Senin, 08 April 2013

Secangkir Kopi itu....Romantis...

langit dihadapanku begitu pekat tak bersahabat
tiupan bibir udara membuat badan merapatkan pelukan, mendekap diri sendiri...
"Semoga jangan hujan dulu" batinku....
Bukan hanya akan basah kuyup, tapi tanpa ada kamu, berarti tak ada payung mengembang untuk tempatku berteduh sembari bersandar di bahumu....
(kapankah itu??)
Aku hanya tersenyum dungu, mengupas satu demi satu kecupan - kecupan dan pelukan - pelukan yang kau emo-kan untukku tadi pagi, kemarin malam dan kemarin - kemarinnya lagi...

Tuhan selalu baik, langkahku sempat menapaki sebuah warung kopi kecil ( agak kotor ) tapi menyajikan aroma yang di aminkan rongga lambung 
(aroma sederhana dari seporsi mie rebus yang tampak begitu lezat) ...padahal aku tidak sedang dipadang pasir, namun perjalanan hari ini membuat warung kecil ini sesaat lalu tampak bagai sebuah oase...Bukan karena tidak lapar, tapi dari pada resiko sakit perut dan tepar menyerang, lebih baik hanya mengunyah sepotong roti yang berkali - kali kucermati tanggal kadaluarsanya..
Bersama secangkir kopi encer pahit...SURGAaaaaa...hehehehe...kalau terlalu kental, maag tahunanku bisa tiba-tiba hadir mengajak kencan diwaktu yang tidak tepat...Beberapa pasang mata melirik kearahku, ada yang terang-terangan melirik (melotot) ada yang sekedar saja, ada juga yang seolah membuang muka ke papan kayu tempatku bersandar...dalam hati aku berkata, apa yang dia lihat di papan kayu ini? Cicak? mana ada...Aku melempar senyum kearah mereka, karena jengah rasanya, serasa disarang penyamun yang sedang berebut tembakau yang menyala bagai dupa di klenteng....fiuhhhh....

Aku memainkan gelas kopi, meminumnya melalui sendok kecil yang benar-benar kecil, hingga jika kopi ini kusendokkan kedalam mulut, rasanya hanya seperti menelan setetes air kopi...Pahitnya kopi mulai beraksi di syaraf otak, seperti orang yang sedang di creambat aku merasakan nikmat...Roti nya terlalu manis, nggak ngebayang kalau tadi pesannya juga kopi manis...lama-lama bisa memenuhi populasi penderita kencing manis (ihhh...aku bergidik,amit2.....)

Aku menatap si smartphone, mencoba meraba detak jantungnya dan mencoba merasakan napasnya...Ahhh, dia sedang mati suri...aku melihat lagi satu per satu pesan yang masuk tadi, ingin rasanya sesegera mungkin aku jawab, terutama sebuah pesan darimu...serentetan tulisan panjang "miss u, need u, want u, love u"... berkicau cukup panjang, sudah mirip rapalan doa ketika sedang misa...hhmm, aku merapalnya dalam hati seraya membayangkan kamu...apa kau merasakan telepatiku menyentuh pendengaranmu??...ya, aku juga rindu kamu...kopiku masih ada? kamu mau aku tambahkan gula? biar kita berbagi secangkir kopi pahit manis ini bergantian, karena secangkir kopi itu.....ROMANTISSS...miss u, need u, want u, love u...

note: dicatat begitu cepat disebuah kertas memo sebelum terketik rapi di halaman blog....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar