Kejar Cinta Apa Kejar Tayang??

Semoga....sayap patahku 

cukup menghangatkan pangeran hati

yang melambungkan bahagiaku

meneduhkan disaat diri telah merapuh

kini kumengerti arti penantian

 mamahami makna gelombang sebelum daratan

Saat ksatria kejora memanah mendung di angkasa, derai tawaku menjadi bintang

dilangit terang...Binar matanya

 serupa cahaya di jiwa

dia dermaga hatiku, telah berlabuh 

perahuku....dijiwanya....

Dialog sepasang cowok dan cewek

Scene one

cewek : "Jadi, kalau sesuatu yang belum pasti masa depannya harus kita akhiri? atau malah jangan pernah 

memulai sama sekali?"

cowok : "Bukan itu. kebalik. Nah! jawaban kedua yang benar. Kecuali emang mau menikmati rasa sakit,

ya silahkan...Ya kan? Buat apa PDKT (secara asmara) ama orang yang jelas ga akan mungkin kita nikahin. Pendapatku tentang agama : kalau emang ga bisa jalin  hubungan ke masa depan ama yang agama beda, lantas kenapa mencoba mengawali?. Mengapa mesti memulai sesuatu yang jelas-jelas kita ga mampu mengakhiri?....Manusia punya perbedaan. Perbedaan ada yang prinsip ada yang tidak... kalau emang perbedaan yang prinsip dan ga mungkin kita lalui lantas kenapa mencoba?"

cewek : "Semisal mau pindah agama gimana?. Pernyataan kamu itu jangan-jangan malah dalam semua hal, ga cuma soal agama?"

Cowok : "Jangan pernah harapin orang lain berubah untuk kita. udah aku jawab diatas, kalau agama buat kita prinsip, ya jangan mulai-mulai dengan yang beda agama...Hal lain sama aja, kalau ga suka punya pasangan tukang mukulin istri, ya jangan pacaran ama orang yang tukang mukulin pacar...kan banyak cewek udah tiap hari dipukulin masih betah aja 

cewek : Rada bingung, karena di kesempatan berikutnya si cowok bilang...

cowok : "Aku pernah bilang kekamu, kita saling cinta, nikmati saja prosesnya. Nanti suatu hari kita ambil alih. Maksudku ya komitmen itu, kalau kita sudah komitmen, masalah lain termasuk cinta itu jadi nomor sekian..Banyak orang saling cinta setelah itu menikah, beberapa tahun kemudian cerai..Saat ditanya mereka mengatakan hal seperti ini 'Diantara kami sudah tidak ada rasa saling cinta, kalau saja mereka punya komitmen mereka tidak akan perdulikan itu"

cewek : "Stop!!" Nah, gimana masalah dipukulin tadi? emang awal pacaran bukan ga mungkin cowoknya bukan tukang pukulin ceweknya kan?...Begitu komit (nikah,misalnya) kebiasaan baru bertambah, jadi suka mukulin....Banyak loh lihat yang begitu...Jadi supaya dibilang kuat ber-KOMITMEN, ya si cewek tetap bertahan...kan' kata kamu kalau sudah komitmen, masalah lain termasuk cinta jadi nomor sekian...bener gitu??? Orang hidup sangat mungkin berubah...dari baik jadi ga baik dan begitu pula sebaliknya...

Kita sendiri ga pernah tahu garisan tuhan, pernah ga dengar kalimat : "Tuhan terkadang membawamu bertemu dengan orang yang tidak tepat supaya kamu belajar bagaimana menemukan orang yang tepat buatmu, agar kamu bisa belajar dari apa yang terdahulu dan tidak mengulanginya dikemudian hari...." 

(case close, kapan-kapan dibahas lagi...saat ketemuan dan ditemani secangkir kopi panas)

******

scene two

cewek : "Meski kita bukan anak SMU, tapi saya belum pernah sekalipun kamu minta jadi pacar kamu... tahu-tahu, kita mengamini saja kata-kata 'saat ini kita sepasang kekasih, loh'...

cowok : "Aku kadang ga terlalu paham, kalimatmu barusan itu maksudnya apa?"

cewek : "Yah...itu kalimat saya setelah kamu sering banget omong, 'Kita ini serem, pacarannya serem, lebih serem dari orang yang pacarannya ketemuan'..."

cowok : "Kamu mau jadi pacar saya?" (hehehehehe, sebenernya maksud si cewek bukan mau dengar kalimat itu, by the way...seneng juga akhirnya ditanya gitu,hahahaa come on, i'm still a woman..meski tanpa ditanya itu perhatian-perhatian dan sikap si cowok sudah menunjukan orang yang sedang pacaran...)

cewek : "Ada saat-saat dimana rasa nyaman lebih bernilai dari sekadar kata cinta dan sebaris kalimat "do you wanna be my girl/boy friend?...Dan saya mendapatkan kenyamanan itu dari kamu, saya sayang kamu.. kamu nggak perlu meminta saya, karena saya sudah mengizinkan kamu masuki kehidupan saya...hati saya"

cowok : Rada bengong dan mungkin dalam hati berpikir, "cewek aneh, tadi minta diucapin, udah diucapin bilangnya ga perlu ucapin...that's so complicated"

cewek : masih berlebay-lebay, meskipun sebenarnya lega bisa omong begitu dan berharap si cowok ga bosen, soalnya si cowok gampang bosenan mampus tipenya, hehehehehe, Peaceeee!!

"Mungkin kalau dekat, saya bisa omong apapun sambil peluk kamu..Saya menikmati momen-momen ini, seperti kata kamu..."

Sesaat heningggg....

cewek : (banyak amat ini kali si cewek pegang dialog) "Kamu pernah ga bayangkan KITA ada di masa depan?...karena jujur, selama ini saya tidak pernah membayangkan seorang pun ada dimasa depan saya, yang benar-benar saya bayangkan maksudnya (cowok), bukan sekedar dekat dan menjalin rasa dengan saya...Dan saya suka pesan-pesanmu kemarin malam (tahukan apa saja itu?? salah satunya soal habibi ainun yang tidak bisa lagi di search, hehehehe kebetulan yang aneh) kecuali soal bagian kamu jadi ga bisa tidur karenanya...semoga tidak mengganggu aktivitasmu sehari-hari, hubungan kita yang nyeremin ini"

cowok : "Aku sedang memasukanmu ke masa depanku. Itu juga kalau kamu ga keberatan"...(kalimat ini kalimat meminta tapi masih selipin gengsi tingkat kelurahan, gimana nggak? kalo ceweknya nolak kan udah ada tameng antisipasi....kamuuuuu ituuuuu....)

cewek : (Dengan perasaan seperti menyambut pahlawan yang pulang dari medan perang, hayahhh....apa sich...hahahahhaa, si cewek menjawab) "Saya nggak keberatan dan semoga saya nggak pernah mengecewakan kamu"...

note : Akan segera tayang premier dilayang kaca, stripingggggg....ahahahaha, i'm kidding....oh ya, puisi diawal itu buat memancing, supaya berkenan membaca sampai bawah...semoga ga ada pembaca yang muntah, pusing dan kejang-kejang setelah membaca ini....hahahahha...GBU all ....