku injak, meniggalkan jejak,
maka sekiranya kau kembali tanpa aku, ombak akan mengembalikan aku padamu
dan dengan setia mengganti seluruh rindumu dan rinduku

# tujuh...
tahukah kau kenapa aku menyukaimu?
(kalau itu biarkan hatiku sendiri yang tahu)

note : ingatlah aku saat kopi itu kau minum, saat mungkin disela kesibukanmu ada semenit waktu membaca puisiku....Sekali waktu tataplah senja itu, karena aku menitipkan sejuta rindu bersama pulangnya mentari keperaduan, dan aku pun berharap menjadi tempat kau selalu akan pulang memelukku....dan, jangan pernah merasa takut oleh jarak, karena setidaknya langit itu menjadi ukuran, sebenarnya kita menjadi begitu dekat saat menatapnya....Bila hujan datang, ulurkanlah tanganmu untuk meraih butiran airnya karena tak jarang disini pun aku melakukan hal yang sama....Dan pantai, aku adalah penggila pantai sejak pertama kali pernah mengunjunginya, pantai dimana pun yang pernah aku datangi seringkali menjadi tempat terbaik, menitipkan rindu dan kesedihan, semampu mata memandang, mendamaikan hati, sekali waktu sempatkanlah ke pantai...agar kau tahu bagaimana rasanya rindu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar