Senin, 29 April 2013

Ucapan = Doa ...

Dan di bawakannya aku cinta...Dia tahu betul cara meraciknya untuk kunikmati dalam setiap kali perjumpaan kami, pada bilik sunyi yang hanya berupa barisan kata...tanpa intonasi pasti, tanpa saling menggenggam jemari, bahkan ketika rindu menjadikan hawa menggigil menyelimuti hati, hanya rasa dan situasi tercipta lewat rangkaian bisu kata-kata. Anehnya...Aku bisa bahagia dengan ini semua...

Mungkin malaikat pun sudah tak lagi kuasa mencatata kidung-kidung cinta kita...dan hanya membiarkannya menjadi sebuah soneta, yang menggaung diantara palung surga...

Jika bahwasanya, setiap ucapan itu doa, maka aku akan berucap segala kebaikan, keindahan dan pengharapan dalam apa yang kita sebut rasa cinta...Agar tiap helaan napas amin sang malaikat, satu pengkabulan diterima...

note : Teringat ucapanku sendiri yang kau lemparkan balik padaku...Bahwasanya setiap ucapan kita adalah doa kita...Dan kamu selalu bilang "Aku benci kamu, saat kamu menyiksa dirimu...Itu satu-satunya yang aku benci dari kamu. Kenapa kamu siksa dirimu sendiri?...Sekarang itu berarti menyiksaku juga, I Love U"...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar