Selasa, 30 April 2013

Right is LOVE or LOVE is Right

Aku mengerti benar, bahwa sebagian diri itu tidak akan pernah benar-benar pergi...Lalu ??
Aku masih tidak bisa menerimanya
Lagi...Maaf...Hapus saja
***

Love is Right...Yah, namun terkadang kita meletakannya di tempat yang salah...
namun terkadang kita menjatuhkannya pada sasaran yang keliru...
Namun cinta tetaplah benar dan biarkan aku tetap menikmati setiap detak nadinya

Menertawakan impian di masa depan
Membayangkan kita bergandengan dan beriringan
namun ketakutan melebihi segalanya
Tidak....aku tidak menyalahkanmu sayang
Adalah benar, bahwa kita tidak mungkin saling menghancurkan
Adalah benar, bahwa kehidupan kita yang sekarang adalah jerih payah
Usaha kita mengumpulkan detik, menit, jam, hari minggu dan tahun...terus-menerus hingga sekarang
Apakah kau mau meluluh lantahkan hanya demi kata CINTA??
Aku tidak begitu yakin kamu berani
***

Kenapa aku memilihmu?? kenapa harus kamu?? Kenapa? kenapa?
aku pun tidak pernah tahu...namun yang kau benar-benar tahu, di sini kita tidak akan pernah tercukupkan 
Oleh sekedar rasa CINTA...Oleh cumbu napas napsu yang memburu dan aku muak dengan semua itu
Percayakah kamu....Jika CINTA sederhanaku ini bisa menciptakan keteduhan?
Percayakah kamu...Sebelum keteduhan itu datang, kamu akan di hempaskan oleh gelombang
Kamu akan di ledakkan oleh segenap mesiu, kamu akan di serbu oleh peluru-peluru 
Apakah aku tega membiarkanmu terluka?? Tidak, aku tidak akan tega
Cukupkan saja itu terjadi padaku, toh...Setidaknya tidak ada yang benar-benar tahu
Selain aku sendiri, dia yang menyakitiku dan setiap hari yang telah aku relakan untuk dihabiskan.
Aku selalu bermimpi bisa segera berlalu dari situasi ini, situasi yang mewajibkan aku tersenyum
tanpa rasa bahagia, situasi yang memaksaku bilang bahagia tanpa adanya kebahagiaan, sesuatu yang aku sandang tanpa pernah benar-benar aku miliki, sesuatu yang ingin aku lepaskan namun terikat perjanjian
Aku telah berjanji untuk tidak mengacaukan semua ini, tentu saja...
Dan tahukah kamu wahai seseorang, untuk ini semua, setiap tahun-tahunku telah aku keramatkan untuk diriku sendiri, untuk kesepianku, untuk semua hal yang harus ku terima dalam diamku...
Dan itu berhasil dengan baik hingga sekarang...bukankah begitu??
Teruslah melukaiku, karena kau tahu, hanya itu yang tersisa dari kantong pemberianmu
Karena kamu teramat tahu, aku akan tetap disini, demi mereka...
Yah...aku akan bertahan demi mereka...
Tidak sayang...aku tidak akan mencoba lari kedunia lain...
Teruslah bercumbu didepanku, teruslah silih berganti, kenapa? karena aku telah mati rasa...
Dan aku bersyukur atas itu..
Baru kali ini aku bisa menulis barisan luka dengan perasaan datar
yah, aku sudah siap, setelah bertahun-tahun terluka...Setidaknya ini luka baru yang akan aku buat lagi
Esok...Kuharap matahari akan bersinar terang...Karna aku berharap matahari sanggup membuah luka ini mengering...kamu, maafkan aku...Karena aku mencintaimu...
Dan Cinta kadang datang di waktu yang benar terhadap orang yang salah atau sebaliknya Cinta kadang datang di waktu yang salah kepada orang yang benar....What a life???


note : Untuk tiga baris kalimat terakhir, tiba-tiba saja mampu meluruhkan air mataku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar